Dear All Gm2020

Beberapa hari lalu saya sempat bertemu dengan ketua Asrama Yogya yang kebetulan datang ke Jkt dalam kapasitas bertemu dengan Bapak Arie Pedju dalam hal Status Asrama Yogya.
Dalam pertemuan tersebut Sdr. Fuad melontarkan bahwa saat ini ada Penelitiannya yang butuh biaya kurang lebih 25 Juta yakni penelitian tentang "BENTOR BERTENAGA SURYA",  dimana jika hasil penelitiannya tersebut berhasil maka di harapkan bentor yang ada di gtlo tdk lagi menggunakan BBM Bensin karena sudah bisa menggunakan tenaga Surya.  Mengenai Biaya penelitian yang menjadi kendala hal ini pernah di ajukan ke DPRD Prop gtlo bahkan sdr Fuad pernah melakukan simulasi d depan Dewan mengenai manfaat dari hasil penelitiannya tersebut. Tapi tidak mendapat tanggapan yang positif dari DPRD Gtlo bahkan menurut Fuad Lagi para anggota dewan malah mengarahkan pembicaraan ke arah Politik dan tidak tertarik dengan Hasil penelitian Fuad.

Akhirnya Fuad kecewa dan menyerakah hasil penelitiannya menjadi hak Milik dari Kampus UGM saat ini.
Betapa sedih juga mendengar cerita dari Fuad... dimana banyak org gtlo yang pintar... tapi tidak di perhatikan dan di Support oleh Pemda setempat. Akhirnya banyak cerita berhembus kalo orang gtlo yang pintar2 di Bidang Ilmu Pengatahuan lebih suka ada d Luar gtlo salah satunya mungkin Bapak Bakrie Arbie. dan masih banyak lagi. Sedangkan yang ahli di Bidang politik banyak Turun Gunung kembali ke Kampung halaman dan menjadi Politikus.
Sehingga saat ini terlihat dimana-mana Gorontalo Dominannya dalam Hal Debat Politik.

Mohon Maaf jika ada yang kurang berkenan.

wassalam


TP





Kirim email ke