Saya fowardkan ke iagi-net biar diskusinya diketahui masyarakat pergeologian :-).
Saya ada beberapa tambahan. Total sendiri masih menggunakan 2 wellsite expat, untuk sumur HPHT. Hal ini atas 'aturan' Total HQ untuk sumur eksplorasi, (utk. sementara sumur HPHT masih dianggap eksplorasi). Memang profesi wellsite bukan merupakan profesi dengan job security tinggi. Tergantung aktifitas pengeboran. Umumnya pekerjaan ini dibebankan ke new recruit geologist untuk 'magang' sementara sebelum menjadi development geologist/ eksploration geologist, hal ini terjadi hampir di setiap oil company. Jadi tidak heran kalau tidak banyak yang berada di jalur ini lebih dari 5 th. Karena lebih senang menjadi 'arm chair geologist', apalagi kalau tunjangan lapangan nggak menarik (tul enggak?). Soal serbuan Indian Wellsite Geologist, memang harus diantisipasi. Kelebihan mereka yang jelas bahasa Inggris, dan pendidikan. Umumnya bergelar MSc (mengingat sistem & biaya pendidikan di India mendukung utk. itu). Kalau dari sisi pengetahuan teknis geologi/ wsg dan cost bisa diadu. Cost nya bisa ditinjau dari administratif, daily rate dan social cost. Yang mungkin bisa dilakukan IAGI adalah menonjolkan parameter 'social cost', bisa dilihat dari jumlah lulusan geologi dan penyerapannya di Indonesia. Mungkin persentase geologist pengangguran bisa diketahui. Pengangguran disini berarti : memang pengin menjadi geologist, tetapi tidak ada lowongan. Karena banyak juga lulusan yang tidak mau menjadi kuli terus. :-) Regards, ============================= AMIR AL AMIN - DKS/OPG/WGO TOTAL E&P INDONESIE BALIKPAPAN (62-542)-534283 - (62)-811592277 ============================= ----- Forwarded by Amir AL-AMIN/BPN/ID/EP/Corp on 31/01/2005 08:54 AM ----- "Shofiyuddin" <[EMAIL PROTECTED]> 31/01/2005 08:33 AM To: "Andang Bachtiar" <[EMAIL PROTECTED]>, <[EMAIL PROTECTED]>, <[EMAIL PROTECTED]> cc: <[EMAIL PROTECTED]>, <[EMAIL PROTECTED]>, <[EMAIL PROTECTED]>, "Arief Budiman" <[EMAIL PROTECTED]>, "Bambang Manumayoso" <[EMAIL PROTECTED]>, "Bambang Istadi" <[EMAIL PROTECTED]>, "Benyamin Sembiring" <[EMAIL PROTECTED]>, "Bambang Murti" <[EMAIL PROTECTED]>, "Boy Wibowo Pangarso" <[EMAIL PROTECTED]>, "Eksindo Pratama" <[EMAIL PROTECTED]>, "PT Geotama Prima Usaha" <[EMAIL PROTECTED]>, "HAMJAYA ILHAM" <[EMAIL PROTECTED]>, <[EMAIL PROTECTED]>, "Sofyadi Roezin" <[EMAIL PROTECTED]>, "Nur Darodjat" <[EMAIL PROTECTED]>, "O.K Taufik" <[EMAIL PROTECTED]>, "sugeng.hartono" <[EMAIL PROTECTED]>, "zulfikar" <[EMAIL PROTECTED]> Subject: RE: Data Base Wellsite Geologist/Mudlogger Barangkali bisa ucapkan salut sama Total yang begitu banyaknya menggunakan tenaga tenaga wellsite geologist kita. Saya sendiri disini di tiga sumur terakhir menggunakan 1 bule satu indo, saya berusaha untuk mengorbit geologist indonya, sayang gak bisa penuhi komitmen. Sedikit pendapat tentang wellsite geologist kita. Filosofi kemapanan barangkali yang menjadikan sebagai besar dari kita tidak memilih profesi wellsite ini. Daily rate yang besar, risk yang tinggi dan ketidakmenentuan nasib tidak menjadi sesuatu