Kalo dy mau, bukan cuman tawaran pesiar tapi tawaran tinggal tuk temani ana S2. 
Hehehe...

;)

--- Pada Sab, 11/10/08, Tuturuga <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
Dari: Tuturuga <[EMAIL PROTECTED]>
Topik: RE: [GM2020] dari Pinogu sampai ke Cairo
Kepada: "[EMAIL PROTECTED]" <[EMAIL PROTECTED]>
Cc: "gorontalomaju2020@yahoogroups.com" <gorontalomaju2020@yahoogroups.com>
Tanggal: Sabtu, 11 Oktober, 2008, 10:11 AM










    
            ustadz Mansur, tawari dong ti Debby pesiar ke Mesir. Sapa tau dia 
mau naik onta ke piramid2 sambil nyari jimat enteng jodoh. Hahaha...



Mansur Martam wrote: 

>             Tadi malam anak-anak Gorontalo kedatangan satu tamu lagi dari 
> Gorontalo. Seperti biasanya, tamu kami sambut dengan acara makan-makan sambil 
> cerita-cerita santai perihal kondisi Gorontalo saat ini. Bapak Muhammad 
> Ridwan Nadjamuddin, M.Si. Atau yang akrab kami sapa dengan nama Ka Iwan, 
> telah tiba di Mesir seminggu lalu. Beliau menjadi duta Indonesia di Mesir 
> mengikuti diklat pertanian (tanah) selama tiga bulan (Oktober-Desember) . 
> Bersama 45 negara lainnya. Lagi-lagi kami bangga dan kagum, bahwa putra 
> Gorontalo yang berusia 33 tahun itu yang terpilih menjadi duta bangsa, 
> menapaki jejaknya Ka faiz dan Ka Yayu, yang 3 bulan (Juli-September) 
> sebelumnya mengikuti diklat yang mirip sama. Kesibukan kecil di dapur, bunyi 
> piring dan belanga, bau harum masakan pilitode mengiringi canda tawa kami. Ka 
> Iwan berasal dari pilowando'o/ pedalaman Suwawa, Pinogu. Satu kampung yang 
> aneh bin ajaib dan menantang. Aneh karena setiap ada tamu yang datang kesana,

 pasti akan diguyur hujan dalam perjalanan. Hujan yang hanya berada dikampung 
itu. Menantang karena jalan ba pece, berlubang besar dan terjal penuh bebatuan. 
Kalau mau kesana, bagusnya musim kering. Ceritanya. "So satu minggu ana disini 
somo stress, tak ada kawan yang bisa diajak pake bahasa Indonesia apalagi 
Gorontalo. So suka manangis ana" katanya sambil terharu. Tak pelak, dalam tempo 
7 jam (dari dhuhur sampe abis isya)

>  ceritanya mengalir bagai air yang pecah dari bendungan. Mardia, Yayu, 
> Nazliyah, dan Nur adalah srikandi-srikandi Gorontalo yang menjadi kunci acara 
> semalam. Betapa tidak, pilitode yang mereka suguhkan, membuat ka Iwan merasa 
> seakan berada di pesta walimah terbesar dan paling berkesan selama hidupnya. 
> Karena juga, selama seminggu di Mesir, beliau belum pernah sesuap nasipun 
> merasakan masakan Indonesia/Gorontalo . Ada beberapa members millist GM2020 
> sempat mengikuti acara santai kami itu lewat webcam. Mereka adalah; Simon 
> Rahman (Makassar), Izar Dai (Saudi Arabia), Iing

>  (Jawa), dan Debby (Batudaa). Acara berakhir setelah dua bungkus rokok 
> Sampoerna Mild yang dibawa ka Iwan habis terhisap oleh mulut-mulut yang 
> kedinginan, karena musim dingin sudah mulai masuk. Kedepan, kami sangat 
> mengharapkan ada members millist ini yang akan bertamu ke Mesir. Salam. 

>         Dapatkan nama yang Anda sukai!  

> Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail. com. 

>      




      

    
    
        
         
        
        








        


        
        


      
___________________________________________________________________________
Dapatkan alamat Email baru Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

Kirim email ke