Sekedar memberi gambaran atas pertanyaan RDP dan Cak Noor.  

"tapi mungkin juga karena iklim investasi di sini semakin nggak jelas
saja....kemarin secara terbatas beredar email tentang betapa 'rusaknya'
para birokrat migas kita....... "

"Disisi lain tentunya yg perlu dilihat ... apakah "hanya" yg di
Indonesia yg dijual assetnya .... Kenapa Indonesia ? ini yg mungkin akan
lebih berarti buat kita (aku kan wong Indonesia :)."

Seluruh portfolio global di-evaluasi, dan dimasukkan dalam berbagai
klasifikasi.  Yang jelas rasionalisasi aset tidak saja dilakukan di
Indonesia.  Yang tidak masuk dalam "kriteria2" tertentu akan dilepas,
bahkan keberadaan di 49 negara saat ini akan dikurangi secara
bertahap,.. gosipnya akan menjadi sekitar 30-20-an.  Yang jelas Indonsia
masih dianggap aset penting.  Jual ini itu supaya punya uang untuk bayar
utang dan nantinya untuk beli aset2 lain yang dianggap lebih memenuhi
kriteria2 tertentu tadi, termaksud "belanja" di Indonesia.

Disisi lain, saya setuju dengan harapan Hendra: "kesempatan (lagi) buat
pertamina untuk bener-2 terlibat dalam bisnis hulu di negara sendiri". 

Kalau Pertamina ikut2an beli2 aset yang dilepas KPS2 tertentu, mungkin
hanya akan men "generate cash flow" untuk jangka waktu tertentu, tapi
belum tentu meng "create value".  Padahal mungkin Pertamina punya data
yang paling lengkap untuk terjun di bisnis explorasi, karena seluruh KPS
musti menyerahkan seluruh hasil studinya semasa BPPKA dulu.  Jika
Pertamina mendapatkan penemuan, mungkin asing akan berlomba untuk ikut
berpartisipasi dengan membayar harga premium.  Ini yang pernah saya
posting sebagai belajar dari Cina, tentang beberapa block offshore di
Pearl River Mouth yang ber-tahun2 ngga laku, tapi berbagai perusahaan
asing berebut setelah CNOOC mendapatkan discovery.
wass. 

Bambang Istadi
ConocoPhillips Inc.
+1-281-293-3763




---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke