e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ e-Renungan Harian Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA Tanggal: Rabu, 3 Juli 2013 Bacaan : 2 Samuel 16:5-14 Setahun: Mazmur 46-51 Nats: Biarlah ia mengutuk! Sebab apabila TUHAN berfirman kepadanya: Kutukilah Daud, siapakah yang akan bertanya: mengapa engkau berbuat demikian? (2 Samuel 16:10)
Judul: BIARLAH IA MENGUTUK! Maraknya tawuran pelajar mengisyaratkan lemahnya pendidikan karakter. Gejolak hati yang penuh kebencian terungkap baik secara lisan maupun melalui tindakan saat para pelajar itu bertikai. Ungkapan lisan yang penuh amarah segera bergeser menjadi pertarungan fisik yang sengit. Tragisnya, tawuran tak jarang menyebabkan tewasnya beberapa pelaku. Daud bersikap lain. Ketika melarikan diri dari Yerusalem, ia bertemu dengan Simei bin Gera, kaum keluarga Saul (ay. 5). Sepanjang perjalanan, Daud dan rombongan mendengarkan perkataan kutukan Simei. Kutukan yang lahir dari kepahitan dan kebencian. Tidak cukup dengan perkataan, Simei juga melempari rombongan Daud dengan batu (ay. 6). Abisai, salah seorang pegawai raja, marah dan meminta izin Daud untuk memenggal kepala Simei. Daud malah menegur Abisai dan mengatakan bahwa hal itu bukan urusannya. Menurut Daud, jika Tuhan menghendaki Simei mengutuk, tidak ada seorang pun yang dapat mengalanginya. Daud tidak mencari-cari kesempatan untuk membalas perbuatan Simei. Ia yakin dan percaya penuh akan kedaulatan Tuhan. Tuhan sajalah yang dapat mengendalikan setiap situasi yang ia hadapi (ay. 10-13). Bagaimana dengan kita? Ketika kita menghadapi perkataan yang menyakitkan atau tindakan yang membangkitkan kemarahan, hati kita adalah kunci utamanya. Maukah kita, seperti yang telah Daud lakukan dalam menghadapi Simei, bersabar dan menyerahkan situasi tersebut ke dalam kendali Tuhan? --Lenny Chrisanti Manurung KETIKA ALLAH MEMEGANG KEDAULATAN TERTINGGI TIDAK ADA SITUASI YANG TIDAK TERKENDALI e-RH Situs: http://renunganharian.net e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/07/03/ ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ Diskusi renungan ini di Facebook: http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2013/07/03/ ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Samuel+16:5-14 2 Samuel 16:5-14 5 Ketika raja Daud telah sampai ke Bahurim, keluarlah dari sana seorang dari kaum keluarga Saul; ia bernama Simei bin Gera. Sambil mendekati raja, ia terus-menerus mengutuk. 6 Daud dan semua pegawai raja Daud dilemparinya dengan batu, walaupun segenap tentara dan semua pahlawan berjalan di kiri kanannya. 7 Beginilah perkataan Simei pada waktu ia mengutuk: "Enyahlah, enyahlah, engkau penumpah darah, orang dursila! 8 TUHAN telah membalas kepadamu segala darah keluarga Saul, yang engkau gantikan menjadi raja, TUHAN telah menyerahkan kedudukan raja kepada anakmu Absalom. Sesungguhnya, engkau sekarang dirundung malang, karena engkau seorang penumpah darah." 9 Lalu berkatalah Abisai, anak Zeruya, kepada raja: "Mengapa anjing mati ini mengutuki tuanku raja? Izinkanlah aku menyeberang dan memenggal kepalanya." 10 Tetapi kata raja: "Apakah urusanku dengan kamu, hai anak-anak Zeruya? Biarlah ia mengutuk! Sebab apabila TUHAN berfirman kepadanya: Kutukilah Daud, siapakah yang akan bertanya: mengapa engkau berbuat demikian?" 11 Pula kata Daud kepada Abisai dan kepada semua pegawainya: "Sedangkan anak kandungku ingin mencabut nyawaku, terlebih lagi sekarang orang Benyamin ini! Biarkanlah dia dan biarlah ia mengutuk, sebab TUHAN yang telah berfirman kepadanya demikian. 12 Mungkin TUHAN akan memperhatikan kesengsaraanku ini dan TUHAN membalas yang baik kepadaku sebagai ganti kutuk orang itu pada hari ini." 13 Demikianlah Daud melanjutkan perjalanannya dengan orang-orangnya, sedang Simei berjalan terus di lereng gunung bertentangan dengan dia dan sambil berjalan ia mengutuk, melemparinya dengan batu dan menimbulkan debu. 14 Dengan lelah sampailah raja dan seluruh rakyat yang ada bersama-sama dengan dia ke Yordan, lalu mereka beristirahat di sana. Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+46-51 Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+46-51 e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria. Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA