e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
     Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 16 Juni 2013
Bacaan : Mazmur 150:1-6
Setahun: Ayub 5-8
Nats: Pujilah Dia dengan tiupan sangkakala, pujilah Dia dengan gambus
      dan kecapi! (Mazmur 150:3)

Judul:

                         MEMAKAI ALAT MUSIK?

  Dokumen gereja dari abad-abad pertama, termasuk Perjanjian Baru,
  tidak mencatat pemakaian alat musik dalam ibadah gereja.
  Kemungkinan, hal ini disebabkan adanya asosiasi negatif dari alat
  musik. Pada saat itu, alat musik memang lebih sering dipakai dalam
  penyembahan berhala. Tidaklah mengherankan, orang Kristen perdana
  menjadi gamang terhadap penggunaan alat musik untuk ibadah mereka.



  Benarkah alat musik tidak boleh dipakai dalam ibadah? Mazmur 150
  terang-terangan mendorong pemakaian alat musik dalam ibadah. Namun,
  ada dua prinsip penting yang harus diindahkan. Pertama, alat musik
  harus menolong nyanyian orang percaya. Ayat 1-2 berbicara tentang
  pujian yang dilantunkan dengan suara manusia. Setelah itu, barulah
  aneka alat musik disebutkan. Hal ini menunjukkan urutan kepentingan.
  Dalam ibadah, suara manusia menempati prioritas pertama. Saat alat
  musik begitu bising dan mempersulit jemaat bernyanyi, alat musik
  telah disalahgunakan. Kedua, permainan alat musik harus dilandasi
  oleh sikap hati yang menyembah Tuhan. Perhatikan frase "Pujilah Dia"
  yang mendahului penyebutan setiap alat musik. Permainan alat musik
  harus dilandasi oleh hati yang memuji Allah.



  Kembangkanlah dan persembahkanlah kemampuan Anda dalam bermain alat
  musik untuk membantu penyembahan jemaat. Mainkanlah alat musik
  berdawai, tiup, dan perkusi dengan terampil. Ketahuilah, Allah
  menyukai permainan alat musik yang dilakukan dengan hati yang
  memuliakan Dia. Betapa indahnya memuji Tuhan! --Jimmy Setiawan

            ALAT MUSIK DALAM IBADAH TIDAK BOLEH MENGHAMBAT
              MELAINKAN HARUS MENDUKUNG NYANYIAN JEMAAT.

e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/06/16/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
        http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2013/06/16/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:                 http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+150:1-6

  Mazmur 150:1-6

   1  Haleluya! Pujilah Allah dalam tempat kudus-Nya! Pujilah Dia
      dalam cakrawala-Nya yang kuat!
   2  Pujilah Dia karena segala keperkasaan-Nya, pujilah Dia sesuai
      dengan kebesaran-Nya yang hebat!
   3  Pujilah Dia dengan tiupan sangkakala, pujilah Dia dengan gambus
      dan kecapi!
   4  Pujilah Dia dengan rebana dan tari-tarian, pujilah Dia dengan
      permainan kecapi dan seruling!
   5  Pujilah Dia dengan ceracap yang berdenting, pujilah Dia dengan
      ceracap yang berdentang!
   6  Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN! Haleluya!

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Ayub+5-8
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ayub+5-8


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

 Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
     Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Reply via email to