----- Forwarded Message ---- From: bakri arbie <daya...@yahoo.com> To: forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com Cc: alumnipran...@yahoogroups.com; arbie bakri <arbieba...@yahoo.com> Sent: Sat, February 27, 2010 8:41:34 PM Subject: And Quiet Flows the Don by Shokolov. Yth Rekan milis, Terasa sepi dan hening beberapa hari ini di Forum Pembaca Kompas dan juga Alumni Prancis. Saya jadi ingin membayangkan dua judul novel tekenal yaitu; -"And Quiet Flows the Don",karangan Shokolov di tahun 1928; yang menggambarkan kehidupan suku Kosak di tepian sungai Don di Rusia.Kehidupan yang pada saat itu tahun 1912,begitu penuh kepedihan,kemiskinan dan penderitaan.Kehidupan Rusia disaat krisis ini berceritera tentang kisah romantis antara pemuda dan seorang pemudi bernama Alesia. Gambaran kehidupan yang menjadi latar belakang romantisme,tak lupa menyajikan masalah politik,militer menjelang perang dunia I dan kehidupan dunia sipil di Rusia yang penuh kesulitan. -"All Quiet in the Western Front" karangan Erich Maria Remarque,bercerita tentang seorang prajurit Jerman disaat Perang Dunia I.Digambarkan bagaimana frustrasinya para prajurit yang bertempur dari parit ke parit,penuh bom api dan gas racun.Pertempuran yang melelahkan,prajurit mati untuk maju 3-5 meter dan nanti mundur lagi,suatu gambaran tentang kesia-siaan.Setelah kembali ke kehidupan di kampungnya ada yang terasa hilang,hubungan masa kecil dan perasaan mereka setelah kembali dari kepedihan perang.Sang ayah bertanya tentang pengalamannya sang anak,membuat diri frustrasi untuk tidak mau ingat kepedihan yang telah dialami. Kira-kira begitu pengalaman masyarakat milis,karena kecapean dan frustrasi dengan masalah....Bank Century,sehingga tidak sanggup mengekpresikan diri masing-masing. Jadinya milis..........sepi,sama seperti lagu yang mengiringi film berdasarkan novel" And Quiet the Don Flow" yaitu lagu...........Where Have all the Flowers Gone". Kalau lagu Indonesia ada pula........Lelah....lelah hati ini........ Semoga berkenan. Salam Hormat, Bakri Arbie.