semoga di amalkan.......

--- Pada Ming, 18/4/10, jhg...@yahoo.co.id <jhg...@yahoo.co.id> menulis:

Dari: jhg...@yahoo.co.id <jhg...@yahoo.co.id>
Judul: Re: [GM2020] Kesyirikan di Kuburan PRIOK
Kepada: "GM2020" <gorontalomaju2020@yahoogroups.com>
Tanggal: Minggu, 18 April, 2010, 9:19 AM







 



  


    
      
      
      












Bung Suwito, terima kasih atas tanggapannya. Sy sangat senang bs berinteraksi 
dgn anda. 
Sy sepaham bahwa kita hrs mema hami, menjalankan serta menga-malkan agama kita 
sebagaimana yang dikerjakan para Sahabat, se-bab itulah agama yang murni. 
Dari mana kita yang hidup 1.600 thn setelah Nabi bisa mendapat-kan semua itu 
kalau bukan dari Al Qur'an  Hadits2 yang ada. 
Al Qur'an sdh dijamin Allah kemur-niannya sampai akhir jaman. Sementara Sunnah2 
nabi telah di-himpun oleh ulama2 besar di ja-mannya seperti Buchari yang telah 
menghimpun lebih dr 6.600 hadits yang kemudian diikuti 5 ulama be sar lainnya 
seperti Muslim, Nasa'I, Turmidzi,  Ibnu Majah  Abu Daud (keseluruhan ada 49 
penyusun Hadits). Dr hadits2 tsb semua nya menerangkan riwayat sunnah bersandar 
kpd isnat (urut2 an) dr mulai sipembawa hadits naik kea- tas kesahabat2 sampai 
ke pangkal nya yaitu nabi. Dan kalau putus urut2annya, maka  harus kita cari 
dari hadits2 besar yang lain. Kalau tdk ketemu maka dikatagorikan hadits do'if. 
 Hadits2 inilah yang bagi kita sebagai umat Islam seba-gai pegangan yang paling 
shoheh unt diyakini,  apalagi bila dikaitkan dgn sabda Nabi sebelum wafatnya 
dimana beliau berpesan untuk ber-pegang teguh pd keduanya. 

Untuk itu bila ada para milister me miliki sandaran lain selain dr Al Qur'an  
Hadits, mohon di share ilmunya kpd kami. Terima kasih   

Mengenai acara/prosesi memohon berkah dikuburan, sejauh ini sy tdk menemukan 
referensinya didalam keenam hadits besar diatas. Yang ada kita dianjurkan oleh 
Rasul zia-rah untuk mengingat mati. Dan dr referensi yang sy dptkan thd doa2 
saat ziarah kubur sy hanya mene-mukan doa salam kpd ahlal Qubur  mengucap 
kalimat kita kelakpun akan menyusul mrk. Sementara kl di Al Qur'an sy tdk 
menemukan surat maupun  ayat mengenai hal tsb.  

Maka bg angg milist yang punya petunjuk yang shohih tentang prosesi2 ttg doa2 
mohon berkah dikuburan mohon dishare. Sbb sejauh ini berdasar keyakinan saya 
adalah syirik yang nyata.

Mohon maaf apabila tdk berkenan. Wass Sent from my BlackBerry® smartphone from 
Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... !From:  Suwito Pomalingo 
<suwito...@gmail. com>
Date: Sun, 18 Apr 2010 20:08:41 +0800To: <gorontalomaju2020@ yahoogroups. 
com>Subject: Re: [GM2020] Kesyirikan di Kuburan PRIOK

 



    
      
      
      Pak JHGJAK, benar sekali apa yg bapak katakan. tapi hal ini masih kurang. 
kenapa,,,?? coba tanyakan pada mereka yg di priok itu .. (penyembah kuburan) 
pasti mereka mengatakan bahwa mereka sudah mengikuti AlQuran wa Sunnah.. nah.. 
jadi, kalau bagini somo bekeng apa??? 

jadi, sekedar tambahan dari saya, bahwa kita tidak hanya sekedar mengikuti 
AlQuran dan Sunnah, tapi harus mengikuti/memahami bagaimana para sahabat 
memahami AlQuran dan Sunnah tersebut. Atau dengan kata lain memahami Al Quran 
dan Sunnah sesuai dengan pehamaman para sahabat. Kenapa harus seperti ini..?? 
para sahabat adalah orang yg hidup dimana Al Quran diturunkan pada Rasulullah. 
jadi mereka tau persis setiap permasaalahan yang ada. Dalilnya,, banyak di Al 
Quran,, silahkan buka2 saja.. pasti ketemu itu...


On 4/18/10, jhg...@yahoo. co.id <jhg...@yahoo. co.id> wrote:















 



  


    
      
      
      












Bung Iqbal, kalau pertanyaannya seperti itu, masalahnya menjadi seperti orang 
yang berusaha membenahi benang kusut, mengi-ngat begitu banyak penafsiran2 cara 
orang mendekatkan diri mereka kpd Allah. Unt itu menurut sy marilah kita semua 
berpegang pada sabda Rasulullah sebagaima na hadits dari abu Daud : "Dan 
sesungguhnya agama Islam akan berpecah belah menjadi 73 golo-ngan; yang 72 
golongan masuk neraka, dan yang satu golongan masuk surga”. Dan untuk 
mene-mukan yang satu itu,Rasul bersab-da Rasul : ”Aku (Nabi) telah meni 
nggalkan kalian dua perkara. Kali an tidak akan tersesat selama kali-an 
berpegang teguh atas kedua-nya, yaitu Kitabullah (Al-Qur'an) dan Sunnah2-ku 
Nabi (Al-Hadits). Dari penjelasan diatas jelas dan gamblang agama kita 
mengajar-kan bahwa ada orang yang masuk Surga dan Neraka. Jadi adalah urusan 
kita orang perorang apa-kah kt mau meningkatkan kadar keislaman kita berdasar 
kedua peringatan Rasulullah diatas. Bukan begitu?


Wass. JHG
-- 

Salam,
Suwito.
http://suwito. pomalingo. com


    
     

    










    
     

    
    


 



  





Kirim email ke