Dear temans,
Sekedar mengingatkan bahwa masih ada pekerjaan rumah yang masih tertunda sejak 
diskusi lalu yaitu menyusun kesimpulan dan membuat pernyataan/rekomendasi hasil 
pertemuan yang nanti akan kita serahkan ke semua pihak terkait baik institusi 
maupun perorangan. Saya sudah berbicara secara pribadi dengan para pemateri dan 
juga menghubungi teman2 panitia dan semua sepakat bahwa 'pekerjaan' ini harus 
kita lanjutkan. Insya Allah besok saya ke Jakarta lagi, buat teman2 
seperjuangan 
mohon diatur saja waktunya kita kumpul2 sekali lagi untuk finishing touch hasil 
diskusi dan  mempersiapkan gerakan selanjutnya. Hal2 yang bersifat strategis 
bisa kita diskusikan lewat japri saja..

Salam,
Iqbal Makmur
Djogdja




________________________________
From: delyuzar ilahude <ilahude_...@yahoo.com>
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Sent: Mon, August 16, 2010 2:20:26 PM
Subject: Re: [GM2020] KONTRA (KOMUNITAS UNTUK RAKYAT ) GORONTALO - PERNYATAAN 
SIKAP

  
Assalamualaikumwrwb, Slamat menjalankan ibadah shaum teman2 semua, para senior, 
semoga amal ibadah kita dibulan suci ini diridhoi Allah swt..amin..
Bung Arfan, trimakasih postingannya selamat berjuang, kita rapatkan barisan 
tidak ada kata lain kecuali menolak alih fungsi hutan.....yang ditakutkan 
selain 
banjir bandang, juga aktifitas tektonik kembali memasuki periode ulang 
khususnya 
grtlo. Sebagai perbandingan di laut Jawa (timur laut madura)  diluar dugaan yg 
sekian lama patahannya tdk aktif, ahirnya minggu lalu digetarkan dengan 
kekuatan 
gempa 5 pada skala richter. Kemudian disusul dengan di Sukabumi, dan untuk zona 
teluk tomini saya masih wanti-wanti karena waktu survei diteluk tomini bulan 
lalu dari rekaman seismik, patahan di dasar laut yg menerus hingga membela kota 
grtlo perlu  diwaspadai....karena ditemukan ada pergerakan aktif dipermukaan 
dasar laut...Mumpung dibulan Ramadhan kita doakan jangan sampai terjadi gempa 
dahsyat kembali terjadi digrtlo seperti pada tahun 90 dan 91 yg banyak menelan 
korban.......
Lebih baik pemda grtlo itu memikirkan mitigasi bencana akibat gempa dari pada 
memikirkan alih fungsi hutan yg justru memperburuk  ekosistem hutan yg 
berdampak 
kekota...
salam 
DI







________________________________
From: arfan <arfanente...@yahoo.co.id>
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Sent: Mon, August 16, 2010 1:21:06 PM
Subject: [GM2020] KONTRA (KOMUNITAS UNTUK RAKYAT ) GORONTALO - PERNYATAAN SIKAP

  
PERNYATAAN SIKAP PENOLAKAN ALIH FUNGSI HUTAN di KAWASAN TNBNW 14.000 ha
Keluarnya SK Menteri 324 Menhut RI Tentang Alih Fungsi Hutan TNBNW yang 
merupakan rekomendasi dari Pemerintah Propinsi Gorontalo melalui RTRWP (Bappeda 
Prop. Gorontalo).  Tujuan utama alih fungsi hutan di TNBNW adalah optimalisasi 
pemanfaatan sumberdaya alam tambang emas (Laporan Tim Terpadu), Bagian kawasan 
yang dirubah fungsinya tidak merupakan bagian kawasan zona inti dari TNBNW 
(Usulan Tim Terpadu,Hal 37,poin 5).Usulan ini sangat Kontradiksi dengan data 
dilapangan. Di sisi lain Tim Terpadu tidak menyajikan data secara lengkap 
tentang Kawasan TNBNW yang di Delineasi seperti profil Topografi TNBNW.
Berikut pertimbangan kami Menolak Alih Fungsi Hutan di Kawasan TNBNW 14.000 ha
1.      Analisa valuasi  ekonomi yang digunakan hanya    mempertimbangkan  
potensi 
kayu, potensi pertambangan    emas dan    ekspansi         pertambangan   emas 
yang  tidak terkontrol.  Rekomendasi tersebut mengesampingkan fungsi ekologi 
kawasan TNBNW (seperti perlindungan hidrologis, tanah, iklim mikro dan 
keanekaragaman   hayati  serta ekosistemnya)  dan      dampak   negatif    dari 
   
perubahan   fungsi  ekologi tersebut. 

2.      Tiga fungsi utama TNBNW, yaitu:
•       Fungsi sistem penyangga kehidupan,
•       Fungsi pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa
•       Fungsi pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan 
ekosistemnya.
3.      Kawasan TNBNW yang di Delineasi terdapat Area Tangkapan Hujan(catchment 
area 
) dengan elevasi >1000m DPL dan Area Penyangga  dengan Elevasi 500 – 1000m DPL, 
Elevasi pada punggung pegunungan mencapai 1259m DPL yang bisa berdampak Negatif 
 
bagi daerah  sekitar kawasan TNBNW, terutama DAS Bone dan Daerah Bone pesisir.
4.      Sebagian besar Kawasan TNBNW yang di Delineasi kelerengannya mencapai 
>=40 % 
adalah  Area yamg mutlak utk konservasi berdasarkan UU, Area dengan lereng 
>=25- 
40 %  Area penyangga, rekomendasi konservasi untuk konservasi Sumber Daya air.
5.      Hutan (TNBNW) adalah pengikat Karbon (C) yang disebabkan Oleh Pemanasan 
Global sebelum dilepaskan ke Atmosfer.
Dengan Alasan tersebut Kami Komunitas Rakyat Gorontalo meminta
1.      Mendesak Gubernur Gorontalo untuk Meminta Menteri Kehutanan RI mencabut 
Surat 
Keputusan tentang alih Fungsi Hutan di Kawasan TNBNW.
2.      Meminta DPRD Prov Gtlo untuk Menghearing Bappeda Gorontalo tentang 
RTRWP alih 
fungsi  Hutan di Kawasan TNBNW.
3.      Meminta KAPOLDA Gorontalo untuk mengusut oknum – oknum yang terlibat 
dalam 
pengurusan Alih Fungsi Hutan di TNBNW yang Kontradiksi dengan data dilapangan 
dan bisa berdampak Negatif terhadap Kelangsungan Hidup Masyarakat Kabupaten 
Bone 
Bolango dan Kota Gorontalo.
Catatan : Data Elevasi, Kelerengan berdasarkan Data National 
Geospatial-Intelligence Agency (NGA) and the National Aeronautics and Space 
Administration (NASA) dengan Teknology DEM (Digital E….. Metodology)

KORLAP

HARTOMO DAALIUWA S,Hut



 


      

Kirim email ke