<joke on> Memang mungkin belum ada burung tetapi ada ARCHAEOPTERYX, yg menjadi sangat kontroversial karena binatang yg terbang ini mempunyai paruh seperti buaya tetapi memiliki bulu-bulu seperti burung. Nah daripada nunggu jutaan tahun utk terbang dengan Lion Air, kali aja virusnya naik ARCHAEOPTERYX utk keliling asia tenggara ... :) <joke off>
Menduga virus sebagai penyebab kepunahan problemnya adalah kesulitan mencari "hard data". Hampir semua teori evolusi ini dibangun dengan adanya "hard data" (fosil). Teori scientifik ini sangat jauh sekali dari spekulasi. Yg kita obrolkan dengan kemungkinan adanya pengaruh virus ini hanyalah sekedar spekulasi.... mungkin juga intuisi, tetapi jelas bukan sebuah hal yg ilmiah. Belajar teori evolusi ini dengan benar tentunya akan mengajak kita menembus batas. kadang-kadang "mind boggling" ... apalagi kalau bicara evolusi manusia ... :p RDP On Tue, 12 Oct 2004 09:26:26 +0800, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > kalau virus sifatnya tidak akan seglobal itu karena zaman dulu kan belum > ada export import...burung / ayam belum naik pesawat....dsb..perpindahan > masih lambat dan memakan waktu yang lama.... > > Regards --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) ---------------------------------------------------------------------