Copas [:D]


Salam Ramadhan

-szu-





Mulut Segar Saat Puasa

Umat muslim di dunia, termasuk Indonesia, memasuki bulan penuh berkah
yakni bulan Ramadan. Persiapan-persiapan untuk menjalankan ibadah puasa
pun dilakukan. Mulai dari mempersiapkan perlengkapan ibadah, makanan
manis seperti korma untuk berbuka, hingga kesiapan kesehatan bagi mereka
yang memiliki riwayat penyakit.

Salah satu bagian tubuh yang sering kali bermasalah saat berpuasa adalah
mulut. Sering kali bau mulut seseorang di bulan Puasa menjadi masalah
serius dalam hubungan komunikasi dengan orang lain.

"Wajar saja hal itu terjadi karena memang ada yang menyikat gigi
setelah tidur usai sahur, ada juga yang tidak. Bau mulut memang tidak
bisa terhindarkan," ujar dokter gigi Hariani Agustiarini.

Sebagian orang biasanya menyempatkan diri untuk tidur beberapa saat
sehabis sahur dan salat Subuh, sebelum berangkat kerja. Namun, hal ini
kerap menimbulkan masalah ketika bangun. Banyak orang yang ragu-ragu
untuk menyikat gigi mengingat masih dalam kondisi berpuasa. Mereka
beranggapan bahwa menyikat gigi itu makruh.

"Kalau menurut saya, tetap saya sarankan untuk menyikat gigi bila
tidur lagi setelah sahur. Karena seberapa lama pun kita tidur, proses
pembusukan dalam gigi tetap berlangsung dan itu menimbulkan bau
mulut," kata Hariani.

Bakteri di dalam gigi sebenarnya terus melakukan proses pembusukan,
terutama setelah makan dan kondisi tubuh tidak aktif atau tidur.
Menyikat gigi sebelum tidur tidak menjamin sisa-sisa makanan yang ada di
dalam gigi terbuang semuanya. Makanan yang tersisa inilah yang menjadi
sumber makanan dari bakteri dalam gigi sehingga berpotensi menimbulkan
bau.

Tetapi, tingkat bau mulut seseorang tergantung dari kualitas mereka
membersihkan gigi. Juga kondisi kesehatan seseorang. Orang yang
menderita diabetes, misalnya, mulutnya akan tetap bau. Begitu juga yang
menderita maag, bau mulut cepat keluar karena sensasi asam lambung yang
cepat.

Untuk menjaga agar mulut tetap segar saat puasa dan tidak menimbulkan
bau yang berlebih, makanan yang dikonsumsi saat sahur sebaiknya makanan
yang tidak berpotensi tinggi menimbulkan bau, seperti pete atau
goreng-gorengan. Makanan yang disarankan untuk sahur yaitu makanan
tinggi serat seperti sayur dan buah.

Bau mulut saat puasa terjadi karena kekeringan pada mulut akibat
kurangnya cairan (saliva atau air ludah). Karena saliva berkurang,
bakteri dalam mulut pun jadi lebih banyak sehingga muncul bau mulut.
Bagaimana mencegahnya? Berikut tips mengatasi bau mulut selama puasa:

1. Hindari makanan yang berpotensi menimbulkan bau seperti bawang merah,
bawang putih, petai, jengkol, durian, ikan, daging, juga berbagai produk
susu.
2. Kurangi jumlah rokok yang diisap
3. Gosok gigi setelah sahur, berbuka puasa dan mau tidur. Gosok dengan
cara yang benar agar gigi dan rongga mulut bersih dan tidak tersisa
makanan
4. Untuk membersihkan sisa-sisa makanan di sela-sela gigi, gunakan
benang gigi
5. Perbanyak konsumsi buah dan sayur
6. Kurangi konsumsi minuman berkafein
7. Bila menggunakan obat kumur, jangan berlebih karena akan
menghilangkan kondisi flora normal yang dibutuhkan gigi.

Kirim email ke