yang menjadi tantangan, tapi sebaliknya lebih memilih pekerjaan yang relatif aman, gaji cukup, dapat pinjaman rumah dan sebagainya. Selain yang beredar di Total, hampir semua wellsite geologist yang saya kenal adalah para pemain lama, yang setia pada profesinya, bahkan semenjak saya jadi mudlogger tahun 91, mereka masih orang yang sama. Sehingga kalo saya cari wellsite geologist, nama yang beredar cuma itu doang. umur boleh dikatakan sudah lebih dari 50 tahunan. Update technology perloggingan barangkali sangat minim sekali. Beberapa yang saya test cukup banyak yang tidak tahu logging dengan resistivity image, dipole sonic dan NMR. Lebih repot lagi ada juga yang gak kenal MDT. Semoga ini bisa jadi pelajaran buat kita semua. Soal sertifikasi, saya jadi malu sendiri, soale saya sendiri yang sering ngajarin orang jadi wellsite geologist belum disertifikasi. Saya sudah tidak kali ngajar wellsite geologist di forum resmi. Di bawah adalah sekedar cerita upaya untuk memperkenalkan profesi wellsite geologist. Pertama full dua hari di yogya atas nama AAPG di yogya. perticipant mencapai 70 orang dari gama, upn, sttnas, itb, trisakti, ui, unpad dll saya lupa, menunjukkan antusiasi yang tinggi dengan kehadiran mereka bertahan dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore, bahkan hari kedua sampai jam 7 malam belum beranjak mo pulang. Hasil evaluasi mereka masih menginginkan kursus lebih dari dua hari supaya lebih mendalami itu. Saya membagikan manual wellsite geologist hasil kompilasi sendiri. Kursus kedua atas nama IAGI dan IPA. peserta 30 orang, karena keterbatasan waktu, kursus cuma diberi waktu sekitar 3 jam (14-17), tapi mereka bersemangat melanjutkan kursus sampai jam 7 malam atas initiatif saya. Saya gak terima lembar evaluasinya. Saya sendiri terus terang belum bisa memilah mana materi yang harus mendapat prioritas mana yang enggak karena semua berkaitan erat. Saya gak bisa menerangkan evaluasi oil show kalo mahasiswa sendiri gak ngerti apa itu total gas, bagaimana bicara porositas kalo ROP gak ngerti..... kira kira semacam itulah. Saya yakin mahasiswa kurang puas. Tapi saya menyadari kursus ini bukan untuk menjadikan mereka wellsite geologist. hanya introduksi saja. Evaluasi langsung dilakukan waktu acara malamnya. Kursus ketiga, atas nama yang sama dengan dua, waktu sama saja. Kursus ini memang ditujukan untuk pengenalan persiapan berkunjung ke rig site saja (rig visit). Sekali lagi, saya harus memadatkan materi dan hasilnya memang bisa ditebak ... kurang waktu ... tapi memang tujuannya bukan menjadikan mereka wellsite geologist.... jadi say ayem lha ... Kemarin minggu, mungkin Syaiful sama Vita yang jadi instruktor untuk pengenalan ke rig visit jilid 2 ke cepu, tanpa kehadiran saya karena berhalangan dan juga instruktur wellsite lainnya (irma - vico). Jadi semakin kering saja wahana wellsite geologist untuk mahasiswa kita. -----Original Message----- From: Andang Bachtiar [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, January 29, 2005 4:16 PM To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Thx