selama saya kuliah di dulu, saya hanya ketemu Rektor 1 kali, itupun hanya
melihat beliau waktu wisuda. Dan saya tidak protes.
Saya tidak membela Pak Rektor Nelson, tapi kenyataan yang ada (saya
kebetulan) sering berada di Sekretariat Rektor danmelihat yag terjadi
disana. Ada mahasiswa yang ingin ketemu dengan Rektor dilayani juga, namun
sebagaimana Tupoksi, mahasiswa itu yang menangani sudah ada bidangnya
langsung yakni PR III yang mengurus Bidang Kemahasiswaan. Nah kalau semuanya
ke Rektor, nanti PR III makan gaji buta dong, alias gak ngurus urusannya
sendiri.
Disatu pihak (barangkali kita perprasangka baik dulu), mungkin saat itu Pak
Rektor lagi sibuk dan banyak tamu, nah anda datang tidak pada waktunya.
Alias memang saat itu sangat sibuk.

Mohon Maaf,
AL

2008/11/14 anggri prana <[EMAIL PROTECTED]>

>   sory sup, ana ini bukan mo bcara pt om echon(pak nelson) tp, ana cuma mo
> mnyambung email yang maso pa ana p kotak masuk, dr pt fathur rahman, dari
> pada olo ati olo, mahasiswa p stenga mati baku dapa dng rektor, sory wa,
> email ini tdak brbobot uty, maklum orang tidak ada skolah.
>
> --- Pada *Jum, 14/11/08, Fathur Rachman <[EMAIL PROTECTED]>*menulis:
>
> Dari: Fathur Rachman <[EMAIL PROTECTED]>
> Topik: [GM2020] susahnya ketemu orang no.1 di kampus!!!
> Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
> Tanggal: Jumat, 14 November, 2008, 2:59 AM
>
>  (gak pa-pa kan numpang disini mengenai INFO UNG, kan GM@)@) untuk kampus
> Jambura olo khan?????)
>
>    SUSAHNYA KETEMU ORANG NO.1 KAMPUS!!
>
> Di negeri yang katanya makmur ini, di negri yang percaya sili ke-5(hapal
> kan???),ternyat masih ada juga pemimpin yang suangat susah sekali untuk
> dittemui.tengok saja di Universitas negeri Gorontalo.
>
> Kemarin,saya dan beberapa orang teman dari salah satu fakultas di
> universitas jambura itu, berkeinginuntuk bertemu dengan Rektor UNG (H.nelson
> Pomalingo)untuk mengklarifikasi beberapa masalah yang aada di kampus.Namun,
> sesampainya disana (di rektorat),sededoran g staff berkata "tolong di
> informasikan ke PR III, Nantri biar beliau yang sampaaikan ke Pak Rektor"
> ujarnya.
>
> Buat saya , sebuah keheranan ketika :
>     1.Mahasisawa selama ini selalu sussah bertemu Rektor
>    2. mengapa mahasiswa yang ingin bertemu dengan petinggi Rektorat selalu
> di alihkan untuk bertemu dangan pembantu Rektor III, (emangnya Pembantu
> Rektor III asisten pribadi Rektor?etau mungkin Dijadikan "bodyguard"nya
> rektor)????
>
> sudah saatnya, saya rasa untuk mengubah sebuah paradigma yang benar - benar
> "in Wrong Way"(tahu poli kan depe arti),dan sudah saatnya seorang pemimpin
> tidak punya jarak yang terlampaui jauh dengan yang yang  dipimpinnya,
> menerima aspirasi mere ka(yang membangun tentunya),menghilan gkan sekat
> pemisdah antara penguasa dan yaang memiliki kekuasaan yang sebenarnya(tau
> toh sapa yang dimaksud???)
>
>                                 NB :(Ir H Fadel Muhammad bisa dijadikan
> contoh dalam hal ini.                                         menerima
> amhasiswa yang ingin bertemu dengan beliau,
>            harena ia sadar bahwa ia juga pernah jadi mahasiswa, dan
>                                bukankah demokrasi hari ini adalah hasil
> perjuangan ker                                           as MAHASISWA???
> ???????)
>
>
> Renungkan!!! !!!!!!!!! !!!!!!!!!
> (pemuda hari ini, pemimpin hari esok)
> **
>
>
> ------------------------------
>  Dapatkan alamat Email baru Anda!
> <http://sg.rd.yahoo.com/id/mail/domainchoice/mail/signature/*http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/>
> Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
>  
>

Kirim email ke