ALHAMDULILLAH 



________________________________
From: Mansur Martam <[EMAIL PROTECTED]>
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Sent: Friday, October 31, 2008 2:53:33 AM
Subject: [GM2020] DPR Sahkan RUU Pornografi Tanpa FPDIP & 
FPDS=>Alhamdulillah... :)


Laurencius Simanjuntak - detikNews
Kamis, 30/10/2008 13:38 WIB
Jakarta - Rapat Paripurna DPR RI mengesahkan Rancangan Undang-undang (RUU) 
Pornografi menjadi Undang-undang. Keputusan diambil secara aklamasi setelah 8 
fraksi menyetujui diundangkannya RUU tersebut.

"Apakah RUU ini bisa disetujui untuk menjadi undang-undang? " tanya Ketua DPR
Agung Laksono yang mempimpin rapat paripurna itu di Gedung DPR, Senayan,
Jakarta, Kamis (30/10/2008) .

"Setujuuuu.. !" jawab peserta rapat dan pendukung RUU Pornografi yang berada di 
balkon serempak.

Agung pun kemudian mengetokkan palu sebagai tanda disahkannya RUU itu.

Dua fraksi yang tetap menolak pengesahan RUU Pornografi adalah FPDIP dan FPDS. 
Mereka melakukan aksi walk out saat pengambilan keputusan di sidang paripurna 
yang baru saja dibuka.

Menteri Agama Maftuh Basyuni mewakili pandangan pemerintah mengatakan, RUU ini 
menunjukkan keprihatinan semua pihak terhadap degradasi moral bangsa yang 
disebabkan berbagai aspek terkait pornografi.

Perbedaan pendapat yang terjadi selama proses pembahasan RUU, kata Maftuh, 
adalah hal yang biasa dalam sebuah negara demokrasi. "Dinamika perbedaan 
pendapat selama pembahasan merupakan cerminan dari demokrasi itu sendiri," ujar 
dia.(irw/iy)

Sumber:
http://www.detiknew s.com/read/ 2008/10/30/ 133828/1028532/ 10/dpr-sahkan- 
ruu-pornografi- tanpa-fpdip- fpds


Hari Ini RUU Pornografi Disahkan

Kamis, 30 Oktober 2008 | 06:42 WIB
JAKARTA, KAMIS - Materi RUU Pornografi telah selesai dibahas dan hari ini siap 
dibawa ke sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk disahkan menjadi 
undang-undang. Demikian dikatakan Ketua Pansus RUU Pornografi, Balkan Kaplale 
kepada Kompas.com saat dihubungi via telepon, Kamis (30/10) pagi ini. 

"Dalam Rapat Pengganti Bamus semalam memang hampir semua fraksi sepakat, karena 
saat palu diketok tak ada yang melakukan penolakan," ujarnya. 

Mengenai aksi walk out atau keluar dari ruang sidang yang akan dilakukan Fraksi 
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F PDIP), Balkan menyatakan sesuai dengan 
pasal 213 ayat 3 Tata Tertib DPR RI bahwa peserta yang walk-out itu dianggap 
hadir dan tidak mempengaruhi apapun hasil keputusan rapat. 

"RUU Pornografi akan dibahas pertama kali dalam paripurna nanti setelah itu 
baru agenda lain seperti APBN 2009," jelasnya. 

Ia yakin pengesahan RUU Pornografi menjadi undang-undang akan berjalan cepat 
karena semua fraksi sudah sepakat.  "Paripurna nanti saya kira pandangan akhir 
fraksi akan menyatakan sepakat, karena dalam pembicaraan tingkat kedua kemarin 
tidak ada persoalan lagi baik itu secara substansi maupun waktu pengesahan. 
Memang PDIP sempat meminta pengunduran waktu setelah masa reses, tapi saat palu 
diketok hampir semua fraksi menyatakan persetujuannya, " ujar Balkan. 

Sementara itu, secara terpisah anggota Pansus dari Fraksi Partai Persatuan 
Pembangunan (F-PPP), Lukman Hakim Syaifuddin menyatakan, kalau memang ada 
pihak-pihak yang keberatan dengan pengesahan RUU ini dapat mengajukan uji 
materi ke Mahkamah Konstitusi. "Aksi demo maupun tekanan-tekanan tak bisa 
mengubah keputusan pansus, jalur hukumnya ya uji materi terhadap RUU ini yang 
hari ini akan disahkan menjadi UU. Kalau memang dirasa ada substansi yang tak 
disepakati," jelasnya.

Sumber: http://www.kompas. com/read/ xml/2008/ 10/30/06420566/ hari.ini. 
ruu.pornografi. http://www. kompas.com/ read/xml/ 2008/10/30/ 13264812/ 
Akhirnya. RUU.Pornografi. Disahkan

 

________________________________
Dapatkan alamat Email baru Anda! 
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!  


      

Kirim email ke