Sedikit meluruskan : 1. Pemerintah tidak memutuskan untuk TAC 2. Dalam kasus ini Pemerintah yang menunjuk....karena JOB Pertamina-Petrochina (Tuban) adalah JOB PSC
Darwin -----Original Message----- From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, September 22, 2004 8:56 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [iagi-net-l] Pemerintah Tunjuk JOB Pertamina-PetroChina Operator Lapangan Sukowati Adakah yg bisa kasih pencerahan. Kenapa pemerintah yg memutuskan utk TAC ? kemaren ada yg menjelaskan bahwa TAC itu milik (produk) Pertamina ? Semakin mbuyat ... eh mbundet ... wah radong aku ... :( RDP ====================== Rabu 22 September 2004 05:42:28 WIB Pemerintah Tunjuk JOB Pertamina-PetroChina Operator Lapangan Sukowati MinergyNews.Com, Jakarta--Meski negosiasi antara ExxonMobil Cepu dengan JOB Pertamina-PetroChina (JOB Tuban) soal lapangan Sukowati belum selesai, pemerintah telah memutuskan agar JOB Tuban segera memproduksi lapangan itu. Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro, pemerintah tidak ingin perselisihan antara kedua belah pihak berdampak pada kegiatan ekonomi nasional dan penerimaan APBN. "Bagi pemerintah, jangan sampai produksi lapangan itu tidak bisa dilakukan," katanya usai rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI, hari Selasa (21/9) di Jakarta. Sebagaimana diketahui, Lapangan Sukowati di Blok Tuban barat dikelola oleh dua kontraktor yang berbeda. Karena sekitar 85 persen wilayah Sukowati termasuk wilayah Blok Cepu yang dikelola ExxonMobil melalui kontrak Technical Assistant Contract (TAC) dengan Pertamina. Sedangkan yang 15 persen sisanya, digarap oleh PetroChina melalui Joint Operation Body (JOB) dengan Pertamina. Menurut perkiraan, Lapangan Sukowati memiliki cadangan mencapai 25 juta barel. Sebenarnya PetroChina sendiri sudah melakukan uji coba produksi sejak bulan Agustus lalu. Tetapi uji coba itu diprotes ExxonMobil karena khawatir pengeboran di Lapangan Sukowati tak mengikuti kaidah-kaidah reservoar Padahal, para operator tersebut sudah dua tahun berunding tetapi tidak pernah selesai. Setelah mendapatkan masukan dari Pertamina dan BP Migas, Ditjen Migas akhirnya memutuskan untuk menunjuk JOB Pertamina-PetroChina untuk mengoperasikan lapangan Sukowati. Dirjen Migas Departemen ESDM, Iin Arifin Takhyan mengatakan, pemerintah selama ini berusaha meningkatkan produksi minyak mentah nasional karena itu persoalan lapangan Sukowati harus diputuskan agar dapat segera mulai diproduksi. "Kita tak mau terus-menerus disandera. Jadi harus segera diproduksikan." Karena itu, kata Iin, pemerintah menunjuk JOB Pertamina-PetroChina sebagai operator lapangan Sukowati, Tuban, Jawa Timur. Pola bagi hasil yang disepakati selama dua bulan mendatang, 80% untuk Technical Assistant Contract (TAC) ExxonMobil Oil Indonesia Inc (EMOI), Cepu dan sisanya untuk JOB Pertamina-PetroChina, Tuban. Iin mengakui, berdasarkan ketentuan yang disepakati, kedua pihak harus melakukan unitisasi untuk menghitung besarnya bagian masing-masing operator dari cadangan di sumur tersebut, termasuk untuk menentukan pihak yang akan mengoperasikan lapangan tersebut. Berkaitan dengan perhitungan bagi hasil dari produksi minyak lapangan Sukowati, Iin menegaskan pihak EMOI dan JOB Tuban harus merundingkan kembali. Untuk mengetahui hal itu, biasanya akan ditunjuk konsultan independen. "Nanti dari volume produksi itu akan dihitung berapa bagian untuk Exxon dan PetroChina." Lebih jauh, Iin mengungkapkan, pola bagi hasil sementara selama dua bulan mendatang telah ditentukan, 80% untuk EMOI dan 20% untuk JOB Tuban. Selanjutnya, pola bagi hasil akan dihitung lagi oleh konsultan independen dan harus mendapat persetujuan dari kedua pihak. (MNC-5) -- my blog : http://putrohari.tripod.com/Putrohari/ --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) --------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) ---------------------------------------------------------------------