Yang banyak kita lupakan adalah bahwa tiap negara mempunyai sistem sendiri2
mengenai keprofessoran itu.
Di Inggris misalnya hanya ada satu professor saja untuk setiap Department
dan sekali menjadi head of the department. Dibawahnya adalah senior
lecturer, lecturer, reader dan assistant reader (tidak ada associate dan
assistant professor). Canada mengikuti Us, jadi pakai sistim assistant
Professor dan Associate Professor, dan pada 1 department bisa ada lebih dari
1 full professor. Australia (juga commonwealth country) saya tidak tahu.
Tetapi kecenderungannya sekarang ini mengikuti US., dan saya dengar RRT juga
pakai istilah Associate dan Assistent Professor (paling tidak terjemahannya)

Mengenai lamanya program Ph. D. juga lain negara lain lagi, bahkan di US pun
dapat berubah dengan waktu (zaman). Waktu zaman saya di tahun 60-han
rata-rata 3 -4 tahun sesudah master, sekarang (paling tidak di Texas) zaman
anak saya, katanya rata-rata 7 tahun sesudah master.
Jadi tidak bisa dipakai pegangan mengenai lamanya study doctor ini,
tergantung negaranya dan juga tergantung waktunya (time and space)
Tidak ada standard yang rigid dan berlaku di seluruh dunia.
Kwalitas juga tidak sama, bahkan di satu university kwalitas bisa berbeda,
yang menentukan kwalitas adalah promotornya, bukan universitynya.
Wassalam
RPK
----- Original Message -----
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Monday, March 29, 2004 5:42 PM
Subject: RE: [iagi-net-l] Proses studi Dr dan Guru Besar


>
>
>
>
> Ternyata kita emang sudah punya banyak pengajar yg boleh disebut "prof".
> Kayaknya makin banyak yg boleh kita panggil "prof" juga ... :)
>
> Jadi gak usah minder kan geolog juga banyak kok profesornya ?
> bravo Pak Sigit yg berani menuliskan apa adanya  !
> Atau ada yg mau menulis di koran ... ?
> "Seorang professor muda dari Bandung mengajar ilmu baru cara pencarian
> minyak di luar negeri. Kursus tersebut diadakan di Beijing, Abudhabi dan
> Bangkok ... :)
>
> RDP
> "If you want to be well known ... SPEAK OUT !!"
>
>
>
>
>
>                       "Sigit Sukmono"
>                       <[EMAIL PROTECTED]        To:
<[EMAIL PROTECTED]>
>                       n.net.id>                cc:
>                                                Subject:  RE: [iagi-net-l]
Proses studi Dr dan Guru Besar
>                       03/30/2004 02:00
>                       AM
>                       Please respond to
>                       iagi-net
>
>
>
>
>
>
> Memang Pak RDD ini sangat jeli sekali,
> Untuk menghindari kesalah-pahaman, pada salah satu SK senat ITB (lupa
> nomornya), disebutkan terjemahan Bhs Inggris dari Lektor, Lektor Kepala
> dan Guru Besar adalah berturut-turut Assistant Professor, Associate
> Professor dan Professor. Saya pikir selain saya, masih banyak lagi
> teman2 di ITB yang sudah punya jabatan Lektor Kepala / Associate
> Professor atau Lektor / Assistant Professor.
>
> Salam,
> Sigit Sukmono
>
> > -----Original Message-----
> > From: [EMAIL PROTECTED]
> >
> > Loh lah ternyata Pak Sigit Sukmono saja sudah Associate Professor kok
> ...
> > ngGak kalah sama Nelson ... :)
> > Nah siapa lagi .... ??
> >
> > ref : IPA news letter March 2004 ....
> >
> > RDP
>
>
>
>
> ---------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>
> Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
> Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
> Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
> ---------------------------------------------------------------------
>


---------------------------------------------------------------------

To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

---------------------------------------------------------------------

Reply via email to