Hahahahaha, maklum Yan... dalam hal ini, terdapat beberapa sebab : 1. Adanya 'gap' antara pemikiran Orang Tua SSG itu dengan yang membacanya. kalau anak2 SSG, sudah sedikit banyak bisa memahami 'bahasa' beliau, karena biasanya bahan2 yang beliau sampaikan di milis sebagian besar sudah di 'floor-kan' dengan anak2 SSG, sehingga menjadi kurang 'enjoy' kalau kita bahas di milis. kan di milis ini, topik yang menarik rata2nya yaaa..githu dech ;P menurut 'reportase pandangan mata', topik2 yang paling 'digemari' oleh para 'cerdik pandai' GM2020 yaitu : 1). Kebohongan si A dan si B; 2). Cari orang hilang atau info2 sejenisnya; 3). "hehehe", "hohohohoho", "hahahahaha" 4). Kampanye PILKADA--apalagi kalau 'ayamnya' main ;) 5). Pernikahan, PErselingkuhan dsj (dan sejenisnya). 6). kalau masih ada Bang MY-->rame2 'membela' almamater yang jelas2....yaa githu dech ;) 7). beasiswa 'yang tak jelas' hahahahaha..udah dech, akui saja! YAng Pasti, sebagian besar (87% potong pajak) sulit mo dikatakan 'bermutu'. yang saya khawatirkan, jangan2 anggota milis kita ini hanya tau itu2 saja--yaa, sebagian besar...pasti ada lah yang 'bermutu' dan produktif, salah satunya dan mungkin satu2nya: Om Bakrie Arbie, Doktor Nuklir pertama di Indonesia yang sangat paham aerodinamika. untuk bidang yang terakhir ini, beliau adalah CEO-nya tim pembuatan pesawat canggih yang Pemerintah Indonesia nggk mampu beli LOH! ;) Jadi? bagaimana Yan, orang yang level pemikirannya sudah setaraf Habibie di industri pesawat terbang mudah dicerna oleh orang-orang 'pasar' ;P 2. orang-orang di milis ini tidak mau menanggapi, karena takut dibilang IDIOT hahahahahaha...aah, mangaku aja laa ;) jadi seperti anak TK baca rumus kalkulus integral 3. 3. Pemikiran sebagian orang di milis ini, seperti nama milis ini. hanya berpikir dalam 'scoup' gorontalo2020: dari Bone ke Popayato. dengan teknologi paling canggih: Bentor dan rakit karet buat persiapan banjir! (ngaku aja laaa) hihihihihihihihi. makanya kita harus sholat syukur selama 40 hari 40 malam, di milis ini masih ada orang2 sehebat beliau yang sudah nyata dan excellent karyanya buat negeri ini, bukan cuma scoup lokal dan nasional, tapi sampai mendunia LOH! oleh karena itu, SSG yang skarang ini baru bisa NATO, INSYA ALLAH dengan transfer2 ilmu, semangat dan keuletan serta 'rasa' kedaerahannya yang kental beliau dan dua shohibnya (Om ARy Pedju dan Mr. Provokator yang inspiratif, Om Hengky Uno, bapaknya Mr. President RI pengganti SBY), satu saat akan mengganti pimpinan2 di semua lini triple helix dari daerah sampai nasional bahkan, INSYA ALLAH sampai tingkat dunia! dan ini semua memang mimpi yang INSYA ALLAH it will be soon! CHANGE, WE BELIEVE IN! ;)
JADI Yan, biarkanlah orang tua kita itu mencurahkan segala kejeniusannya di milis ini secara gratis LOH! Anda bisa bayangkan kalau setiap memberikan postingan di milis ini, beliau minta dibayar dengan bayaran yang beliau terima dari universitas-universitas dan pemerintah negara2 yang meminta beliau berbicara di forum2 resmi mereka? waaahhhh... ;) sssssssstt...beliau itu PENASIHATNYA MR. BARRACK HUSEIN OBAMA (Presiden USA pooli, ada yang tidak tau? hihihihi) loh! ;) diterima maafnya Om Uyan, hahahahahahaha ;) --- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, Sofyan Uli <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Hatur nuhun... > > Telah menambah wawasan kami dengan postingan2 yang bermutu... > Tapi setelah saya perhatikan postingan2 pak bakrie jarang yg menanggapi. Tanya knp? > > Bolo maapu ... > > > > > ________________________________ > Dari: Bakri Arbie <[EMAIL PROTECTED]> > Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; Families Arbie <[EMAIL PROTECTED]> > Terkirim: Jumat, 28 November, 2008 17:02:00 > Topik: [GM2020] Fw: Bahan Diskusi di AIPI > > > YTh Rekan milis, > > Berdasarkan pengalaman saya kalau ceramah PLTN,hal-hal yang saya tulis > dalam anekdot ini tak pernah dibahas secara detail,sehingga diakhir > seminar tidak ada yang puas dalam tanya jawab yang biasanya singkat. > Anekdot ini adalah pendamping untuk makalah saya di AIPI.Sifat terbatas hingga senin 1 December,hanya untuk Hulonthalo.Odu olo. > > --- On Fri, 11/28/08, Bakri Arbie <[EMAIL PROTECTED] com> wrote: > > From: Bakri Arbie <[EMAIL PROTECTED] com> > Subject: Bahan Diskusi di AIPI > To: [EMAIL PROTECTED] com, "Anice" <asekarningsih2002@ yahoo.com> > Date: Friday, November 28, 2008, 4:50 AM > > > Draft.. > > ANEKDOT TANYA -JAWAB PLTN. > Seminar Kecil, Komisi Rekayasa, Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia. > > oleh Dr.Ir.Bakri Arbie, > > "The physical object,whatever they are telephone,aeroplane ,nuclear power plant etc are, > all come to being through the creative application of technology.These > invention originated in the minds of human beings and took time to > develop.Engineering is the creative process of turning absract ideas > into physical representation of products or systems.The creative act is > called design." > > Dalam Rekayasa, tahapannya adalah : > -Define the Problem, > -Gathering Information, > -Generate Multiple Solutions, > -Analysis and Select Solution, > -Test and Implement Solution. > > Semoga saya dapat memberikan kontribusi dalam Rangka Mengumpulkan Informasi > tentang NUKLIR dalam Tema KELUAR DARI KRISIS ENERGI,PANGAN, LINGKUNGAN > DAN EKONOMI GLOBAL :PERSPEKTIF ILMU REKAYASA. > > -Q,Komisioner JAERI ,Japan Atomic Energy Commission. > Dalam kunjungan pertamanya ke BATAN,ibu komisioner adalah wartawan senior dan baru saja diangkat sebagai Komisioner di JAERI. > Pertanyaan beliau adalah, Mengapa anda-anda di BATAN maupun JAERI > kok,tertarik pada nuklir yang sebenarnya ditakuti banyak orang ? > > -A,Sebenarnya umat manusia belajar dari alam.Contoh matahari yang > menggunakan energi fusi nuklir sebagai sumber energinya.Dengan > menggunakan energi nuklir maka matahari bisa berkiprah memberi > energinya selama 10 Milyar tahun. > Perhitungan kasar seandainya matahari menggunakan energi fosil maka umurnya hanya > akan berkisar selama 13000 tahun. > Oleh karena reaksi yang berada ditingkat inti akan menghasilkan energi yang besar, > meskipun selisih massa yang sangat kecil,namun dengan dikali kecepatan > cahaya pangkat dua sesuai dengan rumus Einstein E = mc2, maka > bisa didapatkan energi yang besar untuk setiap reaksi tingkat inti. > Sebagai contoh reaksi kimia dalam fosil adalah sekitar 3 eV per reaksi tingkat molekul, > sedangkan untuk U-235 setiap pembelahan inti menghasilkan energi sekitar 200 MeV. > > -Q,Prof. Emil Salim pernah bertanya,mengapa kita tidak menunggu fusi yang lebih bersih untuk lingkungan? > > -A,Sebenarnya tujuannya adalah membuat seperti matahari di bumi.Tantangannya adalah > belum ada materi yang bisa tahan untuk temperatur tinggi yang merupakan > kondisi yang diinginkan untuk terlaksanya reaksi fusi yaitu temperatur > permukaan matahari sebesar 5000 derajat Kelvin dan didalam matahari > sebesar 379.000 derajat Kelvin. > Cara yang dilakukan saat ini adalah menahan ion H atau plasma dengan > magnet yang sangat kuat, sehingga belum bisa mendapatkan energi > plus.Energi keluar lebih banyak dari > energi yang dihasilkan, sehingga reaksi tidak bisa sustainable. > > -Q,Bagaimana dengan limbah nuklir dari PLTN,seperti Plutonium 239 yang umurnya hingga > t-paruh 2,4 x 10 pangkat 4 tahun ? Pertanyaan dari banyak mahasiswa setiap ada diskusi PLTN. > > -A,Memang dalam reaktor nuklir yang menggunakan netron termis disebut sebagai reaktor > termis, yang menggunakan netron lambat untuk menembak U-235.sebagai > pemicu terjadinya reaksi berantai secara terkendali.Seperti diketahui > bahan bakar PLTN terdiri dari > U-235 yang diperkaya hingga 3,5%, diantara bahan utamanya yaitu U-238 sebesar 96,5%. > Uranium alami terdiri dari 99,3% U-238 sedangkan U-235 yang bisa fissi > adalah sebesar 0,7%.Pengkayaan ini diperlukan agar reaksi berantai > dalam reaktor termis bisa berjalan dengan baik.Setiap pembelahan inti > U-235 akan menghasilkan 2-3 netron dan energi sebesar 200 MeV.Biasanya > satu netron digunakan untuk menembak inti U-235 sedangkan sisanya bisa > bocor atau diserap oleh U-238 sehingga bisa melahirkan Pu-239. > Pu-239 sama dengan U-235 bisa fissi namun dengan menggunakan netron cepat atau fast > neutron.Jadi sebenarnya dalam reaktor nuklir ada U-235 yang hilang > ,namun tumbuh pula Pu-239, sehingga hal ini bisa dimanfaatkan dalam apa > yang disebut sebagai reaktor pembiak, dimana bisa dihasilkan lebih > banyak bahan fissi dari pada yang hilang. > Jadi sebenarnya bahan bakar bekas PLTN adalah sumber energi yang dapat > pula digunakan di reaktor cepat.Hal ini yang selalu diawasi IAEA > ,karena takut diselewengkan untuk bahan Bom Plutonium. > Perhitungan demi efisiensi bahan bakar nuklir dengan kita menggunakan kombinasi > reaktor termis dan cepat, maka umat manusia dapat menggunakan bahan > Uranuim yang ada di bumi ini selama 6000 tahun dengan rate penggunaan > ditahun 2000-an. > Sekaligus menghilangkan ketakutan terhadap limbah Pu-239. > Sebenarnya umur paruh Pu-239 lebih pendek dari U-238 yang ada di > alam,setiap ton tanah terdapat rata-rata 4 gram U-238.Waktu paruhnya > adalah 4,5 Milyar tahun, sebagai Alpha > emmiter seperti Pu-239.Namun umat manusia sudah terbiasa dengan radiasi alam tersebut > dan tumbuhan juga enggan menarik U-238 karena saking beratnya sehingga > tidak bisa ditarik dengan daya osmosisnya.Suatu ketakutan yang > sebenarnya tidak perlu. > Hasil pembelahan nuklir tetap tersimpan didalam kelongsong bahan bakar > sehingga ke tempat penyimpanan sementara untuk dimanfaatkan pada PLTN > generasi ke IV. > Berbeda dengan knalpot atau cerobong PLTU yang membuang sisa pembakaran keluar dari sistem. > > -Q,Apakah reaktor nuklir bisa meledak seperti bom atom ? Pertanyaan Siswa SESKO. > > -A,Reaktor nuklir adalah suatu sistem yang sedemikian desainnya > sehingga didalamnya bisa dilaksanakan reaksi berantai nuklir secara > terkendali.Komponen utamanya adalah > bahan bakar nuklir U-235, moderator Air untuk memperlambat netron > menjadi netron termis dan adanya batang pengendali reaksi berantai atau > semacam rem dan gas reaktor, semuanya merupakan komponen utama reaktor > nuklir. > Kalau kita ingin mematikan reaktor maka batang pengendali yang terbuat > dari bahan Boron atau Cadmium,langsung dimasukkan kedalam celah bahan > bakar nuklir, sehingga reaksi berantai berhenti seketika dan kalau > ingin menaikkan jumlah reaksinya maka batang pengendali tersebut > dinaikkan keluar dari teras reaktor. > Mengapa bisa ?.Oleh karena bahan Boron dan Cadmium mempunyai > kemungkinan besar untuk menyerap netron dari pada Uraniumnya.Disini > berbicara probabilistic theory. > Namun satu hal bahwa gerakan batang kendali adalah orde nilidetik sehingga untuk hal lain > seperti ada operator yang salah pencet kenop,batang kendali dinaikkan > terus, maka ada mekanisme lain yaitu inherent safety system.Panas yang > dihasilkan secara berlebihan akibat reaksi inti akan segera menyebar ke > bahan bakar dan moderator,sehingga terjadi pemuaian atau jarak antar > atom menjauh, sehingga akibatnya netron termis terjadi lebih sedikit > dan juga posisi bahan bakar atomnya makin menjauh sehingga reaksi > berantai juga akan berkurang.Tugas S-1 saya dulu di ITB, melakukan > perhitungan dan eksperimen bagaimana reaktor nuklir Triga > Bandung,dengan memacu batang kendalinya keatas,sehingga daya reaktor > akan naik, namun pada suatu saat dayanya menurun secara otomatis. > Setelah pensiun dari BATAN, saat ini, saya sedang membuat desain > pesawat kecil.Dengan membandingkan pengalaman dengan desain PLTN, saya > merasa bahwa lebih ngeri > naik pesawat dari pada bekerja di PLTN.Di PLTN semuanya jelas dan sudah > bisa dihitung,sedangkan pesawat lingkungan yang berubah dapat > mempengaruhi parameter stabilitas pesawat sehingga keahlian pilot > selain ketangguhan pesawat harus prima. > Dalam PLTN kalau ada sesuatu yang salah biarkan PLTN memperbaiki > sendirinya,jangan sentuh tombol apapun,komputer yang redundan 2 out of > 3 akan menanganinya dengan baik. > Begitu pula kalau adanya gempa PLTN dirancang akan mati dengan > sendirinya pada sekitar 7 skala Richter atau di Jepang bisa lebih > tinggi lagi.Hal ini mungkin karena adanya desain tahan seismik dari > PLTN di Jepang sekitar 55 buah PLTN yang beroperasi saat ini. > > -Q,Bagaimana teknologi penyimpanan limbah seperti adanya demo di Jerman > dan istilah "not in my backyard" ? Pertanyaan mahasiswa/i. > > -A,Sebenarnya istilah penyimpanan sementara untuk bahan bakar nuklir bekas pakai > dapat ditampung dalam bak penyimpan bahan bakar bekas di PLTN itu > sendiri sehingga 30 tahun operasi PLTN-nya.PLTN dengan 1000 MWe hanya > memerlukan 21 ton Bahan-bakar setiap 18 bulan, jadi selama 30 tahun > bahkan lebih bahan bakarnya bisa disimpan di PLTN-nya.Ada jenis bahan > limbah laboratorium seperti sarung tangan ,labjas, kertas dekontaminasi > limbahnya disimpan diluar PLTN,karena radiasinya relatif kecil. > Dahulu sering dibuang dilaut ,karena diperhitungkan radioaktifnya akan > melarut dilaut yang juga menandung radioaktif dalam jumlah kecil,tapi > mendapat protes,sehingga sekarang dimasukkan kedalam sistem insinerasi > yang terkungkung dengan baik sehingga tidak keluar mencemari > lingkungan.Kalau PLTN generasi ke IV,sudah beroperasi maka sudah tidak > perlu tempat penyimpanan khusus bahan bakar nuklir bekas seperti di > Gorleben Jerman atau di Nevada,Amerika Serikat, karena langsung bisa > dipakai sebagai bahan bakar versi reaktor cepat.Kalau dibandingkan > dengan ribuan ton bahan bakar batubara yang juga > mengandung bahan-bahan racun selain CO2 dan potensi hujan asam,maka > PLTN jauh lebih bersih dari pada PLTU.Suatu studi yang perlu > dokonfirmasi membatasi pembakaran hingga 40.000 ton per tahun bahan > bakar Batu-bara di P.Jawa,mengingat pengaruhnya pada keasaman tanah > oleh SO2 dan NOx dari PLTU. > Suatu hal yang menarik adalah kapal induk Amerika Serikat, dimana > pengisian bahan bakarnya dilakukan setiap 20 tahun,karena menggunakan > bahan bakar