Dear All gm2020.

Hukuman Mati yang telah di Jalani oleh Tersangka Kasus Bom Bali AMROZY cs, 
beberapa hari lalu di satu sisi membuat para keluarga Amrozy dan para kerabat 
serta simpatisannnya merasa sedih dan kecewa dengan sikap SBY-JK, di sisi lain, 
dari Pihak Keluarga Bom Bali merasa bersyukur karena Hukum telah di tegakkan, 
Nyawa di bayar dengan Nyawa. Demikian pula dengan Masyarakat Australia dan 
Negara lainnnya yang menjadi Korban pada saat Bom Bali tersebut.

Seperti Makan Buah Simalakama "Maju Kena Mundur Kena" Presiden SBY di hari 
terakhir Eksekusi Amrozy tdk memberikan pesan2 terakhir buat terpidana Mati dan 
keluarga mereka, Terkesan SBY seakan2 menghindar dan membiarkan JAKSA AGUNG 
sebagai kaki tangan presiden SBY-JK yang menjadi juru Penyampai pemerintah. 
Walau demikian sudah sangat jelas Keputusan SBY adalah mendukung sepenuhnya 
Pelaksanaan Hukuman Mati bagi AMROZY CS, dengan tdk memberikan komentar apakah 
telah menerima surat dari Keluarga AMROZY cs yang di Tujukan kepada Presiden.

Dengan telah di Eksekusinya AMROZY CS, maka bola panas akan semakin bergulir 
untuk jangan Memilih lagi SBY dan JK, dan bs jadi Popularitas SBY dengan adanya 
Eksekusi Amrozy CS akan menurunkan Pamor SBY JK dalam Pilpres 2009 nanti, 
karena akan banyak tokoh2 Islam yang memiliki masa yang banyak tdk akan lagi 
memilih SBY-JK. Walaupun Menurut sebagian orang Eksekusi Amrozy ada benarnya. 
Akan tetapi SBY dan JK tidak cakap dalam menyampaikan pesan2 terakhir sebelum 
Amrozy Cs di Eksekusi.

Bagi sebagian Masyarakat akan sangat kecewa dengan Kepemimpinan SBY-JK jika 
penanganan Kasus Korupsi tdk di tangani secara Serius. Seandainya SBY-JK ingin 
tetap menjadi Presiden RI 2009 nanti ada baiknya SBY-JK langsung menyetujui dan 
menandatangani Keputusan HUKUMAN MATI bagi Para KORUPTOR yang Nilainya di atas 
1 M, Bisa jadi Kepopulreannnya SBY-JK akan melejit dan akan menguburkan 
kekecewaan sebagian pendukung Pasca Ekesekusi AMROZY,CS.

Semoga Para Koruptor Kelas KAKAP tidak akan lama lagi akan menerima Hukuman 
MATI di Negeri yang tercinta ini.

Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

Wassalam

TP











      

Kirim email ke