Om Iqbal dkk,
Sur: "Kullu bid'atin dhalalah, wakullu dhalalatin finnar" itu ada
penjelasannya. Semua bid'ah adalah sesat dan yang sesat tempatnya di neraka;
adalah bid'ah yang bertentangan dengan prinsip agama. 
 
Iq: Kira2 apa saja bid'ah yg
bertentangan dengan agama itu? Adakah yang diamalkan sekarang ini?
 
Sur: Seperti aliran2 sesat dalam
Islam.


Sur: Adapun yang tidak bertentangan,
malah sejalan, dikategorikan pada "bid'ah yang baik". Misalnya; Azan
2 kali pd hari jumat yang dikarang oleh Utsman bin Affan, 
 
Iq: Saya malah pernah baca riwayat
azan pada hari jumat bahkan lebih dari dua kali, yang sekali di masjid dan azan
lainnya dilakukan di pasar dan tempat umum lainnya (cmiiw). Tujuannya adalah
supaya semua orang bisa mendengar azan. Sekarang sudah ada mikrofon, saya rasa
azan cukup sekali saja..
 
Sur: Kalu Cuma sekali, justru akan
menjadi bid’ah. ;), Sebab 4 sahabat khulafaurrasyidin telah mendapatkan 
legalitas dari Nabi untuk melahirkan hukum.


Sur: Shalat sunnah wudhu yang
dikarang oleh Bilal bin Rabah pada masa Nabi masih hidup, andai mengarang
ibadah terlarang, maka tentu Nabi akan melarangnnya, tentunya, jika yang
dikarang itu tidak bertentangan dengan prinsip agama. 
Mengarang ibadah saja sah-sah saja,
 
Iq: mohon dijelaskan kaidah ushul
fiqh berikut : Ibadah itu asal hukumnya haram, kecuali yang diperintahkan.
Muamalah itu asal hukumnya halal kecuali yang dilarang..


Sur: Itu bukan kaidah ushul fiqh
tapi kaidah fiqh. Kaidah itu masih ada sambungannya; selama tidak ada dalil
yang bertentangan.
 
Sur: bagaimana jika itu bukan
perkara ibadah. Kira2 bagaimana komentar li Om Iqbal jika begini nyatanya? ;)
 
Iq: Ustadz Sur, iseng2 serius
batanya ini: soada ibadah baru yang ente karang? Bagi2 kamari uti...


Sur: Akan ada... ;)
 
Salam
Iqbal
 
Salam
Sur.
 



________________________________
Dari: Iqbal <kaizen...@yahoo.com>
Kepada: "gorontalomaju2020@yahoogroups.com" <gorontalomaju2020@yahoogroups.com>
Terkirim: Kam, 24 Juni, 2010 21:23:23
Judul: Re: Bls: [GM2020] Perkara bid'ah

  
Ana ganti judulnya..
Karena ente yang ustadz jadi anggaplah ini tanya jawab wa...?
Scroll down..



On Jun 24, 2010, at 9:51 PM, Mansur Martam <ibnulkhairaat@ yahoo.co. id> wrote:


>
>
>
>  >
>
> 
>>      
> 
>Om Iqbal dkk,
>"Kullu bid'atin dhalalah, wakullu dhalalatin finnar" itu ada penjelasannya. 
>Semua bid'ah adalah sesat dan yang sesat tempatnya di neraka; adalah bid'ah 
>yang bertentangan dengan prinsip agama. 
Iq: Kira2 apa saja bid'ah yg bertentangan dengan agama itu? Adakah yang 
diamalkan sekarang ini?


Adapun yang tidak bertentangan, malah sejalan, dikategorikan pada "bid'ah yang 
baik". Misalnya; Azan 2 kali pd hari jumat yang dikarang oleh Utsman bin Affan, 
Iq: Saya malah pernah baca riwayat azan pada hari jumat bahkan lebih dari dua 
kali, yang sekali di masjid dan azan lainnya dilakukan di pasar dan tempat umum 
lainnya (cmiiw). Tujuannya adalah supaya semua orang bisa mendengar azan. 
Sekarang sudah ada mikrofon, saya rasa azan cukup sekali saja..


Shalat sunnah wudhu yang dikarang oleh Bilal bin Rabah pada masa Nabi masih 
hidup, andai mengarang ibadah terlarang, maka tentu Nabi akan melarangnnya, 
tentunya, jika yang dikarang itu tidak bertentangan dengan prinsip agama. 
Mengarang ibadah saja sah-sah saja,
Iq: mohon dijelaskan kaidah ushul fiqh berikut : Ibadah itu asal hukumnya 
haram, kecuali yang diperintahkan. Muamalah itu asal hukumnya halal kecuali 
yang dilarang..

bagaimana jika itu bukan perkara ibadah. Kira2 bagaimana komentar li Om Iqbal 
jika begini nyatanya? ;)
>
Iq: Ustadz Sur, iseng2 serius batanya ini: soada ibadah baru yang ente karang? 
Bagi2 kamari uti...


>
>Salam
Iqbal


>
>
________________________________
Dari: Iqbal <kaizen...@yahoo. com>
>Kepada: > "gorontalomaju2020@ yahoogroups. com" <gorontalomaju2020@ 
>yahoogroups. com>
>Terkirim: Rab, 23 Juni, 2010 20:15:22
>Judul: Re: Bls: [GM2020] 'kubingo' masih perlukah ?
>
>  >
>
> 
>>      
> 
>Ana cuma menjawab palakololonya ustadz mansur :)
>Kesimpulannya, kalau ada dalil yg shahih silahkan saja, kalau tdk ada berarti 
>bo karangan, itu saja.. Kan memang banyak ritual2 yg tdk pernah dicontohkan 
>Nabi yang dipraktekkan sekarang ini, apa saja itu tentu kita semua sudah tau..
>Kullu bid'atun dhalalah, walikulli dhalalatun finnar..   
>
>
>Iqbal
>
>
>Sent from my iPhone
>
>On Jun 24, 2010, at 11:35 AM, Sirjon Busalo <sirjon.busalo@ gmail.com> wrote:
>
>
>>>
>>
>>
>>  >>
>>
>> 
>>>>      
>> 
>>saya pikir bukan karangan kak iqbal (sekali saya pikir)...
>>
>>
>>
>>krn ada perawi dan sanadnya jelas.. yg menjadi pokok kita kan, "apakah perlu 
>>atau tidak?" "apakah wajib atau tidak?", nah dari berbagai macam dalil yg 
>>ada, tidak ada satupun riwayat yg berisi mengharamkan. . artinya silakan 
>>dilaksanakan, apakah ada manfaatnya?? ? isi hadisnya anjuran yg sangat.. 
>>lebih besar manfa'at atau mudharat? jika kita semua mampu menguraikan secara 
>>jelas sisi mudharatnya diluar konteks pelanggaran HAM, saya kira tinggalkan 
>>saja.. 
>>
>>
>>wanu wolkuwo u tilala, bolo 失礼 Kak Iqbal dan semuanya
>>
>>
>>感謝
>>Sirjon
>>
>
>

 

Reply via email to