e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
     Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 17 Juni 2013
Bacaan : 1 Samuel 17:12-39
Setahun: Ayub 9-12
Nats: Tetapi Saul berkata kepada Daud: "Tidak mungkin engkau dapat
      menghadapi orang Filistin itu untuk melawan dia, sebab engkau
      masih muda, sedang dia sejak dari masa mudanya telah menjadi
      prajurit." (1 Samuel 17:33)

Judul:

                           TAK PERLU MINDER

  Seorang dokter ditempatkan di rumah sakit terkenal, berdampingan
  dengan seorang dokter spesialis senior. Tentu saja, ia merasa
  minder. Apalagi dokter senior itu seakan memandangnya dengan sinis.
  Suatu saat ia berbicang-bincang dengan istri dokter senior itu. Ibu
  itu mendorongnya agar tidak minder, dan agar menggunakan kesempatan
  itu untuk menimba pengalaman dari suaminya. Hal itu pasti akan
  menjadi bekal yang berharga bagi kemajuan kariernya.



  Daud juga dipandang sinis dan tidak dipercaya oleh orang lain ketika
  ia hadir dalam kancah peperangan orang Israel melawan orang
  Filistin. Bukan hanya dari kakak-kakaknya dan orang banyak yang ada
  pada saat itu, tetapi juga dari Raja Saul. Ia memang bukan prajurit;
  ia seorang gembala domba. Tetapi, hal itu tidak menyurutkan niatnya
  untuk menghadapi musuh yang merendahkan Allahnya. Allah pernah
  menyertainya dalam menaklukkan singa dan beruang di padang
  penggembalaan. Masakan Allah tidak sanggup menjatuhkan orang
  Filistin bermulut besar ini? Benarlah, dengan penyertaan Allah, Daud
  yang masih bocah berhasil menggulingkan Goliat.



  Kemampuan kita adalah karunia Allah. Jangan meremehkannya. Manfaat
  kemampuan itu bukan ditentukan oleh usia atau pengalaman kita,
  melainkan oleh Tuhan. Ya, pengalaman yang sederhana sekalipun dapat
  dipakai-Nya untuk mencapai tujuan yang besar. Jangan biarkan
  pandangan sinis orang lain menghentikan langkah kita. Dalam
  penyertaan-Nya, kita dapat mendayagunakan kemampuan secara optimal.
  --Intan Grace

              MENDAYAGUNAKAN KEMAMPUAN YANG KITA MILIKI
          BERARTI MENGHARGAI KARUNIA YANG ALLAH PERCAYAKAN.

e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/06/17/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
        http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2013/06/17/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:              http://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+17:12-39

  1 Samuel 17:12-39

  12  Daud adalah anak seorang dari Efrata, dari Betlehem-Yehuda, yang
      bernama Isai. Isai mempunyai delapan anak laki-laki. Pada zaman
      Saul orang itu telah tua dan lanjut usianya.
  13  Ketiga anak Isai yang besar-besar telah pergi berperang
      mengikuti Saul; nama ketiga anaknya yang pergi berperang itu
      ialah Eliab, anak sulung, anak yang kedua ialah Abinadab, dan
      anak yang ketiga adalah Syama.
  14  Daudlah yang bungsu. Jadi ketiga anak yang besar-besar itu pergi
      mengikuti Saul.
  15  Tetapi Daud selalu pulang dari pada Saul untuk menggembalakan
      domba ayahnya di Betlehem.
  16  Orang Filistin itu maju mendekat pada pagi hari dan pada petang
      hari. Demikianlah ia tampil ke depan empat puluh hari lamanya.
  17  Isai berkata kepada Daud, anaknya: "Ambillah untuk kakak-kakakmu
      bertih gandum ini seefa dan roti yang sepuluh ini; bawalah
      cepat-cepat ke perkemahan, kepada kakak-kakakmu.
  18  Dan baiklah sampaikan keju yang sepuluh ini kepada kepala
      pasukan seribu. Tengoklah apakah kakak-kakakmu selamat dan
      bawalah pulang suatu tanda dari mereka.
  19  Saul dan mereka itu dan semua orang Israel ada di Lembah
      Tarbantin tengah berperang melawan orang Filistin."
  20  Lalu Daud bangun pagi-pagi, ditinggalkannyalah kambing dombanya
      pada seorang penjaga, lalu mengangkat muatan dan pergi, seperti
      yang diperintahkan Isai kepadanya. Sampailah ia ke perkemahan,
      ketika tentara keluar untuk mengatur barisannya dan mengangkat
      sorak perang.
  21  Orang Israel dan orang Filistin itu mengatur barisannya, barisan
      berhadapan dengan barisan.
  22  Lalu Daud menurunkan barang-barangnya dan meninggalkannya di
      tangan penjaga barang-barang tentara. Berlari-larilah Daud ke
      tempat barisan; sesampai di sana, bertanyalah ia kepada
      kakak-kakaknya apakah mereka selamat.
  23  Sedang ia berbicara dengan mereka, tampillah maju pendekar itu.
      Namanya Goliat, orang Filistin dari Gat, dari barisan orang
      Filistin. Ia mengucapkan kata-kata yang tadi juga, dan Daud
      mendengarnya.
  24  Ketika semua orang Israel melihat orang itu, larilah mereka dari
      padanya dengan sangat ketakutan.
  25  Berkatalah orang-orang Israel itu: "Sudahkah kamu lihat orang
      yang maju itu? Sesungguhnya ia maju untuk mencemoohkan orang
      Israel! Orang yang mengalahkan dia akan dianugerahi raja
      kekayaan yang besar, raja akan memberikan anaknya yang perempuan
      kepadanya dan kaum keluarganya akan dibebaskannya dari pajak di
      Israel."
  26  Lalu berkatalah Daud kepada orang-orang yang berdiri di
      dekatnya: "Apakah yang akan dilakukan kepada orang yang
      mengalahkan orang Filistin itu dan yang menghindarkan cemooh
      dari Israel? Siapakah orang Filistin yang tak bersunat ini,
      sampai ia berani mencemoohkan barisan dari pada Allah yang
      hidup?"
  27  Rakyat itupun menjawabnya dengan perkataan tadi: "Begitulah akan
      dilakukan kepada orang yang mengalahkan dia."
  28  Ketika Eliab, kakaknya yang tertua, mendengar perkataan Daud
      kepada orang-orang itu, bangkitlah amarah Eliab kepada Daud
      sambil berkata: "Mengapa engkau datang? Dan pada siapakah
      kautinggalkan kambing domba yang dua tiga ekor itu di padang
      gurun? Aku kenal sifat pemberanimu dan kejahatan hatimu: engkau
      datang ke mari dengan maksud melihat pertempuran."
  29  Tetapi jawab Daud: "Apa yang telah kuperbuat? Hanya bertanya
      saja!"
  30  Lalu berpalinglah ia dari padanya kepada orang lain dan
      menanyakan yang sama. Dan rakyat memberi jawab kepadanya seperti
      tadi.
  31  Terdengarlah kepada orang perkataan yang diucapkan oleh Daud,
      lalu diberitahukanlah kepada Saul. Dan Saul menyuruh memanggil
      dia.
  32  Berkatalah Daud kepada Saul: "Janganlah seseorang menjadi tawar
      hati karena dia; hambamu ini akan pergi melawan orang Filistin
      itu."
  33  Tetapi Saul berkata kepada Daud: "Tidak mungkin engkau dapat
      menghadapi orang Filistin itu untuk melawan dia, sebab engkau
      masih muda, sedang dia sejak dari masa mudanya telah menjadi
      prajurit."
  34  Tetapi Daud berkata kepada Saul: "Hambamu ini biasa
      menggembalakan kambing domba ayahnya. Apabila datang singa atau
      beruang, yang menerkam seekor domba dari kawanannya,
  35  maka aku mengejarnya, menghajarnya dan melepaskan domba itu dari
      mulutnya. Kemudian apabila ia berdiri menyerang aku, maka aku
      menangkap janggutnya lalu menghajarnya dan membunuhnya.
  36  Baik singa maupun beruang telah dihajar oleh hambamu ini. Dan
      orang Filistin yang tidak bersunat itu, ia akan sama seperti
      salah satu dari pada binatang itu, karena ia telah mencemooh
      barisan dari pada Allah yang hidup."
  37  Pula kata Daud: "TUHAN yang telah melepaskan aku dari cakar
      singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari
      tangan orang Filistin itu." Kata Saul kepada Daud: "Pergilah!
      TUHAN menyertai engkau."
  38  Lalu Saul mengenakan baju perangnya kepada Daud, ditaruhnya
      ketopong tembaga di kepalanya dan dikenakannya baju zirah
      kepadanya.
  39  Lalu Daud mengikatkan pedangnya di luar baju perangnya, kemudian
      ia berikhtiar berjalan, sebab belum pernah dicobanya. Maka
      berkatalah Daud kepada Saul: "Aku tidak dapat berjalan dengan
      memakai ini, sebab belum pernah aku mencobanya." Kemudian ia
      menanggalkannya.

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Ayub+9-12
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ayub+9-12


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

 Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
     Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Kirim email ke