e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
     Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 2 Juli 2013
Bacaan : Ayub 1-2
Setahun: Mazmur 40-45
Nats: Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau
      menerima yang buruk? (Ayub 2:10)

Judul:

                           YANG BURUK JUGA

  Ayub orang terkaya pada masanya, saleh dan takut akan Allah. Dia
  memiliki banyak harta dan hidupnya damai sejahtera. Dia menikmati
  hari-harinya dengan bersemangat. Lalu, Tuhan mengizinkan Iblis
  mengambil semua yang ia miliki. Seluruh tubuhnya -- dari telapak
  kaki sampai batu kepalanya -- pun penuh dengan barah busuk. Orang
  dapat melihat dengan jelas betapa berat penderitaan. Tetapi, Ayub
  tidak protes: "Saya sudah melakukan semua kehendak-Mu, mengapa hal
  ini terjadi sama saya?" Ayub justru berkata, "Aku akan
  melompat-lompat kegirangan di waktu kepedihan yang tak kenal belas
  kasihan, sebab aku tidak pernah menyangkal Firman Yang Mahakudus"
  (Ayub 6:10). Artinya, Ayub siap menerima baik perkara yang baik
  maupun perkara yang buruk dari Tuhan.



  Ketekunan Ayub berbuah. Pada pasal terakhir kitab Ayub, Tuhan
  memulihkan keadaan Ayub dan Tuhan memberikan kepadanya dua kali
  lipat dari segala kepunyaannya dulu. Ayub memilih tetap berpegang
  pada Tuhan, entah dalam keadaan baik entah dalam keadaan buruk.
  Terbukti, Tuhan tidak pernah membawa kita kepada keadaan yang
  melampaui kekuatan kita.



  Mungkin yang kita alami tidak separah pengalaman Ayub. Namun, saat
  melewati keadaan yang buruk, masih bisakah kita percaya penuh pada
  Tuhan dan janji-janji-Nya? Apa yang kita lakukan jika bisnis kita
  gagal atau terjadi peristiwa yang tidak kita harapkan, padahal kita
  sudah aktif dalam pelayanan? Apakah kita akan protes atau tetap
  percaya bahwa janji Tuhan itu ya dan amin? --Istiasih

                   JANJI TUHAN ITU SEPERTI MATAHARI
          YANG TETAP BERSINAR MESKIPUN TERALANG AWAN MENDUNG

e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/07/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
        http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2013/07/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:                       http://alkitab.sabda.org/?Ayub+1-2

