Aswb.
Membaca reportase Bang Iky Polapa sahabat saya yang paling baik (maklum so di 
tanah Betawi makanya panggil abang kalo masih di makasar saya Panggil daeng 
kalo di gorontalo Ti ayah hehehhe )
luar biasa hebat dan lengkap Kalah semua wartawan yang ada di gtlo.
Cuma buat saya Ada yang masih kurang untuk H2o semoga ini tidak sengaja untuk 
tidak disebutkan dalam  program pertama dan selamanya yaitu keterbukaan Tender 
Projec baik itu Perencanaan ,Pelaksanaan, Pengawasan dari Project yang di danai 
APBN atau APBD  juga dana penanggulang Bencana alam yang membuat Aten jau masuk 
Bui.
Percuma saya membaca rincian program dan tetek bengek (kalo bengek dalam bhs 
gtlo bangangolo) Karna sumber masalah Di gtlo adalah pembagian seluruh project 
kepada tim sukses dan konco2 ne kata orang jawa,yang dana kadang sampai ratusan 
miliar dalam 1 sesion tahun kalender Pembangunan.yang kalo di hitung rillkosnye 
di lapangan cuma 60% berarti ada 40% yang menguap ( bukan mohuabu) jadi kalo 
100 miliar berarti ada 40 miliar yang masuk ke tangan pejabat berserta koalisi 
koruspsi koalisi sesama Gank Tim2 sukses.Giaman kalo 1 triliun? jangan heran 
banyak yang Ngotot harus jadi no 1!
dan juga jangan heran begitu banyak mobil mewah yang hilir mudik di gtlo.dn 
terbukti di gtlo tak ada industri besar yg bisa membuat bisa dan mampu memiliki 
mobil2 mewah  kecuali dana Dari dari APBD dan APBN 
Dan jangan lupa atau pura2 lupa kasus yang membelit sang Arjuna dari Kab 
Gorontalo  adalah juga masalah Project Penggunaan dana negara dalam Project2 
pemerintah Karna beliau adalah sekda dan juga mantan Kadis PU jadi Mustahil 
juga kalo tidak main mata. jadi jangan di kamuflase dengan pembagunan yang 
semu.Tak mungkin ada asap kong tidak ada minyak deng korek api.
for TS ada yang perlu di jaga.....walaupun itu hanya sekedar Warning
karna secara teoritis tidak ada perjuangan yang gratis...baru cuma ada lia lia 
bagitu itu tim sukses?
Motembak bola 8 kase klose di bola 2 mo mapan badekat di h2.
dalam ilmu politik semua adalah kepentingan Pribadi.
saya sudah melewati jaman Pak Harto nginap di Gedung Dpr selama sebulan. dukung 
4 orang bersih dari forum reformasi Mega amin gus dur dan sultan..
Akhirnya bo kotor juga samua.
Berlomba Jadi No 1 dan torang ini di injak di kapala untuk jadi anak tangga 
menuju kesana.
Dan pengalaman Guru yang terbaik.
Sudah 1 minggu ini saya jalan dengan Tim suskes H20 kebetulan masih keluraga 
H2o saya hanya pasang telinga dan muka untuk ngangguk2.urusan saya dengan 
mereka hanya secara Profesinal tak ada hub dengan proses pilkada,
Nanti molia olo! wau baku lia (bukan kuliah Dikampus bro)

rupa orang pengantin baru ini pertama mesra lama2 so bajalan sandiri2 tingga ma 
ahio ahio




--- Pada Jum, 23/7/10, Taufik Polapa <icky...@yahoo.com> menulis:

Dari: Taufik Polapa <icky...@yahoo.com>
Judul: Re: [GM2020] HAMIM POU  “JANGAN PERNAH TINGGALKAN RAKYAT” Itulah Kunci 
Kemenangan H20!!!
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Tanggal: Jumat, 23 Juli, 2010, 6:29 AM







 



  


    
      
      
      Pak Iwan,

Pesan salam dan hormatnya saya sudah sampaikan ke Hamim Pou dan Katanya Salam 
Hormat Balik, Dan Pesan bahwa Asrama Bogor ingin hadir telah di Maklumi oleh 
Hamim Pou.

