Pak, Rasanya tidak ada perbedaan yang istimewa, cuma karena karbonat ada primary dan secondary porosity maka ada angka "faktor" yang dipakai untuk perhitungan reserve; sementara di klastik (pasir) dianggap primary porsity sehingga digunakan angka faktor yang berbeda. Juga ada cut-off porosity yang dipergunakan, sekitar 12%, untuk lapangan Walio (strong water drive, seperti komentar pak Awang) bisa digunakan cut-off 9-12%. Untuk recovery factor rasanya juga diberlakukan berbeda, salah satunya jenis minyak (berat/ringan). Untuk lapangan Walio dan sekitarnya (PSC-mainland Irja) digunakan 30%, sementara di pulau Salawati-JOB) sedikit lebih kecil, mungkin 25%. Mungkin nanti kawan kami yang mengurusi ini bisa membantu. Rec. factor di Jabung (pasir) juga digunakan 30% (Gumai dan Air Benakat, North Geragai), kalau di LTAF (lower talang akar formation) NE Betara bisa lebih kecil, mungkin 20%. Wassalam,
sugeng ----- Original Message ----- From: <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Monday, August 30, 2004 10:12 AM Subject: Re: [iagi-net-l] reservoir cepu was Putusnya Kontrak dengan Exxon MurniBisnis > Pak Sugeng > > Mungkin bisa memberikan informasi apa saja perbedaan mendasar dalam > perhitungan cadangan di karbonat dan di clastik terutama dalam penanganan > anistropi porositynya ...? (misalnya dengan adanya fracturering atau > leaching yang membuat anistropinya jadi besar...) > > Apakah sama dengan sistem klastik hanya berbeda di Recovery Factornya > saja..? mis di sini (clastic) RF yang dipakai 60-65% (gas reservoir) > > Dan apakah variasi porosity tersebut yang menyebabkan RF yang digunakan > kecil 30% atau karena jenis hc (heavy oil etc..) ? > > Mungkin ada paper /reference atau flow charts dalam perhitungan cadangan > di karbonat seperti di tempat Bapak....? > > Regards > > Ferdinandus Kartiko Samodro > TOTAL E&P Indonesie Balikpapan > DKS/TUN/G&G > 0542- 533852 > > > > > > > "sugeng.hartono" <[EMAIL PROTECTED]> > 30/08/2004 10:53 AM > Please respond to iagi-net > > > To: <[EMAIL PROTECTED]> > cc: > Subject: Re: [iagi-net-l] reservoir cepu was Putusnya Kontrak dengan Exxon > MurniBisnis > > > Pak Awang, > Perhitungan cadangan karbonat ada tahapannya dan sudah lama diakui secara > umum. Hanya saja, untuk di Salawati kita gunakan recovery factor 30%. > Apakah > ini bisa diperbesar ya? > Untuk Ngrayong clastic tentunya berpotensi; salah satu sumur di lapangan > Mudi sempat ada 'kick' dari lapisan ini. > Salam, > sugeng > > > ----- Original Message ----- > From: "Awang Satyana" <[EMAIL PROTECTED]> > To: <[EMAIL PROTECTED]> > Sent: Monday, August 30, 2004 8:51 AM > Subject: Re: [iagi-net-l] reservoir cepu was Putusnya Kontrak dengan Exxon > MurniBisnis > > > > Tentu saja di Indonesia reservoir karbonat sudah lama berproduksi. > > Karbonat Kais di Salawati ditemukan pertama tahun 1936 di Klamono Field > > dan diproduksikan tahun 1950an. Karbonat Kujung di Jawa Timur sudah lama > > diketahui menjadi reservoir yang baik sejak tahun 1970an saat Cities > > Service mengeksplorasi East Java Sea dan karbonatnya sudah lama > > berproduksi sejak akhir tahun 1970-an atau awal 1980an melalui lapangan > > Camar dan Poleng. Karbonat Arun di Sumatra Utara juga sudah berproduksi > > dari tahun 1970an, juga karbonat Baturaja di Sum Sel dan Ja Bar dan > > masih banyak lagi karbonat di Indonesia (Berai di Barito, Tacipi di Sul > > Sel, Cibulakan di Ja Bar,dll.). Dan ada juga reservoir karbonat > > fractured berproduksi seperti Jurassic Manusela carbonates di Pulau > > Seram tempat Kufpec Non Bula Block beroperasi. > > > > Dengan kata lain, penghitungan cadangan di karbonat pun sudah biasa > > dilakukan, juga mengikuti prosedur resmi seperti tahap-tahap kalau kita > > menghitung cadangan di reservoir siliciclastics; dan tentu sudah > > disesuaikan dengan perhitungan petrofisika dan reservoir engineering > > untuk karbonat. Tentang bagaimana detailnya, silakan rekan-rekan yang > > tahu banyak petrofisika dan simulasi reservoir berkontribusi. > > > > Salam, > > awang > > > > [EMAIL PROTECTED] wrote: > > Kalau di emailnya Pak Awang sepertinya carbonate di Salawati Basin > > (mungkin Kais formation...?) sudah berproduksi...dan kalau tidak salah > > Arun milik Exxon Mobil juga karbonat., Batu Raja formation juga karbonat > > > > > > jadi sebenarnya banyak karbonat yang sudah diproduksi... Mungkin Pak > > Awang > > atau teman di Exxon yang bisa memastikan..? > > > > Oleh sebab itu saya bertanya pada teman di iagi melalui millist ini > > bagaimana perhitungan reserve dan produksi di karbonat yang selama ini > > dilakukan di Indonesia....tapi sepertinya tidak