Setelah diberlakukannya perdagangan bebas antar negara-negara ASEAN dgn China, 
yg memberikan efek tutupnya sejumlah home industri di Indonesia karena kalah 
bersaing harga barang. Kemudian para pelaku home industri beralih menjadi 
pedagang barang-barang impor dari China yg harganya lbh murah. Cukup ironis.
Nah, bagaimana dgn masyarakat Gtlo & penerusnya??? Setelah bahasa daerah Gtlo 
yg secara perlahan-lahan diakuisisi oleh budaya abrasi yg berasal dr para 
imigran dan eksodus asli generasi Gtlo yg merantau kedaerah-daerah lain 
terutama mereka yg berasal dari manado yg mengajarkan pola berbahasa Indonesia 
yg salah dan kedengaran sangat aneh dan sikap minder sebagai orang Gtlo dan 
malu berbahasa Gtlo, sekarang ada budaya baru yg kedepan akan mewabah diseluruh 
lapisan masyarakat Gtlo yaitu hilangnya kecintaan terhadap produk2 lokal 
Gorontalo yg notabene memiliki harga & kualitas yg cukup bersaing dgn produk 
impor dari daerah lain.  Di Gtlo memiliki cukup banyak home industri percetakan 
undangan & lainnya yg bagus kualitasnya, akan tetapi entah mengapa org2 Gtlo yg 
merasa berduit lbh suka memesan undangan di Jakarta & dipulau jawa lain yg 
memiliki harga keseluruhan lbh mahal dan resiko yg lebih besar dr yg di Gtlo. 
Demikian pula ada sebuah rumah makan di Gtlo
 (saya lupa namanya) yg menuju ke pantungo yg bercirikan ikan laut bakar sbg 
hidangannya ternyata lbh menggunakan beras2 yg berasal dari jawa timur sbg 
nasinya. Padahal Gtlo adalah daerah pertanian dgn ciri khas sawah utk padi 
disepanjang wilayah Gtlo. Demikian pula ada masyarakat2 tertentu di Gtlo yg 
sangat bangga memperkenalkan & lbh suka membeli pakaian dan barang lainnya yg 
dikenakannya dibeli di Jakarta. Dengan watak masyarakat Gtlo spt ini kapan 
industri & perdagangan di Gtlo bisa tumbuh subur dan maju??? 
Sementara masyarakat didaerah lain berlomba lomba mencintai & menggunakan 
produk lokal dan terus  berinovasi menciptakan produk baru yg lbh baik sehingga 
ekonomi tumbuh dgn baik.
Apakah kita sbagai masyarakat Gtlo yg cinta Gtlo akan membiarkan hal ini?? 
Apakah kita hanya akan membiarkan cita-cita kita menjadikan Gtlo menjadi daerah 
maju tdk akan menjadi kenyataan???

salam
PG


      

Kirim email ke