Pada hari Sabtu 22 Pebruari 2003, bertempat di rumah makan Nur Pasifik, Gubeng, 
Surabaya, PP IAGI diwakili oleh Ketua Umum, Bendahara Umum dan Sekjen menghadiri acara 
pembubaran Panitia PIT IAGI-31 Surabaya dan sekaligus melakukan rapat koordinasi 
PP-Pengda IAGI Jatim. Tigapuluh orang hadir dalam acara tersebut yang berlangsung dari 
jam 9 pagi sampai jam 3 sore hari.

Dalam laporan akhir diungkapkan oleh Dr. Wahyudi Citrosiswoyo (Ketua Panitia) bahwa 
PIT IAGI di Surabaya telah berlangsung dengan sukses dengan peserta terdaftar sejumlah 
471 orang, 81 oral presentation, dan 69 poster. Upacara pembukaan, pameran, field 
trip, golf, kursus-kursus, semuanya berjalan sesuai dengan rencana walaupun terjadi 
juga beberapa penyimpangan yang tidak mengurangi kesuksesan acara tersebut. Walaupun 
jumlah peserta tidak sebesar apabila dilaksanakan di 3 kota tradisional (yang biasanya 
minimum 600 peserta apabila dilaksanakan di Jakarta, Yogja, Bandung), namun PIT SBY 
ini sempat membukukan keuntungan sejumlah Rp. 29juta untuk IAGI.

Dalam rapat koordinasi PP-Pengda dibahas masalah perombakan Pengurus Daerah sehubungan 
dengan tugas belajarnya Ketua IAGI Jatim Pak Ikhsyat Syukur ke USA sehingga untuk 
sementara diketuai oleh Pak Manzier dari Dinas ESDM Jatim. Perombakan ini dirasa perlu 
karena dalam 2 bulan terakhir ini IAGI Jatim telah berhasil membuat berbagai kalangan 
masyarakat awam, pemerintahan maupun DPRD diberbagai daerah di Jawa Timur (bahkan 
nasional) mulai membuka mata terhadap geologi. Terutama dengan kiprah IAGI Jatim sejak 
mengundang Gubernur dan Menteri PPKTI dalam PIT Oktober Surabaya, termasuk field trip 
ke Newmount Batuhijau dan Kursus untuk Guru-Guru + Pejabat Pemda, kasus Longsor 
Bondowoso, Longsor Pacet, dan dilanjutkan dengan peranan IAGI Jatim dalam Bakosatlak 
Bencana Alam di Jatim sampai ke tulisan-tulisan tentang sumberdaya geologi dan bencana 
di Koran Daerah maupun Kompas yang dipromvokasi oleh anggota-anggota IAGI Jatim.

Selain perombakan pengurus (yang akan segera diumumkan), dibahas juga tentang 
positioning IAGI dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan di Jawa Timur terutama yang 
berkaitan dengan bencana dan inventarisasi sumberdaya alam. PP-IAGI memberikan 
pengarahan tentang butir-butir prinsip kegiatan IAGI tersebut sesuai dengan apa yang 
pernah dituliskan oleh KETUM baik di IAGI-NET maupun dalam Berita IAGI PEbruari 2003.

Untuk perencanaan program kedepan, dibahas kemungkinan mengadakan:
1. Sosialisasi MIGAS oleh IAGI di Jawa Timur, yang mana bahannya sudah dipersiapkan 
oleh Tim IAGI dibawah koordinasi Ketua Bidang MIGAS (Bambang Manumayoso). Dalam hal 
ini Pengda Jatim akan bertindak sebagai penyelenggara bekerjasama dengan DInas ESDM 
Jatim.
2. Pelatihan Mitigasi Bencana untuk Pemda-Pemda di Jatim, bekerjasama dengan LIPI yang 
sudah punya paket program tersebut yang pelaksanaannya di Karangsambung. Khusus untuk 
di JAtim akan dijajaki kemungkinan memodifikasi paket program Karangsambung tersebut 
untuk dilaksanakan didaerah sekitar Mojokerto. Untuk itu 2 orang wakil dari Jatim 
(Pengda IAGi dan Dinas ESDM) akan diundang sebagai peninjau oleh LIPI mengikuti 
program tersebut di KArangsambung April 2003 ini.
3. Program-program Luncheon Talk untuk meningkatkan profesionalisme anggota IAGI Jatim
4. Program-program sosialisasi bencana longsor ke daerah-daerah akan terus dilanjutkan
5. Pelatihan geologi praktis untuk pecinta alam 
dsbnya.

Selamat untuk IAGI JATIM

adb

Kirim email ke