MY Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT
-----Original Message----- From: "Ahmad Fadhli" <fadhli_ahma...@yahoo.co.id> Sender: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Date: Fri, 30 Jul 2010 03:07:53 To: <gorontalomaju2020@yahoogroups.com> Reply-To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: [GM2020] Nasehat Om Hengky Uno (OH) untuk Pemuda Gorontalo Maaf OH, mau tanya. Sebenarnya yg paling tua itu MY atau OH??? Hehe...:)) Powered by Telkomsel BlackBerry® -----Original Message----- From: "Razif Halik Uno" <razifha...@gmail.com> Sender: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Date: Fri, 30 Jul 2010 02:49:23 To: <gorontalomaju2020@yahoogroups.com> Reply-To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: [GM2020] Nasehat Om Hengky Uno (OH) untuk Pemuda Gorontalo Sebenarnya "nasehat" itu. Sy dapat dari MY hi hi Ws -----Original Message----- From: "m...@teoritik.fisika.net" <m...@teoritik.fisika.net> Sender: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Date: Thu, 29 Jul 2010 19:36:46 To: <gorontalomaju2020@yahoogroups.com> Reply-To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: [GM2020] Nasehat Om Hengky Uno (OH) untuk Pemuda Gorontalo 1. Pemuda Gorontalo harus tampil paling depan dalam inovasi Science and Technology. Jangan pernah malu mengungkapkan ide, konsep, atau gagasan yang ada dalam benak kita. You as a young dont afraid to speak english, english is not our mother tongue, so dont afraid" you must to be brave, you must to be brave " begitulah kata Om Hengky. OH menyuruh memberikan ide? kalau saya orang awam memberikan ide ke kampus UNG tak mau di dengar juga karena seperti harus ada orasi ilmiah hasil pemikiran staff ung bukan mencari dari luar datangkan untuk menjadi orasi mana produk staaf UNG??? tak ada juga di terima .... --- vicky050...@yahoo.co.id wrote: From: Vicky Katili <vicky050...@yahoo.co.id> To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: [GM2020] Nasehat Om Hengky Uno (OH) untuk Pemuda Gorontalo Date: Thu, 29 Jul 2010 05:00:12 -0700 (PDT) Hari ini (28/07) cukup cerah untuk menghadiri kongres mahasiswa International Association of Students and Related Sciences ( IAAS ) di Kampus IPB. Kongres ini menghadirkan sekitar 100 peserta dari berbagai negara baik Eropa (Belgia, Slovenia, Switzerland, UK, Rusia, Polandia, dll), Amerika (USA, Mexico), Asia (Iran, India, Malaysia, Indonesia), maupun Afrika (Uganda, sayang sekali hanya satu peserta dari Afrika). Unfortunately saya tidak menemui peserta dari benua Australia sehingga saya tidak bisa memastikan ada delegasi dari Australia. Seminar kali ini cukup istimewa buat saya karena dalam penyelenggaraan seminar ini disponsori oleh salah satu yayasan yang didirikan oleh ibu Amanda Katili yaitu Omar Taraki Niode Foundation. Yang lebih istimewa lagi, perwakilan dari yayasan yang menghadiri kongres tersebut adalah Om Hengky Uno (OH) salah satu sesepuh masyarakat Gorontalo dan Terzian Niode anak dari Ibu Amanda Katili. Yayasan Omar Taraki Niode merupakan organisasi yang turut serta dalam meningkatkan kualitas sarana pendidikan serta jumlah sumberdaya manusia Indonesia yang handal dan berkualitas dibidang pangan dan pertanian. Saya sendiri bersama teman seperjuangan Akbar Jamaluddin Arsyad (Teknologi Industri Pertanian IPB) hadir dengan ajakan untuk hadir bersama Yayasan Omar Taraki Niode dari Om Hengky Uno. . Seminar diawali dengan pemberian materi dari Dr. Tjuk Eko Hari Basuki, Kepala Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, Kementrian Pertanian RI. Sayang sesi ini berlangsung terlalu cepat dan tidak memenuhi harapan karena alih-alih membicarakan program ketahanan pangan di RI yang menjadi topik, utusan Goverment ini malah membicarakan tentang sejarah bangsa Indonesia yang pernah jaya dijaman Hayam Wuruk dan Gajah Mada dengan bahasa Indonesia yang tentu saja tidak dimengerti oleh banyak peserta. Selain itu, perwakilan kementan ini juga meniggalkan sesi tanya jawab dengan alasan yang tidak begitu jelas (Sepertinya lagi "sibuk"). Tentu saja hal tersebut membuat saya keheranan. Masa Kepala Pusat di Kementan ngomong bahasa Indonesia di Kongres Internasional??? tapi yang membuat saya lebih heran lagi adalah Om Hengky Uno justru tidak heran dan mengatakan "our government like any government like that, and you as a young dont afraid to speak english, english is not our mother tongue, so dont afraid" you must to be brave. Sesi kedua kemudian diisi oleh Mantan Kepala Badan POM RI Husniah Rubiana Thamrin, seminar dengan topik food safety in Indonesia ini cukup menarik, dengan moderator Dr. Rimbawan, Direktur Kemahasiswaan IPB. Materi ini membahas soal keamanan pangan di Indonesia yang sangat susah untuk dikontrol oleh Badan POM RI seperti Biological Hazard (Salmonela sp., E coli, Botulinum, ect), Chemical Hazard (Residu Antibiotik, Logam berat, Residu Hormon, Boraks, Formalin, Rhodamin B, etc) serta Phicycal Hazard (benda asing, potongan logam, batu, ect). Secara singkat point nasehat yang diberikan Om Hengky untuk kaum muda Gorontalo adalah : 1. Pemuda Gorontalo harus tampil paling depan dalam inovasi Science and Technology. Jangan pernah malu mengungkapkan ide, konsep, atau gagasan yang ada dalam benak kita. You as a young dont afraid to speak english, english is not our mother tongue, so dont afraid" you must to be brave, you must to be brave " begitulah kata Om Hengky. 2. Pemuda Gorontalo harus memiliki spirit untuk maju dengan memenangkan kinerja dan produktifitas. 3. Pemuda Gorontalo harus menjaga kekompakan. Hilangkan kebiasaan tutuhiya diantara pemuda Gorontalo. Karena itu hanya akan membuat sekat-sekat kecil antara sesama kita dan mengurangi energi kita untuk maju. Itulah beberapa point nasehat Om Hengky untuk pemuda Gorontalo. Beliau menaruh harapan besar pada pemuda Gorontalo dan beliau sangat yakin pemuda Gorontalo adalah pemuda yang cerdas, mampu berinovasi dikancah nasional maupun internasional. mudah-mudahan. Odu olo Vicky Katili. <http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs221.snc4/38384_1449225164443_1647646213_1049274_6935343_n.jpg> <http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs196.snc4/38137_1449225564453_1647646213_1049275_2244211_n.jpg> ---------------- referensi fisika utama - http://www.fisika.net