Kalau saya memandang orang-orang atau situs-situs yang menghayalkan
akan wajah Rasullah adalah suatu peringatan kepada kita Umat Islam
untuk selalu dan tetap ingat kepada beliau Nabi Besar Muhammad SAW.
Umat Islam pada zaman sekarang ini harus lebih berhati-hati dan tetap
teguh pada keimanan dan ketaqwaan dan semua itu hanyalah cobaan bagi
kita yang tetap setia kepada agama Islam hingga nyawa berpisah dengan
raga kita. Dan Insya Allah semua yang diperbuat oleh orang-orang yang
ingin menghancurkan umat Islam lambat laun akan menerima azab dari
Allah SWT. Peringatan ini akan terus terjadi sesuai dengan berjalannya
waktu tinggal kita umat Islam yang harus memperkuat keimanan kita,
terutama dalam keluarga, karena keluarga itu merupakan bagian terkecil
dari suatu komunitas masyarakat.
Semoga kita dimasukkan ke dalam golongan-golongan yang senantiasa
TAQWA kepada ALLAH SWT. Amin.
BY

MIB 
--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, "Umarulfaruq Abubakar"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Gambar yang ada jelas bukan gambar nabi Muhammad. Penulis di blog itu
> itu juga mengakui di akhir kesimpulan tulisannya bahwa "Pada
> hakikatnya ini adalah sebuah gambar dari sebuah gambar lain. Dengan
> kata lain, pelukis Iran mengambil model Nabi Muhammad saw yang
> mencerminkan keindahan, keremajaan dan keserasian
> "
> 
> Jadi gambar yang ada lebih banyak kepada hayalan-hayalan keindahan
> yang kemudian dicocok-cocokkan dengan kabar dari hadis nabi.. Sama
> seperti gambar imam Al-Ghzali yang gondrong, berjenggot tebal dan tak
> berpeci yang biasa ditemukan di buku buku beliau yang sudah
> diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia. Sama seperti gambar gambar
> yang beredar menampilan empat tokoh berjanggut tebal yang katanya itu
> adalah Abu Bakar, Umar, Usman dan Ali..
> Semua ini hanyalah karangan dan karya iseng yang difasilitasi... Sama
> sekali tidak ada benarnya..
> 
> Sebab aktifitas gambar-gambar menggambar itu tidak ada dizaman
> Rasulullah dan para sahabatnya..Sebab Rasulullah melarang orang yang
> menggambar manusia dan melaknatnya. Seperti dalam hadis beliau
> "La'anallhul Mushawwirin". Para shababat juga sangat bersikeras
> melarang orang orang yang membuat/melukis gambar-gambar manusia dan
> hewan..
> 
> Kedua, para sahabat sendiri yang sudah melihat langsung fisik
> rasulullah tidak mampu menggambarkan keindahan yang dimiliki oleh
> beliau. Mereka biasanya menggambarkannya dengan perumpamaan, seperti
> bulan purnama atau lebih indah dari purnama..Gambaran Penampilan fisik
> oleh seorang shabiyah seperti disebutkan dalam kitab sirah nabawiyah
> masih sangatlah kurang dan tidak bisa memberikan gambaran utuh fisik
> rasulullah sebagaimana tidak bisanya seseorang--seperti kata sayidina
> ali--menggambarkan keindahan dunia dan segala isinya..
> 
> Kalau orang yang melihat langsung tidak mampu menggambarkan, bagaimana
> dengan orang yang hanya membayangkan itu mengaku-ngaku bahwa apa yang
> dihayalkannya itu adalah rasulullah..?
> 
> Berdoalah.. semoga kita bisa ketemu dengan  beliau nanti di telaga
> Al-Kautsar yang ada di halaman surga Jannatunna'im...
> -- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, Sofyan Uli <sofyanuli@> wrote:
> >
> > Mohon pencerahan dari teman2 milis ttg hal yang satu ini. 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > ________________________________
> > Dari: Alexander Waraney <alexwaraney@>
> > Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
> > Terkirim: Kamis, 20 November, 2008 13:25:17
> > Topik: [GM2020] gambar/kartu nabi Muhammad (asal-usul)
> > 
> > 
> > berikut uraian gamblang ttg asal-usul lukisan nabi Muhammad yg
> banyak beredar di Iran dan Eropa, silekan klik disini,
> >  
> > http://wunabarakati .blogspot. com/2007/ 10/asal-usul- lukisan-nabi-
> muhammad- saw.html 
> >     
> > 
> > 
> >      
>
___________________________________________________________________________
> > Nama baru untuk Anda! 
> > Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan
> @rocketmail. 
> > Cepat sebelum diambil orang lain!
> > http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
> >
>


Kirim email ke