summary-nya Tan...... (tambahan dari kamu itu bukan"sedikit" namanya,.....32 wsg man....... kayaknya Total punya proyek sampingan bikin kursus wsg ya...? hehehehe....) adb ----- Original Message ----- From: [EMAIL PROTECTED] To: Andang Bachtiar Cc: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; Arief Budiman ; Bambang Manumayoso ; Bambang Istadi ; Benyamin Sembiring ; Bambang Murti ; Boy Wibowo Pangarso ; Eksindo Pratama ; PT Geotama Prima Usaha ; HAMJAYA ILHAM ; [EMAIL PROTECTED] ; Sofyadi Roezin ; Nur Darodjat ; O.K Taufik ; [EMAIL PROTECTED] ; Shofiyuddin ; sugeng.hartono ; zulfikar Sent: Saturday, January 29, 2005 4:09 PM Subject: RE: Data Base Wellsite Geologist/Mudlogger Summary + ada saya tambahin dikit.. WSG semua 54 orang, terdiri dari: Total (32) + Pertmina (2) + Vico (2) + Conoco (5) + CPI (2) + Lapindo (2) + Medco (2) + Kondur (2) + Kufpec (1) + Miscellaneous (4) TOTAL (32 wsg) 1. Nataniel Nondon Mangiwa 2. Ismed Mahmud 3. Amir Al-Amin 4. Tonny Widianto 5. Romdoni Syaripudin 6. Gustiadi Rosa 7. Rio Sitorus 8. Ginanjar Nugraha 9. Hermawan Sudaryono 10. Imanto Sidik 11. Riene Vera 12. Reki Indrawan 13. Wahyu Endarto 14. Yogi Priyadi 15. Budi Raharjo 16. Muhammad Zulfikar Simatupang 17. Rachmat Hasan Prasetyo 18. Dri Wiyono 19. Lilik Riyanto 20. Agus Fitriyanto 21. Cikko Majesta 22. Firdaus Tampilang 23. Baginda Saragih 24. Yudowicana Gautama 25. Yosef Herki Priambodo 26. Evi Sofianti 27. Sigit Setiawan 28. Anton Prakoso 29. Aam Supriatna 30. Farulian Panggabean 31. Asep Hermawan 32. Ferdi Rizal Pertamina (2 wsg) 1. Arief Budiman 2. Agus Sutoto Vico (2 wsg) 1. OK Taufik 2. Edward Sibarani Conoco (5 wsg) 1. Boy Wibowo Pangarso 2. Wayan Budiarta 3. Agung Reksahutama 4. Bobby Prabowo 5. Dahlini Dahlan CPI (2 wsg) 1. Muhammad Nur Husni 2. Heri Ferius Lapindo (2 wsg) 1. Darsono P 2. Murdoko Medco (2 wsg) 1. Shinto Yudho 2. Joko Pranyoto (0812-196-3676) Kondur (2 wsg) 1. Angen Prakoso 2. Nyoman Wisnu Kufpec (1 wsg) 1. Rendra Amirin (0811-806-595) Miscellaneous (4 wsg) 1. Hendro (Ex ARCO) 2. Muzir Zein (Ex ARCO) 3. Mohammad Akbari (Ex ARCO) 4. Iwan Hainim - ?? 0816-777910 Mud Logger 1. ILO sekarang lagi banyak ngirim mud logger and pressure engineer ke manca negara karena kekurangan job di indonesia. Beberapa diantaranya sampai Afrika Utara. Kontak person Henry = 0811-885538 2. PT Exlog Sarana Indonesia - Kontak person Umar Fatah atau Agus Dwi, saya lupa nomor telp. nya. Alamat di Buncit Raya 4. 3. Geoprolog Inti Wijaya - info lanjut bisa hubungi Heru Sancoyo ([EMAIL PROTECTED]). Untuk nomor telpon barangkali bisa dilihat katalognya IPA. 4. Promosindo Media Tenaga (PMT) - Perusahaan Mud Logging Nasional. Kontak person Ir Bubung Buldani -021-75906183 email :[EMAIL PROTECTED] 5. Elnusa Workover and Service (EWS) - Kontak Person Pradiwanto (0811-1822695), kantor di Graha Elnusa, TB Simatupang. 6. E-Log (Velosi Java Mandiri), punyannya India (Krunya didominasi Indihe). Kontak Personnya Bpk Abdul Muis Telp-021-7804707, 021-78835181 email [EMAIL PROTECTED] silahkan untuk dikoreksi dan ditambahkan..