bila sering kali orang bertanya Ayam atau Telur Duluan ?
Maka jawabannya Telur.

Check This Out :

Terbukti, Telur Dulu Baru Ayam

Teka-teki klasik antara telur dulu atau ayam dulu mungkin terjawab dengan 
penemuan fosil sarang dinosaurus di Kanada. Di sarang yang dibuat 77 juta tahun 
lalu itu masih terlihat jelas bekas kumpulan lima butir telur.

"Karakteristik sarang tersebut mirip dengan sarang burung," ujar Francois 
Therrein, salah satu paleontolog dari Royal Tyrell Museum Alberta, Kanada. Ini 
berarti bahwa dinosaurus lebih dulu membuat sarang sebagai tempat mengerami 
telurnya sebelum burung melakukannya. Selama ini, sejumlah pakar evolusi masih 
berasumsi bahwa burung berkembang dari dinosaurus.

Ukuran sarangnya berdiameter sekitar setengah meter dan diperkirakan seberat 50 
kilogram. Di dalamnya setidaknya terdapat bekas 12 cangkang telur yang 
masing-masing berukuran panjang 12 centimeter dan tersusun rapi serta mengarah 
ke satu titik.

"Berdasarkan bentuk telur dan sarangnya, kami yakin sarang tersebut buatan 
seekor caenagnathid atau raptor kecil, keduanya sama-sama pemakan daging dan 
memiliki kekerabatan yang erat dengan burung," ujar Darla Zelenetsky, peneliti 
lainnya dari Universitas Calgary, Kanada.

Zelenetsky mempelajarinya sejak disimpan di Canada Fossil Limited Calgary tahun 
1990-an. Sebelumnya ia mengira fosil sarang tersebut dibuat seekor dinosaurus 
herbivora berparuh bebek. Namun, setelah mempelajari lebih seksama, diketahui 
bahwa sarang tersebut kemungkinan besar dari kelompok theropoda yang merupakan 
nenek moyang burung.

Link Source : http://www.tribunkaltim.co.id/read/artikel/13186

--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, "Sofyan Uli" <sofyan...@...> wrote:
>
> Terus pertanyaan yang mungkin muncul adalah ayam berasal dari mana? Apakah 
> karena proses evolusi atau ?
> 
> --- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, funcotanipu@ wrote:
> >
> > 
> > "Mana yang lebih dulu, ayam atau telur?" sudah jadi pertanyaan paling 
> > filosofis maupun ilmiah selama berabad-abad.Tapi kini, jawabannya sudah 
> > tersedia. 
> > 
> > Para ilmuwan pekan ini mengklaim telah memecahkan teka-teki tersebut. 
> > Jawabannya, kata mereka, adalah ayam. 
> > 
> > Seperti dilaporkan Mailonline, para peneliti menemukan bahwa pembentukan 
> > kulit telur bergantung pada satu protein yang hanya ditemukan di indung 
> > telur ayam. Artinya, telur hanya bisa ada jika berada di dalam ayam. 
> > 
> > Protein yang disebut ovocledidin-17, atau OC-17 - bertindak sebagai katalis 
> > untuk mempercepat pengembangan kulit telur itu. 
> > 
> > Cangkang keras ini penting sebagai tempat bagi kuning dan putih telur. Para 
> > ilmuwan dari universitas di Sheffield dan Warwick menggunakan super 
> > komputer untuk men-'zoom in' pembentukan telur tersebut. 
> > 
> > Komputer yang disebut HECToR itu mengungkapkan bahwa OC-17 sangat penting 
> > dalam memulai kristalisasi atau tahap awal penciptaan kulit telur. 
> > 
> > Protein tersebut mengubah kalsium karbonat menjadi kristal kalsit yang 
> > membentuk kulit telur. 
> > 
> > Kalsit kristal ada di berbagai tulang dan tempurung tetapi mereka terbentuk 
> > lebih cepat di dalam ayam. Unggas itu mampu menghasilkan 6 gram kulit telur 
> > setiap 24 jam. 
> > 
> > Dr Colin Freeman, dari Departemen Teknik Material Universitas Sheffield, 
> > mengatakan : "Selama ini orang mengira bahwa yang terlebih dulu ada adalah 
> > telur, tapi kini kita memiliki bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa 
> > sebenarnya ayamlah yang lebih dulu ada." 
> > 
> > "Protein itu sudah diidentifikasi lama dan diketahui terkait dengan 
> > pembentukan telur. Ternyata, dengan memeriksanya secara jeli kita dapat 
> > melihat cara protein itu mengendalikan proses pembentukan kulit telur." 
> > 
> > "Menarik untuk diketahui bahwa berbagai jenis spesies burung tampaknya 
> > memiliki variasi protein dengan cara kerja yang sama," kata Freeman. 
> > 
> > Profesor John Harding, dari jurusan yang sama di Sheffield, mengatakan 
> > bahwa penemuan itu bisa berguna untuk hal lain. 
> > 
> > "Memahami cara ayam membuat kulit telur dapat memberi petunjuk menuju 
> > rancangan baru maupun bahan baru," katanya. 
> > 
> > 'Alam telah menemukan solusi inovatif untuk semua jenis masalah dalam ilmu 
> > tentang materi dan teknologi - kita dapat belajar banyak dari alam." 
> > 
> > Penemuan itu dipublikasikan dalam makalah "Structural Control Of Crystal 
> > Nuclei By An Eggshell Protein". (Ant/ICH)
> > 
> >  
> > 
> > Powered by Telkomsel BlackBerry®
> >
>


Reply via email to