Masalah ini pernah kami tanyakan kpd pembimbing tafsir kami, saat beliau 
membahas tafsiran ayat ke20 dari Surat Al A'raf. Beliau mngajak kami 
merujuk pada tafsiran Ibnu Athiyah atau Fakhrurrazy. Disana memang ada 
pejelasannya. Tapi kemudian sy menemukan pnjelasn lebih beragam pada tafsir 
Imam Al Alusy ketika menjelaskan kandungan ayat ke36 Albaqarah. Menurutnya para 
ulama memang berbeda pendapat dalam menjelaskan masalah ini. Berikut beberapa 
pendapat yg populer:
1. Nabi Adam jalan2 keliling surga bersama Siti Hawa, hingga mendekat dipagar 
pembatas surga. Iblis yang saat itu masih belum jauh dari pagar luar surga 
melihat Nabi Adam, mengajaknya berbicara dan kemudian mempengaruhinya.
2. Ketika dalam perjalanan keluar surga, Iblis sempat bertemu dengan nabi Adam 
di pintu surga, kemudian mempengaruhinya.
3. Pendapat populer dikalangan sufi, Iblis masuk ke surga dengan cara masuk ke 
dalam tubuh seekor ular. Malaikat penjaga mengetahui hal itu, tapi membiarkan 
saja atas perintah Allah, sebab memang Allah ingin menguji Nabi Adam.
4. Dari segi bahasa, bisikan Iblis kepada Nabi Adam di sebut 
"waswasah" oleh Al Quran. Artinya adalah suara halus langsung ke 
dalam hati dan terus berulang. Bahasa kita kira-kira seperti bisikan telepati. 
Iblis diberikan oleh Allah kekuatan ini, sehingga bisa mempengaruhi Adam dan 
anak cucunya sekalipun berjauhan. Senada dengan hadits Nabi Muhammad Saw., 
sesungguhnya pengaruh iblis pada manusia bergerak bersama pergerakan darah 
manusia".

Salam
Luqman

Iqbal wrote: 
>       Sorga, neraka, malaikat, iblis laknatullah adalah mahluk gaib yang tdk 
> bisa dijangkau akal pikiran manusia yang terbatas sebagaimana juga kisah isra 
> miraj. Manusia hanya bisa menafsirkan sesuai dengan keterbatasan ilmu yang 
> dimiliki. Sekedar diskusi untuk mengukuhkan iman saya pikir tdk Ada salahnya, 
> tapi kalau sudah menjurus ke perdebatan liar, hanya Akan menimbulkan 
> mudharat.. Salam, Iqbal Sent from my iPhone On May 6, 2009, at 12:51 PM, 
> Abdul Gani < wira...@gorontaloin die.com > wrote: 
>       /Pemikiran ini berawal ketika semalam saya berdiskusi dengan seorang 
> teman di Yahoo Messanger tentang masalah mengamankan sistem komputer 
> (server) yang tersambung ke jaringan internet, sehingga tidak ada yang 
> bisa menyusup/mengkasesn ya secara ilegal. Untuk menjaga sistem supaya 
> tidak bisa diakses tanpa ijin, ternyata banyak yang harus dilakukan. Ini 
> itu. Uwito Utimao./ 
> Kemudian saya teringat dengan sebuah kisah tentang awal penciptaan 
> manusia (Nabi Adam). Ketika Adam diciptakan, Allah memerintahkan kepada 
> ciptaan-Nya yang lain untuk menyembah kepada Adam. Dan merekapun 
> menyembah Adam, terkecuali Iblis. Dan inilah yang menyebabkan Iblis 
> diusir dari sorga. 
> Lalu ada kisah bahwa Adam dan Hawa memakan buah huldi karena 
> bujukan/hasutan/ koprol Iblis. Dan ini pun menjadi penyebab Adam 
> diturunkan ke bumi. Kalau hal ini benar, bahwa Adam dan hawa memakan 
> buah huldi ini karena bujukan Iblis, ini bisa menandakan betapa lemahnya 
> sistem keamanan sorga. Apa sebegitu hebatnya si Iblis ini sehingga dia 
> bisa menembus sistem sekuriti yang telah dirancang oleh Allah dan yang 
> kemudian di Administrasi oleh malaikat-malaikatny a ? Ataukah para 
> malaikat penjaga sorga telah lalai memasang security alert untuk sorga 
> pada masa itu? Adalah sesuatu yang tidak wajar Iblis yang telah diusir 
> dari sorga, bisa masuk lagi kesorga untuk menggoda Adam. 
> Kira-kira bagaimana pendapat dari rekan-rekan sekalian. Mohon 
> pencerahannya. ... 
> -- 
> ------------ --------- --------- --------- --------- --------- - 
>  http://wirastokarim .wordpress. com 
> Dari Tiada Ke Tiada 
>      



      

Kirim email ke