dengan pengkayaan tinggi sehingga 80-90%.Hal yang sama juga > untuk kapal selam nuklir baik buatan Eropa,Amerika dan Rusia.Dengan > demikian logistik hanya untuk makanan dan bahan bakar pesawatnya saja. > > -Q,Bagaimana dengan kasus Iran yang terus dicurigai untuk membuat bom > dengan sistem pengkayaannya. Hal mana membuat rancu antara PLTN dan > program pemuatan Bom Nuklir. > > -A,Sebagai penanda tangan NPT,Non Proliferation Treaty, Iran sebenarnya dapat diinspeksi > oleh IAEA setiap saat,seperti yang dilakukan di Indonesia > pula.Sebenarnya secara teknis IAEA dapat melihat sistem dan komponen > dalam fabrik pengkayaan Uranium di Iran. > Dari inspeksi alat dan proses bisa dilihat sebenarnya sistemnya bisa > dilakukan untuk memperkaya sehingga berapa persen U-235.Oleh karena > ukuran untuk pengkayaan > 3,5% seandainya dipakai untukpengkayaan 5 atau 10% ,maka bisa > terjadi ledakan berupa kekritisan dari bahan yang diperkaya > tersebut.Saya pernah beritahu BBC untuk membahas hal ini dengan detail > namun tidak diperhatikan. > Begitu pula kalau ada proses untuk mengambil Plutonium dari bahan bakar bekas,sangat > mudah dilihat dari partikel yang ada disekitar gedung hingga pada > rumput diluar laboratorium dapat dikenali bahwa disuat labo sedang ada > proses daur ulang untuk mengambil Plutonium. > Disini lagu Bimbo ......"tanyakan pada rumput yang bergoyang",benar- benar berlaku. > > -Q,Biaya PLTN kan mahal,dari mana dana untuk pembangunannya dan berapa biaya > pembangkitan listriknya ? > > -A,PLTN memang mempunyai komposisi, biaya modal yang tinggi, biaya > bahan bakar yang murah, serta biaya operasi dan perawatan yang > mendekati pembangkit lainnya. > Dari Korea Selatan saya mempunya data sebagai berikut, Biaya Modal > untuk, 2 unit 1000 MWe kira-kira sebesar 3 Milyar $ US ditahun 2004. > Karena biaya bahan bakar yang murah maka harga pembangkitan PLTN di KHNP adalah > sebesar 3 sen $/kwh,bahkan bisa mencapai 2,5 sen $/kwh. > Kalau PLN saat ini menjual dengan harga 7 sen $/kwh,maka PLN kalau > mendapat harga 5 sen $/kwh masih mendapatkan profit.Pola pendanaan bisa > berupa BOT,Build Operate and Transfer atau BOO,Build Operate and Owned. > Namun aturan pendanaan harus ada partisipasi dan jaminan pemerintah untuk membeli > listrik,sehingga PLN bisa menjadi partner untuk investor. > Namun dalam suatu diskusi ada pula swasta yang tertarik seperti MEDCO untuk investasi bersama KHNP. > Usul saya silahkan investor dan juga fabrikan PLTN untuk bersama PLN atau Swasta > untuk membangun PLTN di Indonesia dengan diadu harga jual listriknya > selama berapa tahun.Dalam hal ini tidak perlu tender yang biasanya > menghabiskan waktu dan adanya potensi praktek KKN yang dapat mengganggu > proyek pengadaan listrik di Indonesia. > Contoh; Korea dengan partnernya bersedia menjual listrik sebesar 4,5 > sen $/kwh selama 10 tahun atau komposisi lain,karena Areva dari Prancis > dan Mitsubishi serta Hitachi dari Jepang,juga berminat. > Suatu hal lagi oleh karena investasi yang cukup besar maka cara yang dilakukan NRC, > Nuclear Regulatory Commission dengan pola COL,Construction and Operating Licence, > dikeluarkan sekaligus sehingga tidak ada risiko terhambat oleh > perizinan yang bisa menimbulkan kelambatan dan timbulnya interest > during construction yang fatal bagi investor. > > > > > > > > > > > > Mencari semua teman di Yahoo! Messenger? Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger dengan mudah sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/ >
