Nanti ada krawang cina Powered by Telkomsel BlackBerry®
-----Original Message----- From: Putra Gorontalo <gorontalo.pu...@yahoo.com> Sender: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Date: Tue, 18 May 2010 22:21:28 To: <gorontalomaju2020@yahoogroups.com> Reply-To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: [GM2020] Cintai Produk Lokal Setelah diberlakukannya perdagangan bebas antar negara-negara ASEAN dgn China, yg memberikan efek tutupnya sejumlah home industri di Indonesia karena kalah bersaing harga barang. Kemudian para pelaku home industri beralih menjadi pedagang barang-barang impor dari China yg harganya lbh murah. Cukup ironis. Nah, bagaimana dgn masyarakat Gtlo & penerusnya??? Setelah bahasa daerah Gtlo yg secara perlahan-lahan diakuisisi oleh budaya abrasi yg berasal dr para imigran dan eksodus asli generasi Gtlo yg merantau kedaerah-daerah lain terutama mereka yg berasal dari manado yg mengajarkan pola berbahasa Indonesia yg salah dan kedengaran sangat aneh dan sikap minder sebagai orang Gtlo dan malu berbahasa Gtlo, sekarang ada budaya baru yg kedepan akan mewabah diseluruh lapisan masyarakat Gtlo yaitu hilangnya kecintaan terhadap produk2 lokal Gorontalo yg notabene memiliki harga & kualitas yg cukup bersaing dgn produk impor dari daerah lain. Di Gtlo memiliki cukup banyak home industri percetakan undangan & lainnya yg bagus kualitasnya, akan tetapi entah mengapa org2 Gtlo yg merasa berduit lbh suka memesan undangan di Jakarta & dipulau jawa lain yg memiliki harga keseluruhan lbh mahal dan resiko yg lebih besar dr yg di Gtlo. Demikian pula ada sebuah rumah makan di Gtlo (saya lupa namanya) yg menuju ke pantungo yg bercirikan ikan laut bakar sbg hidangannya ternyata lbh menggunakan beras2 yg berasal dari jawa timur sbg nasinya. Padahal Gtlo adalah daerah pertanian dgn ciri khas sawah utk padi disepanjang wilayah Gtlo. Demikian pula ada masyarakat2 tertentu di Gtlo yg sangat bangga memperkenalkan & lbh suka membeli pakaian dan barang lainnya yg dikenakannya dibeli di Jakarta. Dengan watak masyarakat Gtlo spt ini kapan industri & perdagangan di Gtlo bisa tumbuh subur dan maju??? Sementara masyarakat didaerah lain berlomba lomba mencintai & menggunakan produk lokal dan terus berinovasi menciptakan produk baru yg lbh baik sehingga ekonomi tumbuh dgn baik. Apakah kita sbagai masyarakat Gtlo yg cinta Gtlo akan membiarkan hal ini?? Apakah kita hanya akan membiarkan cita-cita kita menjadikan Gtlo menjadi daerah maju tdk akan menjadi kenyataan??? salam PG