banyak response...? > > > > Regards > > > > Ferdinandus Kartiko Samodro > > TOTAL E&P Indonesie Balikpapan > > DKS/TUN/G&G > > 0542- 533852 > > > > > > > > > > > > > > [EMAIL PROTECTED] > > 27/08/2004 05:50 PM > > Please respond to iagi-net > > > > > > To: [EMAIL PROTECTED] > > cc: > > Subject: Re: [iagi-net-l] reservoir cepu was Putusnya Kontrak dengan > > Exxon > > MurniBisnis > > > > > > > > > > > Setahu saya di Indonesia , belum ada reservoir yang berprodksi dari > > karbonat , apa saua salah. > > Mungkin ada yang tahu di lapangan mana yang neghasilkan gas/minyak dari > > "fractured carbonate" ? > > > > Si Abah > > > > > > > > > > > > > > > > --------------------------------- > > > Do you Yahoo!? > > > Win 1 of 4,000 free domain names from Yahoo! Enter now. > > > > > > > > > > > > --------------------------------------------------------------------- > > > To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] > > > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > > > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > > > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > > > Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan > > > Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id > > > Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) > > > Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) > > > Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) > > > Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau > > > [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) > > > Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) > > > --------------------------------------------------------------------- > > > > > > > > > --------------------------------------------------------------------- > > To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] > > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > > Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan > > Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id > > Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) > > Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) > > Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) > > Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau > > [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) > > Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) > > --------------------------------------------------------------------- > > > > > > > > > > > > --------------------------------------------------------------------- > > To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] > > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > > Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan > > Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id > > Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) > > Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) > > Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) > > Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau > > [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) > > Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) > > --------------------------------------------------------------------- > > > > > > > > --------------------------------- > > Do you Yahoo!? > > Take Yahoo! Mail with you! Get it on your mobile phone. > > > > > --------------------------------------------------------------------- > To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan > Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id > Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) > Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) > Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) > Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau > [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) > Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) > --------------------------------------------------------------------- > > > > > > --------------------------------------------------------------------- > To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id > IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ > IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi > Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id > Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) > Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) > Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) > Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) > Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) > --------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) ---------------------------------------------------------------------