Menarik disimak komentar dari seorang exspat yang
diambil dalam milis "oilgasprof",  di bawah ini bahwa
leader (pemimpin) yang dibutuhkan adalah orang yang
berpengalaman dan ahli pada bidangnya serta yang utama
adalah tidak ada keterikatan dengan politik.

Jadi Pertamina dapat lebih fokus terhadap visi, misi
dan target perusahaan. Sehingga kesejahteraan
Pertamina sendiri dan bangsa Indonesia akan meningkat.

Semoga ada orang seperti Pak Baihaki, yang dapat
mengemban amanat memimpin Pertamina.

Sekedar saran.

Taufik Manan

============================

As an outsider, I was wondering why you can't just
take Pak Baihaki back...? If you really want to see
real improvement. I thought he is the master in oil
business, stays away from politic, corruption, clean 
besides he did well internally.
 
Even Petronas also noticed that there were many
improvement under his leadership.
 
I guess as long as Pertamina is still under fully
controlled by the goverment, even Pak Widya will not
be able to deal with the on going problem. 
 
But anyway, I should say good luck to all Indonesian
friends. Just don't dream too far first...
 
MFRoss



--- [EMAIL PROTECTED] wrote:

> Pertamina sebagai badan usaha mungkin sudah
> tua...tapi kan banyak anggota 
> baru yang muda, yang inovatif ,yang masih 
> idealisme...yang mungkin bisa 
> mengangkat pertamina 
> jadi badan usaha yang lebih maju.....tinggal
> kesempatannya saja....
> 
> jadi inget film untouchable...waktu kevin  costner
> dan  sean connery mau 
> membentuk team pemberantasan mafia di
> chicago..mereka bukan merekrut orang 
> yang sudah experience di kepolisian karena ternyata
> sudah pada jadi anak 
> buah mafia.....mereka rekrut orang yang bener -
> bener fresh, pinter 
> (karena film mafia ya yang pinter kelahi dan pinter
> nembak...)  dan masih 
> idealis dari sekolah.....dan akhirnya jadi team yang
> solid....
> 
> 
> Regards
> 
> Ferdinandus Kartiko Samodro
> TOTAL E&P Indonesie Balikpapan
> DKS/TUN/G&G 
> 0542- 533852
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> "ismail" <[EMAIL PROTECTED]>
> 06/09/2004 10:38 PM
> Please respond to iagi-net
> 
>  
>         To:     <[EMAIL PROTECTED]>
>         cc: 
>         Subject:        Re: [iagi-net-l] Apa kata
> mereka tentang Pertamina ?
> 
> 
> Jadi dalam hal ini sudah benar  pepatah "Guru
> kencing Bediri , Murid 
> Kencing
> Berlari.".......
> 
> ISM
> 
> 
> >    Setuju banget , tidak ada orang tua yang pasti
> lebih pintar dari
> >    yang muda.
> >    Kalau istilah Kang ouw : Gelombang Yangtze yang
> belakang mendorong
> >    gelombang didepan.
> >    Kalau ada yang berkata  : " Wah jaman saya dulu
> sih .......etc",
> >    biasanya orang yang terobsesi masa lalunya ,
> dan sudah merasa masa
> >    depan sudah bukan bagiannya.
> >
> >
> >
> >    Si  Abah.
> >
> > Kalau namanya belajar dari orang lain apalagi dari
> beberapa orang,  yah
> > > mestinya lebih pintar dari gurunya.
> > > malah banyak guru2/dosen2 yang bilang kalau
> muridnya lebih bodoh dari
> > > gurunya/dosennya maka guru/dosen tsb telah gagal
> melakukan 
> pekerjaannya.
> > >
> > > jadi moral of the story:  jangan takut belajar
> sama orang lain 
> walaupun
> > > orang tsb lebih muda, kata orang dulunya lebih
> bodoh  dst.
> > >
> > > dari seseorang yang masih belajar terus,
> > > fbs
> > >
> > >
> > >>From: Taufik Manan <[EMAIL PROTECTED]>
> > >>Reply-To: <[EMAIL PROTECTED]>
> > >>To: [EMAIL PROTECTED]
> > >>Subject: Re: [iagi-net-l] Apa kata mereka