Thks

From: "wanbem...@yahoo. co.id" <wanbem...@yahoo. co.id>
To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Sent: Fri, July 23, 2010 12:14:20
 PM
Subject: Re: [GM2020] HAMIM POU  “JANGAN PERNAH TINGGALKAN RAKYAT” Itulah Kunci 
Kemenangan H20!!!









 



    
      
      
      












Reportasenya mantap, mirip BBC london. Trims bung icky. Sekedar info, sebentar 
malam jam 20.00 wita ada acara ramah tamah rakyat bonbol dengan H20 di ibukota 
kab bonbol.Powered by Telkomsel BlackBerry®From:  Taufik Polapa 
<icky...@yahoo. com>
Sender:  gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Date: Thu, 22 Jul 2010 21:49:50 -0700 (PDT)To: <gorontalomaju2020@ yahoogroups. 
com>ReplyTo:  gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Subject: [GM2020] HAMIM POU  “JANGAN PERNAH TINGGALKAN RAKYAT
 � Itulah Kunci Kemenangan H20!!!

 



    
      
      
      JAKARTA, Kunjungan salah satu pasangan H20 ke Asrama Mahasiswa Gorontalo 
di 

Jalan Salemba Tengah No. 29 merupakan bukti nyata bahwa Sosok H20 sangat dekat 

dengan rakyat hal ini di buktikan kedatangan Hamim Pou untuk bersilahturahmi 

dengan Sebagian Mahasiswa Gorontalo yang ada di Jakarta dan Masyarakat 
Gorontalo 

di Perantuan. H20 merupakan Singkatan dari Haris Nadjamuddin dan Hamim Pou 

merupakan Pemenang Pilkada di Kabupaten BonBol berdasarkan Keputusan KPUD 

Bonbol. 



Keberadaan H20 di Jakarta dalam kaitan Gugatan dari Ismet Mile ke Makmakah 

Konstitusi di mana di laporkan telah terjadi penggelembungan suara di Wilayah 

Tapa pada saat Pilada berlangsung tanggal 5 Juli 2010.

Sebelum kedatangan Hamim Pou Ke Asrama Mahasiswa, saya pribadi telah 

menyampaikan permohonan izin kepada Arter Datunsolang selaku salah satu Pejabat 

di Kantor Perwakilan Propinsi dan sdr. Arter menyarankan untuk mengirimkan sms 

kepada Kepala Perwakilan Propinsi Gorontalo di Jakarta Bapak Wardoyo Perihal 

“Permintaan Ijin menggunakan Ruangan Lantai 2 Kantor Perwakilan Propinsi 
untuk 

di gunakan sebagai tempat Silahturahmi bersama Bapak Hamim Pou� Alhamdulillah 

Pak Wardoyo memberikan Ijin dan berkenan pula hadir dalam pertemuan tersebut.

Dalam pertemuan Warga Gorontalo di Jakarta bersama Hamim Pou yang berlokasi di 

Lantai 2 Kantor Perwakilan Propinsi Gorontalo di Jakarta di hadiri kurang lebih 

oleh 23 Orang di antaranya :

1.     Hamim Pou (H20)

2.     Salahuddin Baga (Moderator)

3.     Pak Ismail (Dosen STAIN) 

4.     Wardoyo (Kepala Perwakilan)

5.     Taufik Polapa

6.     Rustam Husain

7.     Rahman Kaluku

8.     Iqbal Makmur

9.     Budi Makmur

10.  Chiko Uno

11.  Mahkamah Yusuf

12.  Ibrahim

13.  Aan

14.  Azis

15.  Sofyan Uli

16.  Darwis

17.  Iqbal (Ktr Perwakilan)

18.  Misdan Pua

19.  Wawan

20.  Dll

Acara Silahturahmi yang di mulai pukul 22:20 WIB di buka oleh Salahuddin Baga 

selaku moderator, dan di awali dengan perkenalan dari masing2 para peserta yang 

hadir dan menyebutkan aktivitas serta asal daerah dari gorontalo.

