Setuju sekali. TSA pada prakteknya ibarat "ganti judul" (walau tidak semua ya), padahal hasil kerjanya tidak beda jauh (kalau tidak mau dikatakan sama saja) dari yang pernah dilakukan oleh proyek TSA sebelumnya. Bahkan mungkin ada yang hasilnya tidak seperti yang diharapkan padahal "expert" sudah mahal-mahal dibayar. Memang mekanisme internal sendiri juga patut dipertanyakan mengapa permintaan TSA "ecek-ecek" ini bisa juga dipropose ke BPMIGAS yang mungkin karena loadnya kerjanya tinggi tidak sempat mereview detil apakah hal ini sudah pernah dikerjakan sebelumnya atau tidak sehingga bisa kecolongan. Atau malah kesalahan ada di pihak KPS sendiri yang tidak pernah men-submit hasil TSA tersebut kepada BPMIGAS sehingga tidak ada recordnya ??
Poltak -----Original Message----- From: Musakti, Oki [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, February 17, 2005 10:04 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Work drain (RE: Brain Drain) Sedikit beda tapi mungkin masih berhubungan dengan Brain Drain adalah Work Drain a.k.a TSA (Technical services abroad). Alangkah indahnya kalau BPMigas sebagai supervisory body juga menerapkan dengan ketat aturan dan yang lebih penting lagi implementasi kontrol dari TSA-TSA ini. Jangan sampai banyak kerjaan yang 'ecek-ecek' yang mestinya bisa dikerjain di sini lari ke HQ atau research centre di manca. Kalau kontrol ketat diterapkan, mestinya sih bisa membantu mengangkat harkat dan daya saing para lokalis baik yang di kumpeni maupun konsultan/independent. Oki -----Original Message----- From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, 17 February 2005 9:53 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Brain Drain Total, Unocal, Conoco itu dari dulu terkenal banyak expat-nya. BPMIGAS suka merasa heran saja, jabatan mau dinasionalisasi, kok yang berkeberatan kelihatannya bagian SDM KPS juga manajer nasional di fungsi terkait di mana jabatan itu ada, sehingga mereka bolak-balik ke BPMIGAS untuk menegosiasi agar expat tetap di situ paling tidak diperpanjang 1-2 tahun lagi... Saya ngerti kok, mereka ada di posisi terjepit, sandwiched di antara dua kepentingan. Saya sih berharap BPMIGAS bisa hitam putih menangani RPTK/A, kalau waktu expat sudah selesai, ya putus saja, kalau sudah waktunya nasional naik, ya naikkan, jangan mengabu-abukan dan membuka forum negosiasi terlalu lama. Tapi, dalam banyak kasus ternyata memang terpaksa abu2. Belum lama ini saya merekomendasikan tidak memperpanjang tiga orang G&G expat dan menolak kotak baru yang diisi expat dari dua KPS. Dua disetujui dan mereka dalam proses pemulangan, satu tidak disetujui pemutusannya, dan kotak baru itu lagi dinegosiasikan. Kapan menarik, kapan mengulur, adalah gaya bekerja di BPMIGAS. Di atas semua itu, kita selalu belajar dari pengalaman yang ada, aturan2 baru bisa dikeluarkan, aturan2 lama bisa diamandemen. Salam, awang Santos Ltd A.B.N. 80 007 550 923 Disclaimer: The information contained in this email is intended only for the use of the person(s) to whom it is addressed and may be confidential or contain privileged information. If you are not the intended recipient you are hereby notified that any perusal, use, distribution, copying or disclosure is strictly prohibited. If you have received this email in error please immediately advise us by return email and delete the email without making a copy. --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) --------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) ---------------------------------------------------------------------