  Ayub 1-2

   1  Ada seorang laki-laki di tanah Us bernama Ayub; orang itu saleh
      dan jujur; ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan.
   2  Ia mendapat tujuh anak laki-laki dan tiga anak perempuan.
   3  Ia memiliki tujuh ribu ekor kambing domba, tiga ribu ekor unta,
      lima ratus pasang lembu, lima ratus keledai betina dan
      budak-budak dalam jumlah yang sangat besar, sehingga orang itu
      adalah yang terkaya dari semua orang di sebelah timur.
   4  Anak-anaknya yang lelaki biasa mengadakan pesta di rumah mereka
      masing-masing menurut giliran dan ketiga saudara perempuan
      mereka diundang untuk makan dan minum bersama-sama mereka.
   5  Setiap kali, apabila hari-hari pesta telah berlalu, Ayub
      memanggil mereka, dan menguduskan mereka; keesokan harinya,
      pagi-pagi, bangunlah Ayub, lalu mempersembahkan korban bakaran
      sebanyak jumlah mereka sekalian, sebab pikirnya: "Mungkin
      anak-anakku sudah berbuat dosa dan telah mengutuki Allah di
      dalam hati." Demikianlah dilakukan Ayub senantiasa.
   6  Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap TUHAN dan di
      antara mereka datanglah juga Iblis.
   7  Maka bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Dari mana engkau?" Lalu
      jawab Iblis kepada TUHAN: "Dari perjalanan mengelilingi dan
      menjelajah bumi."
   8  Lalu bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau
      memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorangpun di bumi
      seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan
      Allah dan menjauhi kejahatan."
   9  Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Apakah dengan tidak mendapat
      apa-apa Ayub takut akan Allah?
  10  Bukankah Engkau yang membuat pagar sekeliling dia dan rumahnya
      serta segala yang dimilikinya? Apa yang dikerjakannya telah
      Kauberkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah di negeri
      itu.
  11  Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah segala yang
      dipunyainya, ia pasti mengutuki Engkau di hadapan-Mu."
  12  Maka firman TUHAN kepada Iblis: "Nah, segala yang dipunyainya
      ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu
      terhadap dirinya." Kemudian pergilah Iblis dari hadapan TUHAN.
  13  Pada suatu hari, ketika anak-anaknya yang lelaki dan yang
      perempuan makan-makan dan minum anggur di rumah saudara mereka
      yang sulung,
  14  datanglah seorang pesuruh kepada Ayub dan berkata: "Sedang lembu
      sapi membajak dan keledai-keledai betina makan rumput di
      sebelahnya,
  15  datanglah orang-orang Syeba menyerang dan merampasnya serta
      memukul penjaganya dengan mata pedang. Hanya aku sendiri yang
      luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan."
  16  Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata:
      "Api telah menyambar dari langit dan membakar serta memakan
      habis kambing domba dan penjaga-penjaga. Hanya aku sendiri yang
      luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan."
  17  Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata:
      "Orang-orang Kasdim membentuk tiga pasukan, lalu menyerbu
      unta-unta dan merampasnya serta memukul penjaganya dengan mata
      pedang. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat
      memberitahukan hal itu kepada tuan."
  18  Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata:
      "Anak-anak tuan yang lelaki dan yang perempuan sedang
      makan-makan dan minum anggur di rumah saudara mereka yang
      sulung,
  19  maka tiba-tiba angin ribut bertiup dari seberang padang gurun;
      rumah itu dilandanya pada empat penjurunya dan roboh menimpa
      orang-orang muda itu, sehingga mereka mati. Hanya aku sendiri
      yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan."
  20  Maka berdirilah Ayub, lalu mengoyak jubahnya, dan mencukur
      kepalanya, kemudian sujudlah ia dan menyembah,
  21  katanya: "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku,
      dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang
      memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!"
  22  Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dan tidak menuduh
      Allah berbuat yang kurang patut.
   1  Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap TUHAN dan di
      antara mereka datang juga Iblis untuk menghadap TUHAN.
   2  Maka bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Dari mana engkau?" Lalu
      jawab Iblis kepada TUHAN: "Dari perjalanan mengelilingi dan
      menjelajah bumi."
   3  Firman TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku
      Ayub? Sebab tiada seorangpun di bumi seperti dia, yang demikian
      saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan.
      Ia tetap tekun dalam kesalehannya, meskipun engkau telah
      membujuk Aku melawan dia untuk mencelakakannya tanpa alasan."
   4  Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Kulit ganti kulit! Orang akan
      memberikan segala yang dipunyainya ganti nyawanya.
   5  Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah tulang dan dagingnya,
      ia pasti mengutuki Engkau di hadapan-Mu."
   6  Maka firman TUHAN kepada Iblis: "Nah, ia dalam kuasamu; hanya
      sayangkan nyawanya."
   7  Kemudian Iblis pergi dari hadapan TUHAN, lalu ditimpanya Ayub
      dengan barah yang busuk dari telapak kakinya sampai ke batu
      kepalanya.
   8  Lalu Ayub mengambil sekeping beling untuk menggaruk-garuk
      badannya, sambil duduk di tengah-tengah abu.
   9  Maka berkatalah isterinya kepadanya: "Masih bertekunkah engkau
      dalam kesalehanmu? Kutukilah Allahmu dan matilah!"
  10  Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan
      gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi
      tidak mau menerima yang buruk?" Dalam kesemuanya itu Ayub tidak
      berbuat dosa dengan bibirnya.
  11  Ketika ketiga sahabat Ayub mendengar kabar tentang segala
      malapetaka yang menimpa dia, maka datanglah mereka dari
      tempatnya masing-masing, yakni: Elifas, orang Teman, dan Bildad,
      orang Suah, serta Zofar, orang Naama. Mereka bersepakat untuk
      mengucapkan belasungkawa kepadanya dan menghibur dia.
  12  Ketika mereka memandang dari jauh, mereka tidak mengenalnya
      lagi. Lalu menangislah mereka dengan suara nyaring. Mereka
      mengoyak jubahnya, dan menaburkan debu di kepala terhadap
      langit.
  13  Lalu mereka duduk bersama-sama dia di tanah selama tujuh hari
      tujuh malam. Seorangpun tidak mengucapkan sepatah kata
      kepadanya, karena mereka melihat, bahwa sangat berat
      penderitaannya.

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+40-45
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+40-45


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

 Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
     Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Kirim email ke