ahad 09 dzulhijah 1429 ( minggu 07 dec 2008) saya menjemput jenazah salah seorang sepupu sebelah Ibu yang meninggal di makassar dan dengan menumpang batavia airlines , jenazahnya di kirimkan ke gorontalo lewat bandara toloti'o .
saya baru menyadari bahwa banyak pengemudi kendaraan bermotor di gorontalo masih dalam tahap 'tidak tahu aturan berlalu lintas' . ambulans dengan sirene yang cukup jelas terdengar tidak dihiraukan . arah kendaraan yang berlawanan dengan ambulans , tidak ada yang mau berhenti ataupun memperlambat kendaraan mereka , sama halnya dengan yang se arah dengan jalur ambulans , mereka juga tidak ada yang mau minggir atau melambatkan kendaraan mereka . (untuk ambulans yang mau lewat ) masih tahun 50an ketika kecil di makassar , ketika ada sirene ambulans yang mau lewat , saya masih ingat dengan jelas , semua kendaraan memberikan jalan kepada ambulans untuk lewat , baik untuk yang searah jalur ambulans , mereka memperlambat laju kendaraannya dan mengambil jalur pinggir . sebaliknya yang berada berlawanan dengan ambulans , akan memperlambat kendaraan mereka dan memberi jalan seluas-luasnya bagi ambulans untuk lewat , tak peduli ambulans tersebut membawa jenazah ataupun korbatn kecelakaan yang membutuhkan pertolongan segera . jarak dari bandara toloti'o (kira-kira 30 km) ke talumolo ditempuh dalam 38 menit . kemungkinan kalau semua pengguna jalan memberikan jalan kepada ambulans , jarak tersebut dapat ditempuh lebih singkat dari waktu tersebut . bagaimana kita bisa mendidik warga gorontalo menjadi sedikit lebih beradab ? salam , tot --- On Tue, 11/25/08, imusafir <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: imusafir <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [GM2020] Malam Pertama To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Date: Tuesday, November 25, 2008, 11:42 PM Dari houston texas saya forward ke sini Odu olo Satu hal sebagai bahan renungan Kita. Tuk merenungkan indahnya malam pertama Tapi bukan malam penuh kenikmatan duniawiah semata Bukan malam pertama masuk ke peraduan Adam Dan Hawa Justeru malam pertama perkawinan kita dengan Sang Maut Sebuah malam yang meninggalkan isak tangis sanak saudara Hari itu...mempelai sangat dimanjakan Mandipun...harus dimandikan Seluruh badan Kita terbuka.... Tak Ada sehelai benangpun menutupinya. Tak Ada sedikitpun rasa malu... Seluruh badan digosok Dan dibersihkan Kotoran dari lubang hidung dan anus dikeluarkan Bahkan lubang - lubang itupun ditutupi kapas putih... Itulah sosok Kita..... Itulah jasad Kita waktu itu Setelah dimandikan, Kitapun kan dipakaikan gaun cantik berwarna putih Kain itu ....jarang orang memakainya.. Karena bermerk sangat terkenal bernama Kafan Wewangian ditaburkan ke baju Kita... Bagian kepala..,badan. .., Dan kaki diikatkan Tataplah.... tataplah. ..itulah wajah Kita Keranda pelaminan... langsung disiapkan Pengantin bersanding sendirian... Mempelai di arak keliling kampung bertandukan tetangga Menuju istana keabadian sebagai simbol asal usul Kita diiringi langkah gontai seluruh keluarga Serta rasa haru para handai taulan Gamelan syahdu bersyairkan adzan dan kalimah Dzikir Akad nikahnya bacaan talkin... Berwalikan liang lahat.. Saksi - saksinya nisan-nisan yang tlah tiba lebih dulu Siraman air mawar...pengantar akhir kerinduan Dan akhirnya.... Tiba masa pengantin.. Menunggu Dan ditinggal sendirian... Tuk mempertanggungjawab kan seluruh langkah kehidupan Malam pertama bersama KEKASIH.. Ditemani rayap - rayap Dan cacing tanah Di kamar bertilamkan tanah.. Dan ketika 7 langkah tlah pergi..... Kitapun kan ditanyai oleh sang Malaikat... Kita tak tahu apakah akan memperoleh Nikmat Kubur... Ataukah Kita kan memperoleh Siksa Kubur..... Kita tak tahu....Dan tak seorangpun yang tahu.... Tapi anehnya Kita tak pernah galau ketakutan... . . Padahal nikmat atau siksa yang kan kita terima Kita sungkan sekali meneteskan air mata... Seolah barang berharga yang sangat mahal.... Dan Dia Kekasih itu.. Menetapkanmu ke syurga.. Atau melemparkan dirimu ke neraka.. Tentunya Kita berharap menjadi ahli syurga... Tapi....sudah pantaskah sikap kita selama ini... Untuk disebut sebagai ahli syurga Sahabat...mohon maaf...jika malam itu aku tak menemanimu Bukan aku tak setia... Bukan aku berkhianat.. .. Tapi itulah komitmen azali tentang hidup dan kehidupan Tapi percayalah.. aku pasti kan mendo'akanmu .. Karena ...aku sungguh menyayangimu .. Rasa sayangku padamu lebih dari apa yang kau duga Aku berdo'a...semoga kau jadi ahli syurga. Amien Sahabat..... , jika ini adalah bacaan terakhirmu Jika ini adalah renungan peringatan dari Kekasihmu Ambillah hikmahnya... .. Tapi jika ini adalah salahku...maafkan aku.... Terlebih jika aku harus mendahuluimu. ... Ikhlaskan Dan maafkan seluruh khilafku Yang pasti pernah menyakiti atau mengecewakanmu. .... Kalau tulisan ini Ada manfaatnya.. .. Silakan di print out Dan kau simpan sebagai renungan... Siapa tahu ...suatu saat kau ingat padaku Dan...aku tlah di alam lain.... Satu pintaku padamu... Tolong do'akan aku.... ====My Quran====== /Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, // /kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan / /nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati / /supaya menetapi kesabaran. (QS 103:1-3)// Orang Yang Tidak Melakukan Sholat: Subuh: Dijauhkan cahaya muka yang bersinar.. Dzuhur: Tidak diberikan berkah dalam rezekinya.. Ashar: Dijauhkan dari kesehatan/kekuatan. .. Maghrib: Tidak diberi santunan oleh anak-anaknya. Isyha: Dijauhkan kedamaian dalam tidurnya.. (Fowardkan Untuk Rekan - Rekan Muslim Anda Sebagai Tanda Sahabatnya