Infotainment: Mas, Februari ini ada fieldtrip ke delta Mahakam yang diadakan IPA, ikutan aja. Ada ukur2annya juga kok. Paling tidak dari fieldtrip tersebut Anda bisa lihat dimensi dari masing2 lingkungan pengendapan yang ada di lingkungan delta, ancient maupun modern.
Parvita -----Original Message----- From: Iman Argakoesoemah [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Tuesday, January 28, 2003 10:06 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] Delta di Indonesia : deepwater opportunity ?? Salah satu bagian delta yang "suka" terlupakan atau tidak tertarik untuk diteliti, yaitu delta-front dan prodelta. Alangkah baiknya kalau ukuran (luas) delta itu terukur dari delta-plain hingga prodelta, karena memang seharusnya begitu. Kenapa ? Sebagai contoh saja, misalnya apakah ada hubungan antara luas delta-plain vs luas delta front vs luas prodelta terhadap stabilitas pengendapannya ? Di sini mungkin banyak faktor yang "sangat" berkaitan satu sama lain dengan kemungkinan kesempatan (opportunity) untuk menemukan endapan deepwater. Faktor apa kemungkinannya ?? Misal: besaran sudut atau lereng bidang pengendapan. Misal lain: rate of deposition vs grain size distribution. Misal lain: perbedaan besaran charge untuk fluvial dominated-delta vs wave dominated-delta. Misal lain: bahas sendiri di sini .... Oleh karena itu akan lebih menarik untuk diamati bila ada statistik semua bagian delta ? Itu semua baru satu faktor, yaitu stabilitas pengendapan dalam kaitannya dengan opportunity untuk terbentuknya deepwater deposition. Dan tentunya mungkin masih banyak faktor lainnya yang bisa diprediksi secara matematis (tidak selalu geologi). Does it make sense to you ?? If not, why ?? Thanks. Iman > -----Original Message----- > From: Hasan Sidi [mailto:[EMAIL PROTECTED]] > Sent: Friday, January 24, 2003 8:20 AM > To: [EMAIL PROTECTED] > Cc: 'Iman Arga Koesoemah' > Subject: RE: [iagi-net-l] Delta di Indonesia > > > Sorry telat nanggepin but beter late than never. > > Untuk modern delta, Orton & Reading 1993 lumayan komprehensif. Intinya > mereka coba develop ternary diagram Galloway (1975) dengan menambah komponen > ke-4 yaitu grain size. Mereka juga tampilkan tabulasi geometry delta > (plain) worldwide, termasuk beberapa Asian deltas seperti Mahakam, Mekong, > Gangga, dan Irawadi, disamping drainage basin-nya dan > Tapi sebenarnya publikasi yang spesifically membahas pertanyaan Mas Iman > (delta front & prodelta) memang relatif minim. > > Sedikit caution bagi mereka yang menggunakan modern system sebagai analog, > usahakan sedapat mungkin apple-to-apple comparison. Untuk delta, hal yang > umum terjadi adalah: > 1) menganggap modern delta plain sebagai pelamparan dari keseluruhan delta > tersebut. Simply karena delta plain yang ter-expose dan luasnya mudah > dihitung dari foto udara/ SAR. Padahal deltanya lebih luas lagi karena > prodelta tidak pernah ter-expose. > 2) Cycle modern delta yang belum selesai. Sebagai contoh modern Mahakam yang > sekarang RSL-nya masih stagnant (i.e. ongoing highstand). Jika kita diamkan > another 1000-2000 th lagi, mungkin RSL akan naik (TST) dan mengakhiri satu > cycle ter-modern. Implikasinya, luas delta akan bertambah, bahkan mungkin > bisa mencapai present-day shelf-edge. > Pitfalls yang lain mungkin bisa ditambahkan Pak Ketum. > > Sedikit promosi, awal-2 tahun ini SEPM bakal nerbitin Special Publication > mengenai Tropical Deltas of SE Asia. FOSI contribute quite a lot dan di > volume ini akan dibahas juga mengenai Quaternary Mekong, Fly (PNG), northern > Australian deltas, Sunda Shelf disamping beberapa ancient case (mostly dari > Kutai Basin). Moga-moga bisa lebih informatif dari Allen & Chambers (1998) > yang benernya best-seller IPA (heran petroleum geologist koq masih ada yang > belum punya yach?) > > Anyway, that's my 2 cents. > > F. Hasan Sidi > Jason Geosystems - Jakarta office > Phone: +62 21 252.3785 > Fax: +62 21 252.3784 Need a new email address that people can remember Check out the new EudoraMail at http://www.eudoramail.com --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) --------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) ---------------------------------------------------------------------