Mungkin saja justifikasi dibuat sebagus atau selogis mungkin 
(dalam hal ini sekedar "pembenaran" ... upst !) 
Apa bedanya dengan menebak buntut dengan sepuluh ribu perak untuk
memperoleh 2 milyar ? walopun chancenya keciiil ...
Atau tebak2 buah AFI dengan sms ?

RDP

On Tue, 15 Feb 2005 19:57:16 -0800, I Nengah Nuada <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Mas Vicky,
> Menurut saya, secara sederhana keputusan untuk ngedrill atau tidak
> mungkin bisa diliat dari expected value dari project tsb. Walaupun
> Possibility/ Chance of Success-nya kecil ,misalnya 20%, tapi kalau
> expected valuenya cukup besar maka keputusan untuk ngedrill bisa
> dilakukan. Misalnya kita punya drilling project dengan biaya 2 juta
> dolar, trus kalo seandainya projectnya sukses akan menghasilkan 20 juta
> dolar.
> Kalo dihitung
> expected value = Psuccess X (Project Value - cost) - Pfail X Cost
>                = 0.2 (20-2) - 0.8 x 2
>                = 3.6 - 1.6
>                = 2 jt dolar
> 
> Karena EV positif maka project di atas layak untuk dilaksanakan.
> 
> Salam,
> INN
> 
> -----Original Message-----
> From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Monday, February 14, 2005 7:18 PM
> To: iagi-net@iagi.or.id; Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI); migas
> indonesia
> Subject: [iagi-net-l] Geologist apa dukun ?
> 
> Sakjannya geologist dan dukun ndak banyak beda.
> "Oil finder" (explorationist) lebih banyak melakukan tindakan atau
> interpretasi atau keputusan "drill or not to drill" yang lebih
> didorong oleh intusi ketimbang science ansich !
> 
> Mudahnya gini, coba kalau tanya sama explorationist, berapa chance
> factor utk suksesnya sumur exploration, mreka akan menjawab 20% atau
> bahkan 10 % succes change ... artinya lebih mungkin gagal ketimbang
> berhasil.
> Change 50% artinya --> saya tidak tahu sama sekali (sambil merem juga
> gitu)
> Change 90% artinya --> saya yakin sukses
> Change 20 % artinya --> sangat mungkin gagal !!!!
> 
> then why we drill it ?
> 
> RDP

---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke