Kalau saya melihatnya dari sudut pandang yang berbeda. Ada dua orang yang 
paling takut saya komentari postingannya, yaitu OH dan Ustadz Mansur. Dorang mo 
babale akang so tida bisa modapa tangkis.. Diskusi mereka berdua saja tidak ada 
yang barani iko campur, hehehe...
 
Mohile ambungu..
IM 
(pake inisial supaya tida dapa tau yang baposting)

--- On Fri, 10/10/08, Mansur Martam <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: Mansur Martam <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: RE: [GM2020] dari Pinogu sampai ke Cairo
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Friday, October 10, 2008, 10:29 PM










OH yang awet muda...
Justru, saya banyak berguru pa ti OH. Mulai dari menyusun kata-kata yang 
menarik, kata-kata yang berirama, kata-kata manis, kata-kata merayu, memuji dan 
menjelek2an. Hehehe... Saya ingat dulu, ketika Ka Titien menahan kerinduan yang 
dalam, saat OH tidak muncul2 lagi dengan komentar2nya yang asyik dan 
mencongkel. Hehehe...

Salam.

--- Pada Sab, 11/10/08, R. H. Uno <[EMAIL PROTECTED] net.id> menulis:

Dari: R. H. Uno <[EMAIL PROTECTED] net.id>
Topik: RE: [GM2020] dari Pinogu sampai ke Cairo
Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Tanggal: Sabtu, 11 Oktober, 2008, 11:21 AM





STORY TELLERS
 
Sepengamatan saya selama ini, ada 2 org anggota milis kita yang pandai 
bertutur, story telling atau wungguli.
Mereka berdua adalah Kaicki dan Kasur yang menulis dibawah ini. 
Mereka bisa berceritera dengan mengasyikan walaupun mungkin ada tambah2 bumbu 
sedikit. Justru bumbu itu yang ditangan akhli seperti mereka berdua, menjadikan 
makanannya enak....story telling.
Saya senantiasa me nunggu2 tulisan mereka ketika membuka imel.
 
Banyak teman2 lain a.l. bung Agus dan sy sendiri, boleh belajar dari mereka 
berdua dan tidak hanya menulis 1 kalimat pendek bahkan 1 kata tanpa ada 
threadnya... .membuat banyak orang bingung dan ....jengkel he he he.
 
salam&sori,OH
 



From: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com [mailto:gorontaloma [EMAIL PROTECTED] 
ps.com] On Behalf Of Mansur Martam
Sent: Saturday, October 11, 2008 9:53 AM
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Subject: [GM2020] dari Pinogu sampai ke Cairo








Tadi malam anak-anak Gorontalo kedatangan satu tamu lagi dari Gorontalo. 
Seperti biasanya, tamu kami sambut dengan acara makan-makan sambil 
cerita-cerita santai perihal kondisi Gorontalo saat ini. Bapak Muhammad Ridwan 
Nadjamuddin, M.Si. Atau yang akrab kami sapa dengan nama Ka Iwan, telah tiba di 
Mesir seminggu lalu. Beliau menjadi duta Indonesia di Mesir mengikuti diklat 
pertanian (tanah) selama tiga bulan (Oktober-Desember) . Bersama 45 negara 
lainnya. Lagi-lagi kami bangga dan kagum, bahwa putra Gorontalo yang berusia 33 
tahun itu yang terpilih menjadi duta bangsa, menapaki jejaknya Ka faiz dan Ka 
Yayu, yang 3 bulan (Juli-September) sebelumnya mengikuti diklat yang mirip sama.

Kesibukan kecil di dapur, bunyi piring dan belanga, bau harum masakan pilitode 
mengiringi canda tawa kami. Ka Iwan berasal dari pilowando'o/ pedalaman Suwawa, 
Pinogu. Satu kampung yang aneh bin ajaib dan menantang. Aneh karena setiap ada 
tamu yang datang kesana, pasti akan diguyur hujan dalam perjalanan. Hujan yang 
hanya berada dikampung itu. Menantang karena jalan ba pece, berlubang besar dan 
terjal penuh bebatuan. Kalau mau kesana, bagusnya musim kering. Ceritanya.

"So satu minggu ana disini somo stress, tak ada kawan yang bisa diajak pake 
bahasa Indonesia apalagi Gorontalo. So suka manangis ana" katanya sambil 
terharu. Tak pelak, dalam tempo 7 jam (dari dhuhur sampe abis isya) ceritanya 
mengalir bagai air yang pecah dari bendungan.

Mardia, Yayu, Nazliyah, dan Nur adalah srikandi-srikandi Gorontalo yang menjadi 
kunci acara semalam. Betapa tidak, pilitode yang mereka suguhkan, membuat ka 
Iwan merasa seakan berada di pesta walimah terbesar dan paling berkesan selama 
hidupnya. Karena juga, selama seminggu di Mesir, beliau belum pernah sesuap 
nasipun merasakan masakan Indonesia/Gorontalo .

Ada beberapa members millist GM2020 sempat mengikuti acara santai kami itu 
lewat webcam. Mereka adalah; Simon Rahman (Makassar), Izar Dai (Saudi Arabia), 
Iing (Jawa), dan Debby (Batudaa).

Acara berakhir setelah dua bungkus rokok Sampoerna Mild yang dibawa ka Iwan 
habis terhisap oleh mulut-mulut yang kedinginan, karena musim dingin sudah 
mulai masuk.

Kedepan, kami sangat mengharapkan ada members millist ini yang akan bertamu ke 
Mesir.

Salam.


Dapatkan nama yang Anda sukai! 
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail. com. 



Dapatkan alamat Email baru Anda! 
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
 














      

Kirim email ke