Kan ada Himpunan Ahli Air Tanah Indonesia (?) (atau IAGI?) yang 
mungkin bisa mengeluarkan sertifikat Juru Bor Air. Kalau kursusnya 
dititipkan di Pusdiklat Geologi ya nggak apa-apa, sekalian saja 
dititipin sertifikasinya. Jadi seperti agen kursus mobil yang kerjasama 
dan telah diberi kepercayaan oleh polisi untuk memberi pelajaran 
nyetir dan setelah selesai (lulus) langsung dapat SIM.
Kalau Juru Bor Minyak siapa yang ngeluarin sertifikatnya ya?

Salam,
BB

On 22 Oct 2002, at 10:28, Fajar wrote:

> Permasalahannya organisasi profesi juru bor air belum ada (yang ada adalah
> asosiasi kontraktor pemboran airtanah), sedangkan kebutuhan sertifikasi
> telah disyaratkan dalam peraturan pemerintah
> 
> ----- Original Message -----
> From: "Untung Sudarsono" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Thursday, October 10, 2002 12:42 PM
> Subject: Re: [iagi-net-l] Sertifikasi Juru Bor Air
> 
> 
> > Sertifikasi dikeluarkan oleh organisasi profesi seperti sertifikasi dari
> IAGI, HATTI dlsb, kalau Juru bor air ya mestinya oleh asosiasi juru bor air
> seperti di negara lain dikeluarkan oleh National Water Well Association
> (USA). Lha ini kok PUSDIKLAT GEOLOGI yang
> > memprakarsai apa untuk mendapatkan sertifikasi tersebut harus melalui
> pendidikan dan yang mengadakan pendidikan juru bor air itu Pusdiklat
> tersebut, mereka juga yang mengeluarkan sertifikat tersebut, kalau tidak
> begitu Diklatnya tidak laku. Logikanya kan kursus nyopir kan
> > tidak mengeluarkan SIM.
> > Sekian dulu tanggapan saya.
> > Untung Sudarsono
> >
> > Fajar wrote:
> >
> > > Pada hari Kamis, 26 September 2002 IAGI diundang rapat oleh Pusdiklat
> Geologi Bandung (Bp. Ir. Deddy Mulyadiharjdja, M.Sc) dengan acara membahas
> sertifikasi Juru Bor Air.
> > >
> > > Dalam rapat yang dihadiri 9 orang wakil dari berbagai instansi
> (Pusdiklat, Asosiasi kontraktor Pemboran Airtanah, DGTL dan IAGI) dibahas
> mengenai lembaga sertifikasi (stake holder, konsorsium atau...?) status dan
> prosedurnya.
> > >
> > > Dalam rapat tersebut dikemukakan bahwa pengguna juru bor air tidak hanya
> dari kalangan ahli geologi (IAGI) saja akan tetapi juga dari kalangan ahli
> pertambangan (PERHAPI) dan ahli airtanah (PAAI), sehingga mungkin dalam
> pembahasan selanjutnya perlu diperluas pesertanya.
> > >
> > > Sampai tahap ini sertifikasi yang diusulkan masih tingkat sektoral, akan
> tetapi Peraturan pemerintah mengenai persyaratan ijin pemboran yang harus
> dilakukan oleh juru bor tersertifikasi (memiliki ijin) telah dikeluarkan.
> > >
> > > Mohon Komentar dan Tanggapannya.
> > >
> > > R. Fajar L
> > > No. Angg : 2448
> >
> >
> > ---------------------------------------------------------------------
> > To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
> > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> > =====================================================================
> > Indonesian Association of Geologists [IAGI] - 31st Annual Convention
> > September 30 - October2, 2002 - Shangri La Hotel, SURABAYA
> 
> 
> ---------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> =====================================================================
> 
> 



---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
=====================================================================

Reply via email to