Belum terlambat,
Ibarat Indonesia vs Malaysia di Piala Thomas atau Semi
Final Piala Tiger, kita kalah dulu namun akhirnya
menang di kandang mereka.

Setelah isu TKI ilegal dan kenaikan BBM yang menyita
perhatian pemerintah RI, kita "kecolongan" atas
kejadian tsb. Namun sekali lagi perjuangan belum
selesai.

Mungkin para geosaintis yang terlibat di Pusurta,
Jantop dan Hydro sibuk dengan tugas keseharian, namun
kontribusi yang berkesinambungan dari IAGI dan HAGI
(serta yang lainnya) dapat membantu pihak Hankam dan
instansi terkait untuk memperbaiki evaluasi natural
resources dan batas teritorial.

Tidak perlu kuatir, bila benar dan prosedurnya sudah
sesuai bila ada argumen kembali di Mahkamah
Internasional (bila perundingan "dead lock") kita bisa
menang.

Belajar dari strategi Malaysia dalam memenangkan
Sipadan dan Ligitan, adalah kita bangun dulu seluruh
sarana dan infrastrukturnya serta justifikasi secara
legal. Bukankan daerah Ambalat dan East Ambalat sudah
lebih dulu berada di dalam daerah Indonesia (sebelum
kasus Sipadan-Ligitan) serta operasi kegiatan migas
sudah lebih dahulu dikerjakan Indonesia ?

Jadi strategi pemenangan Indonesia adalah teruskan
operasi, mantapkan infrastruktur dan legalitas serta
siapkan arugumen untuk mematahkan strategi dan opini
Malaysia.

Sekali lagi kita bisa menang atas Malaysia, buktinya
saja Malaysia hampir selalu kalah di Piala Thomas dan
Piala Tiger.

Salam buat semua.

TAM
Skak balik dan ....mat

--- Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Aku yakin yang di Pusurta, Jantop dan serta Hydro
> lebih banyak
> berkutet di surface mapping.
> 
> Berapa diantara mereka yg masih berkutet dengan
> "Natural Resources" ? 
> Maksud saya bukan hanya masalah admin serta urusan
> perkantorannya
> saja, namun juga mengetahui cadangan serta
> sumberdaya yg dikelola
> negara.
> 
> Kapan sih resources terakhir (updated) dievaluasi ?
> 
> Kayaknya IAGI saja kemaren sempet keteteran mencari
> orang yg bersedia
> bekerja untuk IAGI, ketika IAGI diminta untuk
> membantu "menghitung"
> natural resources di daerah Ambalat dsk ini.
> Untuk mengetahui jumlah natural resources tentunya
> kita sangat
> memerlukan HUMAN RESOURCES yg menghitung dan
> mengevaluasinya ... :p
> 
> Awalnya Human Resources diiming2 .... dicaplok
> Terusnya Natural Resources digoyang
> Terusnya Teritorial .... :(
>  
> Skak !!!
> 
> RDP
> 
> On Mon, 28 Feb 2005 09:01:29 +0800,
> [EMAIL PROTECTED]
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > 
> > Ngak perlu geo-Hankam. Kan sudah ada
> JanTop-AD,Hydro-AL, ada Pussurta-TNI,
> > disitu udah banyak geologist yang WAMIL.
> > 
> > egs
> > 
> >                      "Subiyantoro,
> >                      Gantok                   To: 
>     iagi-net@iagi.or.id
> >                      (gantoks)"               cc:
> >                      <[EMAIL PROTECTED]        
> Subject: RE: [iagi-net-l] Berebut Minyak --> RI Akan
> Pertahankan Kedaulatan di Ambalat
> >                      texaco.com>
> > 
> >                      28/02/2005 08:21
> >                      AM
> >                      Please respond
> >                      to iagi-net
> > 
> > 
> > Betul, sosialisasi "GEOLOGI" tidak hanya ke
> daerah-daerah tapi sebaiknya
> > juga ke departemen-departemen yang ada sangkut
> pautnya dengan geologi.
> > Selama ini sepertinya hanya Departemen TAMBEN saja
> IAGI bersilaturahmi.
> > Kalau sudah rebutan lahan seperti ini....sedih
> juga yaa...hik...hik.
> > Berarti harus ada GEO_HANKAM dong.....
> > 
> > >Gantok Subiyantoro,
> > 
> > -----Original Message-----
> > From: Minarwan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > Sent: Sunday, February 27, 2005 7:33 PM
> > To: iagi-net@iagi.or.id
> > Subject: Re: [iagi-net-l] Berebut Minyak --> RI
> Akan Pertahankan
> > Kedaulatan di Ambalat
> > 
> > Kalau Indonesia, kita sendiri tidak yakin bahwa
> wilayah itu milik kita?
> > 
> > Kalau ada yang kenal dengan Pak Menhankam atau
> menteri lain yang
> > berwenang, mending sarankan untuk membereskan
> urusan batas wilayah ini
> > sejak pemerintahan sekarang.
> > 
> > Salam
> > Minarwan
> > 
> > On Sun, 27 Feb 2005 20:29:00 +0800, Nataniel
> Mangiwa
> > <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > >
> > >
> > > Hanya bedanya Irak fight untuk SESUATU YANG
> SANGAT MEREKA YAKINI
> > > menjadi milik mereka, tetapi kita
> Indonesia??...yah begitulah
> > >
> > > ::saya juga ikutan sedih Pak Rovicky::
> > >
> > 
> >  
> my blog :
> http://putrohari.tripod.com/Putrohari/
> 
>
---------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to:
> [EMAIL PROTECTED]
> To subscribe, send email to:
> [EMAIL PROTECTED]
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> IAGI-net Archive 1:
> http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2:
> http://groups.yahoo.com/group/iagi
> Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy
>
Sebayang([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
> Komisi SDM/Pendidikan : Edy
> Sunardi([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
> Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED]
> atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi
> Dahlius([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Database Geologi : Aria A.
> Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
>
---------------------------------------------------------------------
> 
> 



                
__________________________________ 
Do you Yahoo!? 
Yahoo! Sports - Sign up for Fantasy Baseball. 
http://baseball.fantasysports.yahoo.com/

---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke