e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
     Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 11 November 2013
Bacaan : Matius 25:14-30
Setahun: Kisah Para Rasul 7-8
Nats: Engkau telah setia dalam hal kecil, aku akan memberikan
      kepadamu... hal yang besar. (Matius 25:21)

Judul:

                           DARI YANG KECIL

  Benyamin Franklin suatu kali pernah berkata, "Pukulan-pukulan
  kecil dapat menumbangkan pohon oak yang besar!" Memang mengherankan.
  Banyak hal yang penting dan besar di dunia ini berasal dari hal yang
  kecil. Tahukah Anda bahwa sarang laba-laba di sebuah kebun merupakan
  inspirasi pembuatan jembatan gantung? Suara ketel di atas kompor
  memberi inspirasi penciptaan mesin uap? Sebuah apel yang jatuh dari
  pohon memberi inspirasi penemuan hukum gravitasi!



  Prinsip serupa juga berlaku dalam pelayanan Kristen. Pelayanan besar
  tidak akan pernah ada tanpa dimulai terlebih dahulu dari pelayanan
  yang kecil dan sederhana. Sering kali saat kita melihat seorang
  hamba Tuhan yang sudah terkenal, kita hanya melihat kesuksesan dan
  kemasyhurannya. Kita jarang mempertimbangkan bagaimana ia merintis
  pelayanannya dari awal dan mengembangkannya dengan tekun.



  Saat melihat Yosua, misalnya, kita kadang hanya melihat kebesarannya
  ketika ia memimpin jutaan rakyat Israel masuk ke tanah perjanjian.
  Tetapi, pernahkah terlintas dalam benak Anda bahwa sebelum karier
  Yosua menanjak demikian luar biasa, ia terlebih dulu menjadi bujang
  atau pelayan Musa?



  Ketika Tuhan memercayakan kepada Anda suatu pelayanan, jangan pernah
  menolaknya hanya gara-gara pelayanan itu tampak kecil atau remeh.
  Tuhan tidak melihat besar-kecilnya pelayanan kita, melainkan
  kesetiaan kita dalam menjalaninya. Kesetiaan kita dalam perkara
  kecil mempersiapkan kita untuk setia pula ketika Tuhan mempercayakan
  perkara yang lebih besar. --Petrus Kwik

      SEMUA HAL YANG BESAR SELALU DIAWALI HAL YANG PALING KECIL.

e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/11/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
                      https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:                http://alkitab.sabda.org/?Matius+25:14-30

  Matius 25:14-30

  14  "Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau
      bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan
      mempercayakan hartanya kepada mereka.
  15  Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua
      dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut
      kesanggupannya, lalu ia berangkat.
  16  Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia
      menjalankan uang itu lalu beroleh laba lima talenta.
  17  Hamba yang menerima dua talenta itupun berbuat demikian juga dan
      berlaba dua talenta.
  18  Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali
      lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya.
  19  Lama sesudah itu pulanglah tuan hamba-hamba itu lalu mengadakan
      perhitungan dengan mereka.
  20  Hamba yang menerima lima talenta itu datang dan ia membawa laba
      lima talenta, katanya: Tuan, lima talenta tuan percayakan
      kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba lima talenta.
  21  Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu,
      hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam
      perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam
      perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan
      tuanmu.
  22  Lalu datanglah hamba yang menerima dua talenta itu, katanya:
      Tuan, dua talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah
      beroleh laba dua talenta.
  23  Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu,
      hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul
      tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan
      kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan
      turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
  24  Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan
      berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam
      yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang
      memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam.
  25  Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu
      di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan!
  26  Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas,
      jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku
      tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak
      menanam?
  27  Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada
      orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerimanya
      serta dengan bunganya.
  28  Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah
      kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu.
  29  Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi,
      sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai,
      apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.
  30  Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan
      yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak
      gigi."

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+7-8
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+7-8


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

 Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
     Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Kirim email ke