Selanjutnya Hamim Pou selaku pemenang pada Pilkada Bonbol versi KPU 
menyampaikan 

bahwa keberadaan H20 di Jakarta adalah utk menghadiri Sidang di MK (Mahkamah 

Konstitusi) yang akan berlangsung tanggal 23 Juli 2010. Dimana sebagai Pelapor 

adalah Team ISRA (Ismet Mile dan Ibrahim Ntau) yang tidak bisa menerima 

kekalahan atas keputusan KPU yang memenangkan H20 dimana menurut ISRA di 
wilayah 

TAPA telah terjadi Kecurangan Penggelembungan suara sehingga memenangkan H20, 

H20 hanya selisih suara 604 Suara dari ISRA (Sebagai pasangan Incumbent)

Secara umum Hamim Pou menjelaskan bahwa  “Tidak ada alasan terjadi 

penggelembungan suara H20, mana mungkin team H20 bisa melakukan kecurangan 

melawan Team Incumbent ISRA yang kuat akan sokongan dana sedangkan H20 hanya di 

dukung murni oleh Rakyat, jadi tidak masuk akal jika ada terjadi 
penggelembungan 

suara karena data validnya silahkan Koordinasikan dengan Polisi terkait karena 

selama Proses Pilkada Polisi sangat Hati2 mengawasi Jalannya pemungutan suara 

dan Banyak Saksi yang melihat Langsung, dan wajar dan masih manusiawi jika 
Orang 

yang Kalah mencari-cari masalah�

Bahkan di Mahkamah Konstitusi (MK) Sendiri saat ini terdapat Ratusan kasus 

Pilkada yang masih menumpuk dimana banyak pasangan yang Kalah dalam Pilkada 

melakukan Gugatan ke MK. Dan status MK sendiri hanya Fokus kepada masalah 

Penggelembungan suara yang di laporkan Oleh Isra dan bukan berkaitan dengan 

Kasus Hukum Haris Nadjamuddin dan PTUN Manado masalah ZAM-ZAM, jadi jika 
melihat 

dari masalah penggelembungan suara tidak ada Alasan untuk menghentikan langkah 

H20 untuk di lantik Menjadi Bupati dan Wakil Bupati Pilihan Rakat Bonbol.

Salahuddin Baga sempat meneruskan pertanyaan dari “Funco Tanipu� melalui 
Milist 

gm2020 dimana pertanyaannya : “Bagaimana Jika H20 di lantik menjadi Bupati 

terpilih dan dalam proses pemerintahan ke depan Status Hukum Haris Nadjamuddin 

menjadi kekuatan Hukum Tetap sehingga Bupati di Non Aktifkan dan secara 
otomatis 

Hamim Pou menjadi Bupati oleh karena H20 bukan dari Partai gimana dalam 

pemerintahan ke depan tanpa mendapat dukungan dari partai ?�

Hamim Pou memberikan tanggapan secara diplomatis mengenai pertanyaan Funco 

tersebut : “Saat ini Haris Nadjamuddin di tetapkan Hukuman 1.5 Thn sedangkan 

aturan Hukum bermasalah jika Putusan di atas mulai 5 tahun barulah legalitas 

Haris perlu di pertanyakan, apalagi keputusan tersebut belum menjadi Status 

Hukum tetap karena Haris N melakukan Banding, bahkan tidak ada indikasi 
Kerugian 

Negara. Dan secara tegas pula Hamim menjawab bahwa mengenai Partai merupakan 

urusan Politik dimana H20 tidak ingin terbawa kearah pertarungan partai Politik 

biarlah Rakyat yang menilai karena H20 terpilih langsung oleh Rakyat dan saat 

ini H20 hanya berhutang kepada Rakyat yang telah memberikan Amanat dan 

Kepercayaan kepada H20 jadi jangan lukai dan cederai apa yang menjadi suara 

rakyat.

Demikian pula pertanyaan yang di lontarkan dalam Forum khususnya mengenai 

Rencana Pemda Prop. Gorontalo Melalui Gubernur Gorontalo yang akan menempatkan 

PJS Bupati dan Wakil Bupati Bonbol selama Pilkada BonBol masih bermasalah 
gimana 

tanggapan H20 tentang Hal ini ?

Secara Diplomatis Hamim menjawab "Kami menang karena rakyat dan tidak ada 
alasan 

bahwa kemenangan kami untuk di persulit karena jangan sampai Rakyat Bonbol akan 

kecewa dengan keputusan tersebut, akan tetapi jika memang akan terjadi seperti 

demikian kita akan liat nanti ke depan seperti apa.



Bahkan di harapkan agar Ketua KPUD Bonbol menyurati ke MK bahwa Pilkada Bonbol 

telah berakhir dan tidak ada masalah dalam Perhitungan suara dan itu akan 

menguatkan Kemenangan H20 walaupun ISRA terus mempermasalahkannya , demikian 

masukan salah satu Senior yang berada dalam pertemuan tersebut.



Ada Pertanyaan dari Peserta mengenai Perubahan apa yang akan di lakukan oleh 
H20 

Jika sekiranya dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati terpilih ? :

H20 saat ini memiliki 10 Program kerja untuk 100 hari pertama seperti lazimnya 

setiap pemerintahan salah satu pemimpin di tiap daerah. Dimana selama ini 
banyak 

masyarakat melihat hamper 7 tahun Ismet Mile berkuasa di Bonbol tidak terlihat 

pembangunan di wilayah Bonbol yang ada hanyalah Bonbol di bangun secara Politis 

dan mengharapkan Bantuan dari Luar dimana bantuan yang datangpun tidak langsung 

di rasakan oleh rakyat Bonbol secara keseluruhan, untuk itu H20 memiliki 
program 

kerja di antaranya :

1.     Memberikan Bantuan Layak Huni kepada 400 KK di Wilayah Bonbol

2.     Penataan Kembali Birokrasi

3.     Inventaris Kekayaan Bone Bolango

4.     Melakukan Tranparan kepada Public tentang Kekayaan Bupati dan Wakil 

Bupati berserta berapa Gaji yang di terima tiap Bulan agar rakyat Bonbol tahu 

berapa Gaji Pejabat Bonbol.

5.     Mengurangi Perjlanan Dinas yang Kurang Penting ke Luar Daerah 

6.     Peningkatan Parawisata Bonbol untuk meningkatkan PAD Bonbol

7.     Rakyat BERDIKARI dan MANDIRI melalui Ekonomi Kerakyatan di antaranya 

Pemberdayaan Kerajinan Kerawang dan Tikar.

8.     Dst

Hamim Pou menjelaskan bahwa Kabupaten Bonbol setiap bulan mendapatkan anggaran 

22.5 M untuk itu H20 tidak akan pernah Main-main jika berkaitan dengan Anggaran 

yang juga merupakan Duit Rakyat tersebut dan tentu saja Anggaran 22.5 M 
tersebut 

harus di rasakan langsung oleh Rakyat Bonbol bukan hanya di Nikmati oleh para 

Pemegang Kekuasan di BonBol, dimana Komposisinya adalah : 70% di Khususkan 
untuk 

Publik sedangkan 30% akan di arahkan ke Birokrat.

Berbeda dengan Ismet Mile selama menjadi Bupati Bonbol selama 7 Tahun dimana 

Rumah Pribadi dan Mobil Pribadinya di Bisniskan ke daerah dimana di anggap 
Rumah 

Pribadi dan Mobil Pribadinya di Kontrakkan ke Pemda Bonbol padahal Rumah dan 

Mobilnya di gunakannya sendiri,

Salah Satu penghuni Asrama Salemba “Mahkamah Yusuf� yang juga warga Bonbol 

menanyakan kepada Hamim Pou “Apa yang menjadi Motivasi H20 menjadi Pemimpin 
di 

Bonbol apakah karena adanya SDA yang kaya atau karena Rakyat, dan Apakah ada 

jaminan jika H20 di Lantik ke depan tidak akan terjadi KORUPSI ?�  

Jawaban Hamim Pou menanggapi pertanyaan dari Mahkamah Yusuf : “H20� 
terpanggil 

untuk melakukan perubahan di Bonbol dimana melihat hampir selama 7 tahun di 

pimpin Ismet Mile Bone Bolango Rakyat tidak terlihat menuju kea rah perbaikan 

bahkan yang di untungkan hanyalah keluarga dan Kroni-Kroninya, untuk itu H20 

secara hati Nurani terpanggil utk mencalonkan diri menjadi kontestan dalam 

Pilkada di Bonbol dan Alhamdulillah berkat Ridho Allah dan Dukungan Rakyat 

Bonbol H20 bisa menang lewat 1 x putaran.Khusus mengenai Korupsi walau 

bagaimanapun H20 akan berusaha mungkin belajar dari apa yang terjadi di Bonbol 

pasca Pemerintahan Ismet Mile agar Kesalahan yang di lakukan Ismet Mile tidak 
di 

lakukan oleh Bupati yang baru nanti.

Lain hal salah satu yang di Tuakan dan di hormati di Asrama Bapak Ismail 
Zakaria 

yang merupakan salah satu Dosen Pengajar di STAIN Gorontalo dan Juga Pengurus 

Muhammadiyah Gorontalo mengatakan bahwa Kemenangan H20 Insya Allah menjadi 

Khalifah yang Melayani Rakyat dan bukan Khalifah yang di Layani oleh Rakyat, 

apalagi Hamim Pou sangat di kenal sangat jujur dan Rendah hati serta penghuni 

Asrama Salemba Tengah, salah satu hal yang perlu di catat bahwa kemenangan H20 

merupakan titik kulminasi kemarahan rakyat atas kepemimpinan yang tidak 
berpihak 

kepada Rakyat, sehingga Rakyat bonbol menginginkan adanya perubahan demi 

Kesejahteraan Rakyat Bonbol.

Berbeda dengan Curahan hati dari Rustam Husain Penghuni Asrama Salemba salah 

satu Kandidat Doktor Dosen UNG yang juga Waga Bonbol mengungkapkan Sempat 

terharu mendengar kemenangan H20 atas ISRA dimana percaya bahwa Kemenangan H20 

merupakan Kemenangan Rakyat Bonbol dan Harapan kepada H20 ke depan agar jangan 

hanya bersenyum setelah terpilih karena tugas berat menanti di Bonbol.

Darwis (Salah satu Staff Kantor Perwakilan Propinsi dan Juga warga Bonbol) 

mengatakan bahwa “Ketua DPRD Bonbol Rusli Monoarfa pernah berjanji sebelum 

Pilkada bahwa Jika H20 Menang maka Ketua DPRD Bonbol tidak akan bertanda 
Tangan, 

gimana pendapat Pak Hamim ?�

Secara tegas Hamim Pou menjawab DPRD adalah perwakilan Rakyat walau 
bagaimanapun 

H20 akan tetap menghargai DPRD di atas saling menghargai agar terjalin hubungan 

yang harmonis.

Iqbal Makmur : “Seandainya jika permohonan ISRA di kabulkan oleh MK langkah 
apa 

yang akan di ambil oleh H20 untuk mengantisipasi hal tersebut ?�

Secara tegas Hamim Pou menjawab : Kami tidak mau berandai-andai biarlah Hukum 

yang berbicara. Bahkan belum ini H20 sempat bertemu dengan Bapak Roem Kono yang 

juga Putra terbaik dari Bonbol mengatakan siap untuk membantu H20.

Sebelum Acara berakhir masih ada pertanyaan Kunci dari Ramang Damamolinggo 
salah 

satu LSM Lingkungan Hidup “SUSCLAM� yang berada di Gorontalo pertanyaan di 

kirimkan lewat SMS untuk di tujukan kepada H20 yang berkaitan dengan 
“Kebijakan 

H20 mengenai ALIH FUNGSI HUTAN  TNBNW�

Hamim Pou menjawab : “ Selama Alih Fungsi Hutan tersebut tidak membuat 
kerusakan 

dan merugikan rakyat banyak tidak ada alasan utk melakukan Penolakan akan 
tetapi 

Jika memang ada indikasi kea rah yang tidak baik maka perlu di pertimbangkan 

kembali.� 



Pertemuan berakhir sekitar pukul 23:55 WIB dan di Akhiri dengan foto bersama 

Hamimpou.di akhir pertemuan  Hamim Pou meminta doa dan dukungan dari teman2 

untuk perjuangan Rakyat Bonbol di MK pada tanggal 23 Juli 2010 agar ISRA tdk di 

menangkan.

Semoga perjuangan H20 membawa hasil dan menuju perubahan yang positif bagi 

rakyat Bonbol.

 

Demikian Laporan pandangan Mata dari Kantor Perwakilan Propinsi Gorontalo Lt.2 

Salam Amazing You.

 

Taufik Polapa





    
     

    










    
     








      

    
     

    
    


 



  





Reply via email to