assalamu alaikum, banar banget, pake taktik dong, trik trik nye gaul dikit jack jamannya kuliah itukan pintar2 bodoh, yang sulit bisa mudah dan yang mudah bisa sebalikya. jangan cuma pintar nongkrong aje . dekatin dosen ada caranya, deketin yang pintar ada caranya, deketin yang cantik juga ada caranya, cari bocoran juga ada triknya ,kalo formil2 banget.....mah kelaut aja... deketin rektor juge ada caranya.masa nggak bisa ketemu aja ngambek sampe ngadu ke milis.....besok gagal ketemu pacar lapor rt ama rw lagi..... ah anak kuliah tegar dong...., thanks wassalam
--- On Thu, 11/13/08, Metro Proses Gorontalo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Metro Proses Gorontalo <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: Bls: [GM2020] susahnya ketemu orang no.1 di kampus!!! To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Date: Thursday, November 13, 2008, 11:35 PM makanya pake taktik dong. ngaku aja sbg wartawan, gak masalah kok... --- On Thu, 11/13/08, Agus Lahinta <[EMAIL PROTECTED] com> wrote: From: Agus Lahinta <[EMAIL PROTECTED] com> Subject: Re: Bls: [GM2020] susahnya ketemu orang no.1 di kampus!!! To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Date: Thursday, November 13, 2008, 11:02 PM selama saya kuliah di dulu, saya hanya ketemu Rektor 1 kali, itupun hanya melihat beliau waktu wisuda. Dan saya tidak protes. Saya tidak membela Pak Rektor Nelson, tapi kenyataan yang ada (saya kebetulan) sering berada di Sekretariat Rektor danmelihat yag terjadi disana. Ada mahasiswa yang ingin ketemu dengan Rektor dilayani juga, namun sebagaimana Tupoksi, mahasiswa itu yang menangani sudah ada bidangnya langsung yakni PR III yang mengurus Bidang Kemahasiswaan. Nah kalau semuanya ke Rektor, nanti PR III makan gaji buta dong, alias gak ngurus urusannya sendiri. Disatu pihak (barangkali kita perprasangka baik dulu), mungkin saat itu Pak Rektor lagi sibuk dan banyak tamu, nah anda datang tidak pada waktunya. Alias memang saat itu sangat sibuk. Mohon Maaf, AL 2008/11/14 anggri prana <anggri.prana_ [EMAIL PROTECTED] com> sory sup, ana ini bukan mo bcara pt om echon(pak nelson) tp, ana cuma mo mnyambung email yang maso pa ana p kotak masuk, dr pt fathur rahman, dari pada olo ati olo, mahasiswa p stenga mati baku dapa dng rektor, sory wa, email ini tdak brbobot uty, maklum orang tidak ada skolah. --- Pada Jum, 14/11/08, Fathur Rachman <fathurrachman_ [EMAIL PROTECTED] com> menulis: Dari: Fathur Rachman <fathurrachman_ [EMAIL PROTECTED] com> Topik: [GM2020] susahnya ketemu orang no.1 di kampus!!! Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Tanggal: Jumat, 14 November, 2008, 2:59 AM (gak pa-pa kan numpang disini mengenai INFO UNG, kan GM@)@) untuk kampus Jambura olo khan?????) SUSAHNYA KETEMU ORANG NO.1 KAMPUS!! Di negeri yang katanya makmur ini, di negri yang percaya sili ke-5(hapal kan???),ternyat masih ada juga pemimpin yang suangat susah sekali untuk dittemui.tengok saja di Universitas negeri Gorontalo. Kemarin,saya dan beberapa orang teman dari salah satu fakultas di universitas jambura itu, berkeinginuntuk bertemu dengan Rektor UNG (H.nelson Pomalingo)untuk mengklarifikasi beberapa masalah yang aada di kampus.Namun, sesampainya disana (di rektorat),sededoran g staff berkata "tolong di informasikan ke PR III, Nantri biar beliau yang sampaaikan ke Pak Rektor" ujarnya. Buat saya , sebuah keheranan ketika : 1.Mahasisawa selama ini selalu sussah bertemu Rektor 2. mengapa mahasiswa yang ingin bertemu dengan petinggi Rektorat selalu di alihkan untuk bertemu dangan pembantu Rektor III, (emangnya Pembantu Rektor III asisten pribadi Rektor?etau mungkin Dijadikan "bodyguard"nya rektor)???? sudah saatnya, saya rasa untuk mengubah sebuah paradigma yang benar - benar "in Wrong Way"(tahu poli kan depe arti),dan sudah saatnya seorang pemimpin tidak punya jarak yang terlampaui jauh dengan yang yang dipimpinnya, menerima aspirasi mere ka(yang membangun tentunya),menghilan gkan sekat pemisdah antara penguasa dan yaang memiliki kekuasaan yang sebenarnya(tau toh sapa yang dimaksud???) NB :(Ir H Fadel Muhammad bisa dijadikan contoh dalam hal ini. menerima amhasiswa yang ingin bertemu dengan beliau, harena ia sadar bahwa ia juga pernah jadi mahasiswa, dan bukankah demokrasi hari ini adalah hasil perjuangan ker as MAHASISWA??? ???????) Renungkan!!! !!!!!!!!! !!!!!!!!! (pemuda hari ini, pemimpin hari esok) Dapatkan alamat Email baru Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!