Saya sudah cek ke anak-anak HPMIG Yogayakarta. Kata mereka Doktor Gusnar Ismail (karena baru ujian Doktor, hehehe) memang lagi sibuk. Karena baru sore selesai ujian.
Kata mereka lagi Doktor Gusnar siap bertemu mereka dalam waktu dekat. Sebelumnya, setahu saya Gusnar yang paling sering bertemu anak-anak HPMIG Yogya karena dia memang studi di Yogyakarta. Benar apa kata pak Muhlis. Semestinya lebih elegan dalam menyampaikan sesuatu. Tetapi juga saya "setuju" (walau tidak semua) dengan Iki, kalo kekuasaan itu mesti dicurigai, tetapi kita juga mesti fair pada kekuasaan jika itu on the track. Terima Kasih Powered by Telkomsel BlackBerry® -----Original Message----- From: Muhlis Pomalingo <muhlispomali...@yahoo.co.id> Date: Sat, 13 Feb 2010 09:28:12 To: <gorontalomaju2020@yahoogroups.com> Subject: Re: [GM2020] Re: Kekecewaan Mahasiswa HPMIG Yogya Terhadap Gusnar (TENDENSIUS) Mohon maaf pak Iqbal, baca dan simak isi postingan pak TP dibawah ini silahkan anda berpedapat isinya seolah Pak Gusnar tidak akomodatif dan tidak mau berdialog, perlu klarifikasi apakah memang demikian adanya? Begitu pula kasus yang kemarin tentang pak Tony Uloli yang katannya tidak mau datang ke Salemba.. Ini yng saya maksud sebagai penghakiman karena belum klarifikasi kepada orang atau minamal stafnya... Dan masih banyak lagi.. Dear All GM2020. Bermula dari Keinginan Mahasiswa Yogya ukt melakukan pertemuan dengan Gubernur Gorontalo Saat ini GUSNAR ISMAIL, yang tengah berada di Yogya dalam kegiatan PROMOSI Kuliah untuk Jenjang Doktor di Kampus UIN Yogya, tidak mendapat Respon dari Gusnar. Hal ini di katakan oleh Sekjen HPMIG Yogya melalui sms. Bahkan PMPS (Paguyuban Mahasiswa Pasca Sarjana) Yogya pun merasa kecewa dengan Sikap Gusnar yang tidak merespon keinginan Rekan2 Mahasiswa utk melakukan Dialog. Keinginan dari Rekan-Rekan mahasiswa di Yogya sebenarnya bukan merupakan hal yang luar biasa, karena sudah menjadi kebiasan di masa Fadel Muhammad Menjadi Gubernur setiap berada di Kota tempat tujuannya selalu membuka diri utk bertemu dengan masyarakat Gorontalo yang ada di Kota tersebut. Hal ini tentu saja menjadi bahan perbandingan Mahasiswa Yogya antara Fadel dan Gusnar.. Sebenarnya sangat terlihat jelas kejadian ini merupakan Kebuntuan dalam hal komunikasi, jika Kebuntuan Komunikasi ini tidak terjadi mungkin Gusnar bisa menerima tawaran dari HPMIG Yogya sehingga tidak menimbulkan Kekecewaan dari rekan2 Mahasiswa Yogya. Dalam hal ini tentu saja sangat di perlukan peran dari Ketua Perwakilan Propinsi yang mendampingi Pak Gusnar utk melakukan Diplomasi agar Keinginan dari HPMIG Yogya bisa di terima oleh Pak Gusnar tp hal ini terkesan Gusnar tidak menganggap pertemuan tersebut tidaklah begitu penting dan buang2 waktu saja. Semoga tidak demikian. Bahkan berdasarkan Informasi yang di terima bahwa para Bupati dan Walikota dari Prop Gtlo tidak ada yang hadir dalam rangkaian kegiatan tersebut, tidak seperti pada sebelumnya pada saat Fadel mencapai Gelar Doktor terdapat Bupati yang hadir dalam pelantikan tersebut. Apakah ini bisa di artikan adanya konstalasi politik dalam pemerintahan saat ini ? Para peserta yang hadir pada kegiatan tersebut di antaranya : Rektor UNG Nelson,Ishak Liputo,Para Kadis Prop,Ketua KNPI Aripin Z. Harapan dari rekan2 Mahasiswa HPMIG yogya adalah agar ke depan Bapak Gusnar mau melakukan temu dan Dialog mengenai Gorontalo saat ini dan Gorontalo ke depan, dan tidak perlu terkesan mengatakan Belum ada waktu. Ataukah mugkin ada Informasi yang kurang tepat masuk ke Gusnar sehingga pertemuan tersebut terkesan Gusnar tidak memiliki Waktu ? Andaikan Benar adanya, siapakah yang paling bertanggung jawab dalam melakukan Komunikasi dan Negosiasi ke Gusnar agar keinginan dari Rekan2 tersebut dapat terealisasi ? Semoga Ke depan agar para calon Gubernur Gorontalo siapapun orangnya agar mau bertemu dengan mahasiwa dimanapun berada dan tidak melihat dari sisi negatif. karena mahasiwa gorontalo dimanapun berada merupakan perwakilan masyarakat gtlo jg yang terdidik yang hanya ingin bertatap muka dan mendengarkan secara langsung ttg apa dan bagaiman konsep memimpin gtlo masa kini dan masa depan. Mohon maaf jika tulisan di atas ada yang kurang berkenan, dan Sumber info dapat di percaya dan di pertanggung jawabkan. Wassalam TP --- Pada Sab, 13/2/10, Iqbal <kaizen...@yahoo.com> menulis: Dari: Iqbal <kaizen...@yahoo.com> Judul: Re: [GM2020] Re: Kekecewaan Mahasiswa HPMIG Yogya Terhadap Gusnar (TENDENSIUS) Kepada: "gorontalomaju2020@yahoogroups.com" <gorontalomaju2020@yahoogroups.com> Tanggal: Sabtu, 13 Februari, 2010, 12:59 AM Saya kurang mengerti email dibawah ini, kira2 bagian mana dari email teman2 yang melanggar etika, moral dan sopan santun? Kalau memang punya pendapat lain silahkan dikemukakan, tidak perlu menuduh orang lain melakukan penghakiman atau menyebar fitnah.. Salam positif,Iqbal Sent from my iPhone On Feb 13, 2010, at 9:14 AM, Muhlis Pomalingo <muhlispomalingo@ yahoo.co. id> wrote: Dear All Mencermati postigan warga GM2020 akhir - akhir ini secara pribadi saya melihat banyak yang cenderung menghakimi personal tanpa klarifikasi lebih lanjut. Konsekwensi milis memang adalah sebagai media "curhat" namun tentu dengan harapan lebih mendepankan sikap khusnoz zhon. Di alam demokrasi perbedaan pendapat adalah hal yang lumrah, setiap orang boleh punya sudut padangan yang berbeda, tapi sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai - nilai sopan - santun, etika dan moral alangkah baiknya hal - hal seperti ini tidak diumbar dipublik meskipun media milis ini cukup terbatas (saya baru sadar ternyata anggota sudah mencapai 1.000 member). Ada kekhawatiran saya pribadi media ini akan menjadi tempat "penghakiman" bahkan lebih bahaya lagi menjadi media fitnah. Bolo ma'apu mongowutato Muhlis Hepuhulawa - Limutu Lebih Bersih, Lebih Baik, Lebih Cepat - Rasakan Yahoo! Mail baru yang Lebih Cepat hari ini! Sikap Peduli Lingkungan? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers. http://id.answers.yahoo.com