Sayang sekali saya juga tidak tahu pak Herwin apa Ruang kuliah di UNG or PB 
kemasukan air atau tidak...
Sudah cukup lama juga saya tidak ke pusat bahasa...wish them all good...
 
 
Salam,
Dewi
 

--- On Tue, 10/28/08, Herwin Mopangga <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: Herwin Mopangga <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: Bls: [GM2020] banjir & KKS UNG
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Tuesday, October 28, 2008, 8:13 PM










Oooo iya, saya baru ingat. Dewi di Pusat Bahasa kan?
Moga2 banjirnya tidak sampai masuk ke ruangan kursus n' kuliah ya?
Salam buat para tutor di PB, especially for pak Arzal.
Apa ada info abroad scholarship terbaru? Trims

--- Pada Rab, 29/10/08, dewi_gorontalo <[EMAIL PROTECTED] com> menulis:

Dari: dewi_gorontalo <[EMAIL PROTECTED] com>
Topik: Re: Bls: [GM2020] banjir & KKS UNG
Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Tanggal: Rabu, 29 Oktober, 2008, 3:04 AM








Salam kenal balik p Herwin,
Hehehe. JAngan2 ti Pak Herwin ini ada 6th sense. soalnya tebakannya 
butul.hehehe. Dewi alumni UNG, FSB, Bahasa Inggris...
If you might recall, we've met couple times in Pusat Bahasa.hehehe. and Bahasa 
Inggrisnya pak Herwin juga gak jelek2 amat.hahaha

Sekarang ini saya lagi jadi pengangguran di Hulondalo. I love gorontalo and i 
care bout them.

Salam,
Dewi

--- On Tue, 10/28/08, Herwin Mopangga <winshots_pwd@ yahoo.co. id> wrote:

From: Herwin Mopangga <winshots_pwd@ yahoo.co. id>
Subject: Bls: [GM2020] banjir & KKS UNG
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Date: Tuesday, October 28, 2008, 7:52 PM








Salam kenal,

Kayaknya Dewi paham betul persoalan banjir Gorontalo dan seluk beluknya ya? 
Terus terang saya salut.

Btw, Dewi alumni Fakultas n' jurusan apa? Kalo perkiraan saya, FSB jurusan 
Bahasa Inggris ya? Soalnya englishnya juga bagus. Saya juga pengen lho punya 
pengetahuan komprehensif tentang banjir Gorontalo, apalagi kalo Dewi mau 
bantuin kasih English Shortcourse he he he
Trussss, sekarang kegiatan kesehariannya dimana? Saya tahu banyak alumni UNG 
itu hebat dalam berkarir dan berwirausaha. I wish you'll always be success for 
everything you do. Terima kasih sekiranya Dewi mau membalas email saya ini.

Kindly regards,
Herwin Mopangga
Jurusan Ekonomi & Manajemen, FIS-UNG
Sementara studi di Bogor

--- Pada Rab, 29/10/08, dewi_gorontalo <[EMAIL PROTECTED] com> menulis:

Dari: dewi_gorontalo <[EMAIL PROTECTED] com>
Topik: [GM2020] banjir & KKS UNG
Kepada: "gm gm" <gorontalomaju2020@ yahoogroups. com>
Tanggal: Rabu, 29 Oktober, 2008, 2:39 AM








Dear milisters,

suasana Gorontalo kian memprihatinkan aja. tadi ada teman yang di kampus bilang 
bagian depan kampus aja ikut terendam. bahkan daerah andalas yang selama ini 
jarang terendam ikut jadi korban (it might be not valid, since i didn't see it).
Hanya saja, dari percakapan itu ada hal yang menarik. teman itu bilang kalo 
yang bikin perencanaan kota ini talalu pintar, makanya hulu sungai so jadi sama 
dengan hilir. dalam pikiran saya, benar juga,mungkin ahli perencanaan kita itu 
orang matematika sehingga sifat komutatif diberlakukan dalam perencanaan (axb 
=b xa) hulu sama dengan hilir. 
Daerah hulu sungai tidak pernah diperhatikan, kalo pun ada proses penghijauan 
itu hanya sekedar proyek saja. Usaha penghijauan dan penanaman pohon di 
bantaran sungai tidak pernah menjadi community based effort (atau usaha untuk 
itu tidak pernah didorong dan diberdayakan) . Janji pemerintah untuk mengeruk 
daerah delta juga tidak pernah terlaksana.
Di sisi lain, sebagai alumni UNG saya berfikir dari beberapa pengalaman sebagai 
mahasiswa UNG, ada setidaknya dua hal yang bisa dilakukan oleh UNG untuk 
memberikan kontribusinya terhadap penanganan banjir di Gorontalo. 
Pertama, Program Kuliah kerja sibermas UNG, kalo saja UNG mau berpartisipasi 
untuk menangani banjir ini, maka instead of memfokuskan mahasiswa KKS di daerah 
perkotaan and untuk WAJAR, mungkin yang bisa dilakukan adalah 
mengkonsentrasikan mahasiswa KKS untuk program penghijauan di daerah hulu 
sungai bone and bulango. Kedua, program BAKSOS, yang selama ini sering menjadi 
casing untuk perploncoan, akan lebih bagus jika difokuskan ke penanganan banjir 
di kedua daerah hulu sungai tersebut. Lagian, community development program 
juga akan sangat bermanfaat di daerah2 ini dibandingkan dengan those yang di 
laksanakan di daerah perkotaan(just a thought, dari pengalaman pribadi)...

Sayang, pemikiran tentang sustainable solution untuk penanganan banjir ini 
hanya muncul disaat banjir tiba....(panas2 tahi ayam)...saat banjir surut, 
semangat pun surut...(just an observation) ....

Any thought, atau pun passing this ideas over kepada para petinggi UNG will be 
appreciated. ..

Salam,
Dewi




Dapatkan alamat Email baru Anda! 
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!




Nama baru untuk Anda! 
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!
 














      

Kirim email ke