Mungkin enggak kalau kriterianya dibedakan secara regionalnya...

kan incised valley dibentuk kalau ada perubahan yang skalanya lebih global 
mis : sea level drop yang menimbulkan Unconformity....
jadi kalau sifatnya lokal ya berarti cuma channel biasa tapi kalau 
sifatnya regional ( bisa ditrace dari seismic linenya) ada kemungkinan itu 
incised valley...





"ERY ARIFULLAH " <[EMAIL PROTECTED]>
26/06/2003 07:30 PM
Please respond to iagi-net

 
        To:     <[EMAIL PROTECTED]>
        cc: 
        Subject:        Re: [iagi-net-l] Incised Valley, Fluvial Channel, 
DistributaryChannel (was 
Re: [iagi-net-l] Fluvial channel (incised) fill vsfluvial distributary 
channel


Pak Hasan,

Incised Valley (lembah torehan). kalau demikian berapa 
lebar lembahnya dan dalamnya untuk bisa disebut incised 
valley? Incised Valley bisa diisi oleh fluvial dan 
estuarine atau estuarine system saja, bagaimana kalau 
diisi dengan multistorey distributary channel?  apa bisa 
multistorey dist. channel dijadikan indikasi sebagai 
incised valley?

Salam,
Ery

On Wed, 25 Jun 2003 20:36:49 +0700 (WIT)
  "Hasan Sidi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>Wah, koq kayaknya jadi melebar ke mana-mana ...
>
>First of all, fluvial channel di deltaic system tidak 
>selalu incised
>valley (makanya judul saya ganti). Incised valley by 
>definition
>berhubungan dengan sea level drop. Sementara fluvial 
>channel bisa saja
>terbentuk karena progradasi/ retrogradasi "biasa" 
>sehingga ada fluvial
>channel ditengah-tengah distributary channels.
>
>Kedua, IVF tidak selalu sand-filled. Banyak IVF yang 
>hanya kasar di bagian
>bawah (dengan clay pebbles occasionally yang membuat GR 
>jadi false)dan
>atasnya muddy system (e.g. estuarine deposits).
>
>Ketiga, tidak ada istilah fluvial distributary channel. 
>Yang ada fluvial
>channel dan distributary channel. Nah yang kedua ini bisa 
>didominasi
>fluvial system. Istilah yang lebih tepat adalah 
>fluvial-dominated
>distributary channel.
>
>Ke-empat, fluvial energy umumnya tidak seragam untuk tiap 
>parasequence.
>Bisa saja suatu muddy fluvial deposit ditumpangi higher 
>energy deltaic
>system. Akibatnya pada satu lokasi, fluvial channel tsb 
>bisa tampak "less
>energy" timbang distributary channel diatasnya.
>
>Kelima, mungkin ini bisa sedikit memberi jawaban ke 
>pertanyaan awal,
>membedakannya tidak bisa hanya dengan well-log semata 
>(agree dg Pandito).
>Integrate dengan data lain sehingga punya gambaran 3D 
>atau malah 4D yang
>lebih luas (tidak harus via seismic; banyak 
>well-correlation juga bisa
>membantu). Kalau di Mahakam misalnya, mungkin bisa bawa 
>candidate IVF tsb
>ke basin margin sehingga lebih "kontras" timbang di 
>depocenter. Lihat
>perkembangan paleogeography-nya throughout time disekitar 
>interval yang
>anda curigai.
>
>Moga-moga membantu, tidak hanya arm waving ...
>
>F. Hasan Sidi
>Jason Geosystems - Jakarta office
>Phone: +62 21 252.3785
>Fax: +62 21 252.3784
>
>
>
>> -----Original Message-----
>> From: Shofiyuddin Thoha 
>>[mailto:[EMAIL PROTECTED]
>> Sent: Wednesday, June 25, 2003 9:14 AM
>> To: [EMAIL PROTECTED]
>> Subject: Re: [iagi-net-l] Fluvial channel (incised) fill 
>>vs fluvial
>> distributarychannel
>>
>>
>>
>> Membedakan facies tho? ini berarti kita harus berandai 
>>andai
>> dulu dong (ini
>> kalau bener ya).
>> 1. Fluvial channel :
>>      - high energy, traction system, berbutir sangat 
>>kasar,
>> multi staking
>> channel kalau ada,
>>      - expresi di log barangkali tercermin dari GR yang 
>>lebih clean,
>> porositas yang lebih tinggi tapi dengan Swirr yang 
>>rendah (Npor lebih
>> kecil), overlay N-D barangkali lebih rapat ketimbang di 
>>shaly
>> sand atau
>> finer sand.
>> 2. Fluvial Distributary Channel
>>      - energy lebih rendah, finer grained, shaly
>>      - log barangkali menunjukan GR yang lebih dirty,
>> porositas tinggi tapi
>> dengan Swirr yang lebih tinggi (Npor lebih besar)
>> kalau salah tolong dikoreksi.
>> Untuk log SP, sekarang kok nampaknya data akuisisi nya 
>>gak
>> bagus lagi ya,
>> gak kayak dulu (di kursus kursus) yang bisa juga untuk
>> menentukan kisaran
>> relatif grain sizenya.
>>
>> salam
>> shofi
>>
>>
>>
>>
>>
>>                     "Rovicky Dwi
>>
>>                     Putrohari"           To:
>> [EMAIL PROTECTED]
>>                     <[EMAIL PROTECTED]       cc:
>>
>>                     mail.com>            Subject: 
>>    Re:
>> [iagi-net-l] Fluvial channel (incised) fill vs fluvial
>>                                           distributary
>> channel
>>                     06/25/2003
>>
>>                     08:39 AM
>>
>>                     Please respond
>>
>>                     to iagi-net
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>> Try to make it clear :
>>
>> Tujuannya bukan membedakan mana water mana gas ... 
>>tetapi
>> melihat apakah
>> Fluvial channel (incised) fill vs fluvial distributary 
>>channel.
>
>
>
>
>---------------------------------------------------------------------
>To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
>Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>IAGI-net Archive 1: 
>http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
>IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>
>Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan 
>Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
>Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
>Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
>Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
>Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
>[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi 
>Dahlius([EMAIL PROTECTED])
>Komisi Database Geologi : Aria A. 
>Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
>---------------------------------------------------------------------
>

===========================================================================================
"TELKOMNet Instan memberikan diskon 40% untuk akses malam hari dari pukul 
23.00 sampai 06.00.
Berlaku untuk wilayah Jawa Timur mulai 1 Mei 2003 sampai 30 Juni 2003."
===========================================================================================

---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan 
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------





---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke