Saya tadi baca di twitter ayat di bawah ini, mungkin ustad-ustad dapat 
menjelaskan secara detail..

"...Dan katakanlah: Ya Tuhanku, tambahkanlah kpdku ilmu pengetahuan". [Qs. 
Thaha: 114]



Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: "Ahmad Fadhli" <fadhli_ahma...@yahoo.co.id>
Sender: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Fri, 30 Jul 2010 03:13:01 
To: <gorontalomaju2020@yahoogroups.com>
Reply-To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: [GM2020] Nasehat Om Hengky Uno (OH) untuk Pemuda Gorontalo

Bolo maapu, mungkin pak MY bisa introspeksi diri kenapa tdk diberikan mata 
kuliah keahlian. Mungkin juga tim pengajar mata kuliah nya khawatir jikalau 
diberikan mata kuliah maka mahasiswanya bisa tersesat atau terpengaruh dengan 
pemikiran2 pak MY yg dahsyat, yg hanya dipahami oleh orang2 yg berimajinasi 
tinggi. Krn sesungguhnya apa yg dipikirkan oleh pak MY ini belum mampu dipahami 
oleh dosen2 lain, apalagi mahasiswanya... Maju terus pak MY, semoga diterima 
disisi Nya... Amien...:))

Salam hangat dr Mbogor...
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: "m...@teoritik.fisika.net" <m...@teoritik.fisika.net>
Sender: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Thu, 29 Jul 2010 20:02:27 
To: <gorontalomaju2020@yahoogroups.com>
Reply-To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Cc: <ramliut...@yahoo.com>; <sya...@ung.ac.id>; <dja...@ung.ac.id>; 
<ted...@ung.ac.id>
Subject: Re: [GM2020] Nasehat Om Hengky Uno (OH) untuk Pemuda Gorontalo

  
 
 
 

Jasa dan kebaikanmu OH, tak akan ku lupakan sampai akhir hayat, ingatlah 
nasehat2mu kepadaku, dan saya telah capai, tetapi apa daya setelah kembali ke 
UNG malah tetap tidak bisa saya lalui dengan harapan yaitu meminta matakuliah 
bidang keahlian dan membimbing mahasiswa sesuai dengan topik yang saya ingin 
kembangkan, dan saya akan lakukan sesuai dengan kemampuan yang aku miliki, 
tetapi apa daya hati ini tak bisa ungkapkan pada siapapun, siapalagi aku harus 
meminta, secara jujur saya sudah menempati janji pada OH yaitu menunjukan apa 
yang menjadi pembicaaran orang selama ini dan saya selalu merenung kenapa di 
UNG kalau memberikan ide tak mau di dengar juga, apa saya yang salah cara 
ucapkan atau apa??? cara itu belum saya temukan?? saya selalu diskusi panjang 
dengan Prof. Ramli, dan beliau banyak menasihati saya dimanapun berada, dan 
saya coba lakukan tetap juga tak bisa tempbus batas ... lebih baik memikirkan 
apa yang diciptakan Tuhan semesta alam, ...

OH, maaf saya masih ada utang .....  
Wassalam
my


--- razifha...@gmail.com wrote:

From: "Razif Halik Uno" <razifha...@gmail.com>
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: [GM2020] Nasehat Om Hengky Uno (OH) untuk Pemuda Gorontalo
Date: Fri, 30 Jul 2010 02:49:23 +0000

   
 
 
 
 Sebenarnya "nasehat" itu. Sy dapat dari MY hi hi
Ws
----------------

From:  "m...@teoritik.fisika.net" <m...@teoritik.fisika.net> 
Sender:  gorontalomaju2020@yahoogroups.com 
Date: Thu, 29 Jul 2010 19:36:46 -0700
To: <gorontalomaju2020@yahoogroups.com>
ReplyTo:  gorontalomaju2020@yahoogroups.com 
Subject: Re: [GM2020] Nasehat Om Hengky Uno (OH) untuk Pemuda Gorontalo

   
 

1. Pemuda Gorontalo harus tampil paling depan dalam inovasi Science and 
Technology. Jangan pernah malu mengungkapkan ide, konsep, atau gagasan yang ada 
dalam benak kita. You as a young dont afraid to speak english, english is not 
our mother tongue, so dont afraid" you must to be brave, you must to be brave " 
begitulah kata Om Hengky.

OH menyuruh memberikan ide? kalau saya orang awam memberikan ide ke kampus UNG 
tak mau di dengar juga karena seperti harus ada orasi ilmiah hasil pemikiran 
staff ung bukan mencari dari luar datangkan untuk menjadi orasi mana produk 
staaf UNG??? tak ada juga di terima ....

--- vicky050...@yahoo.co.id wrote:

From: Vicky Katili <vicky050...@yahoo.co.id>
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: [GM2020] Nasehat Om Hengky Uno (OH) untuk Pemuda Gorontalo
Date: Thu, 29 Jul 2010 05:00:12 -0700 (PDT)

   
 
 
 


Hari ini (28/07) cukup cerah untuk menghadiri kongres mahasiswa International 
Association of Students and Related Sciences ( IAAS ) di Kampus IPB. Kongres 
ini menghadirkan sekitar 100 peserta dari berbagai negara baik Eropa (Belgia, 
Slovenia, Switzerland, UK, Rusia, Polandia, dll), Amerika (USA, Mexico), Asia 
(Iran, India, Malaysia, Indonesia), maupun Afrika (Uganda, sayang sekali hanya 
satu peserta dari Afrika). Unfortunately saya tidak menemui peserta dari benua 
Australia sehingga saya tidak bisa memastikan ada delegasi dari Australia. 

Seminar kali ini cukup istimewa buat saya karena dalam penyelenggaraan seminar 
ini disponsori oleh salah satu yayasan yang didirikan oleh ibu Amanda Katili 
yaitu Omar Taraki Niode Foundation. Yang lebih istimewa lagi, perwakilan dari 
yayasan yang menghadiri kongres tersebut adalah Om Hengky Uno (OH) salah satu 
sesepuh masyarakat Gorontalo dan Terzian Niode anak dari Ibu Amanda Katili. 
Yayasan Omar Taraki Niode merupakan organisasi yang turut serta dalam 
meningkatkan kualitas sarana pendidikan serta jumlah sumberdaya manusia 
Indonesia yang handal dan berkualitas dibidang pangan dan pertanian. Saya 
sendiri bersama teman seperjuangan Akbar Jamaluddin Arsyad (Teknologi Industri 
Pertanian IPB) hadir dengan ajakan untuk hadir bersama Yayasan Omar Taraki 
Niode dari Om Hengky Uno.
.
Seminar diawali dengan pemberian materi dari Dr. Tjuk Eko Hari Basuki, Kepala 
Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, Kementrian Pertanian RI. Sayang sesi 
ini berlangsung terlalu cepat dan tidak memenuhi harapan karena alih-alih 
membicarakan program ketahanan pangan di RI yang menjadi topik, utusan 
Goverment ini malah membicarakan tentang sejarah bangsa Indonesia yang pernah 
jaya dijaman Hayam Wuruk dan Gajah Mada dengan bahasa Indonesia yang tentu saja 
tidak dimengerti oleh banyak peserta. Selain itu, perwakilan kementan ini juga 
meniggalkan sesi tanya jawab dengan alasan yang tidak begitu jelas (Sepertinya 
lagi "sibuk"). Tentu saja hal tersebut membuat saya keheranan. Masa Kepala 
Pusat di Kementan ngomong bahasa Indonesia di Kongres Internasional??? tapi 
yang membuat saya lebih heran lagi adalah Om Hengky Uno justru tidak heran dan 
mengatakan "our government like any government like that, and you as a young 
dont afraid to speak english, english is not our mother tongue, so dont afraid" 
you must to be brave. 

Sesi kedua kemudian diisi oleh Mantan Kepala Badan POM RI Husniah Rubiana 
Thamrin, seminar dengan topik food safety in Indonesia ini cukup menarik, 
dengan moderator Dr. Rimbawan, Direktur Kemahasiswaan IPB. Materi ini membahas 
soal keamanan pangan di Indonesia yang sangat susah untuk dikontrol oleh Badan 
POM RI seperti Biological Hazard (Salmonela sp., E coli, Botulinum, ect), 
Chemical Hazard (Residu Antibiotik, Logam berat, Residu Hormon, Boraks, 
Formalin, Rhodamin B, etc) serta Phicycal Hazard (benda asing, potongan logam, 
batu, ect).

Secara singkat point nasehat yang diberikan Om Hengky untuk kaum muda Gorontalo 
adalah :
1. Pemuda Gorontalo harus tampil paling depan dalam inovasi Science and 
Technology. Jangan pernah malu mengungkapkan ide, konsep, atau gagasan yang ada 
dalam benak kita. You as a young dont afraid to speak english, english is not 
our mother tongue, so dont afraid" you must to be brave, you must to be brave " 
begitulah kata Om Hengky.
2. Pemuda Gorontalo harus memiliki spirit untuk maju dengan memenangkan kinerja 
dan produktifitas.
3. Pemuda Gorontalo harus menjaga kekompakan. Hilangkan kebiasaan tutuhiya 
diantara pemuda Gorontalo. Karena itu hanya akan membuat sekat-sekat kecil 
antara sesama kita dan mengurangi energi kita untuk maju.


Itulah beberapa point nasehat Om Hengky untuk pemuda Gorontalo. Beliau menaruh 
harapan besar pada pemuda Gorontalo dan beliau sangat yakin pemuda Gorontalo 
adalah pemuda yang cerdas, mampu berinovasi dikancah nasional maupun 
internasional. mudah-mudahan.


Odu olo
Vicky Katili.






 
<http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs221.snc4/38384_1449225164443_1647646213_1049274_6935343_n.jpg>
 



 
<http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs196.snc4/38137_1449225564453_1647646213_1049275_2244211_n.jpg>
 

 
 
 

----------------
referensi fisika utama - http://www.fisika.net

 
 
 
 

----------------
referensi fisika utama - http://www.fisika.net
 
 

Kirim email ke