> tentang Pertamina ?
> > >>Date: Wed, 1 Sep 2004 23:37:11 -0700 (PDT)
> > >>
> > >>Pak Rovicky,
> > >>
> > >>Setahu saya tidak hanya PERTAMINA saja yang dulu
> > >>menjadi sasaran belajar dari negeri jiran
> Malaysia.
> > >>Hampir seluruh PT Indonesia saat tsb (ITB, UI,
> UGM
> > >>dll) menjadi sasaran belajar dari mereka.
> > >>
> > >>Sehingga sekarang mereka sudah maju dan ada
> istilah
> > >>bahwa muridnya berlari sedangkan gurunya
> berjalan kaki
> > >>pelan-pelan. Ada berita yang hangat sekitar
> tahun
> > >>lalu, dimana ada kecendrungan para Doktor
> Indonesia
> > >>ingin mendapat kesempatan bekerja pada institusi
> di
> > >>Malaysia.
> > >>
> > >>Semoga nantinya nasib mereka tidak seperti TKI
> yang
> > >>akan dipulangkan dari Malaysia. Tetapi mereka
> akan
> > >>membuktikan kualitas intelektual bangsa
> Indonesia.
> > >>
> > >>Ya kita sadari kondisi riel saat ini Malaysia
> lebih
> > >>maju dari Indonesia. Hanya ada satu kebanggaan
> tersisa
> > >>
> > > dari Indonesia, yaitu sampai saat ini Malaysia
> belum
> > >>pernah mendapatkan Emas Olimpiade.
> > >>
> > >>Bibit-bibit intelektual muda dari Indonesia
> terbukti
> > >>lebih unggul dari mereka, terbukti dari
> banyaknya
> > >>siswa Indonesia yang mendapatkan Medali Emas
> Olimpiade
> > >>Sains (Fisika, Kimia, Biologi dan Matematika)
> > >>dibandingkan dengan siswa Malaysia.
> > >>
> > >>Hanya kekurangan bangsa kita adalah rendahnya
> > >>apresiasi terhadap prestasi rakyat kita sendiri.
> Juga
> > >>kurangnya dukungan dari pemerintah untuk
> mensupport
> > >>bibit terbaiknya untuk maju dan mendapatkan
> pendidikan
> > >>dan kerja yang memadai masih kurang.
> > >>
> > >>Just a though
> > >>
> > >>dari salah seorang putra bangsa kita
> > >>
> > >>--- Rovicky Dwi Putrohari
> <[EMAIL PROTECTED]>
> > >>wrote:
> > >>
> > >> > Ekonomi
> > >> >
> > >
> > >
>
_________________________________________________________________
> > > Protect your PC - get McAfee.com VirusScan
> Online
> > >
>
http://clinic.mcafee.com/clinic/ibuy/campaign.asp?cid=3963
> > >
> > >
> > >
>
---------------------------------------------------------------------
> > > To unsubscribe, send email to:
> [EMAIL PROTECTED]
> > > Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> > > IAGI-net Archive 1:
> http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> > > IAGI-net Archive 2:
> http://groups.yahoo.com/group/iagi
> > > Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
> > > Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
> > > Komisi SDM/Pendidikan : Edy
> Sunardi([EMAIL PROTECTED])
> > > Komisi Karst : Hanang
> Samodra([EMAIL PROTECTED])
> > > Komisi Sertifikasi : M.
> Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
> > > Komisi OTODA : Ridwan
> Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
> > > [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi
> Dahlius([EMAIL PROTECTED])
> > > Komisi Database Geologi : Aria A.
> Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
> > >
>
---------------------------------------------------------------------
> > >
> >
> >
> >
>
---------------------------------------------------------------------
> > To unsubscribe, send email to:
> [EMAIL PROTECTED]
> 
=== message truncated ===



        
                
__________________________________
Do you Yahoo!?
New and Improved Yahoo! Mail - 100MB free storage!
http://promotions.yahoo.com/new_mail 

---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------

Reply via email to