Saya jadi teringat dulu waktu mo TA. Peta yang saya dapatkan di Bako
harus di blok hitam garis pantainya dengan alasan kerahasiaan. Saya
cuma ngasih komentar bahwa barangkali saja keberadaan lokasi dimana
saya mau thesis sudah dibikin jauh lebih detil oleh perusahaan asing.
Sekarang untuk data keperluan belajar aja sudah sulit. sementara
mungkin (maaf suudzon) pihak lain justru saling tukar pikiran tentang
data data sumur dengan santainya.  but eniwei .... terima kasih untuk
semua masukkannya ... case close


On Thu, 3 Mar 2005 15:40:17 +1100, Minarwan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Data-data migas milik negara bagian Victoria di Australia, memang Open
> File karena mereka membuat peraturan yang membolehkan siapapun untuk
> membeli data tersebut, termasuk orang-orang yang berasal dari luar
> Australia, asalkan mengganti ongkos penggandaan dan pengiriman. Data
> yang Open File ini biasanya data 'lama', yang berumur lebih tua
> daripada 3 tahun lalu (mungkin di peraturan baru malah 2 tahun kali).
> 
> Ongkos penggandaannya itu sendiri relatif murah. Baru-baru ini kami
> memesan 2 tape berisi masing-masing 1 survey 3D seismic, total
> biayanya adalah AU$115-an (Mas Vicky, currencynya AU$ bukan rupiah
> lho). Lalu ada pula 1 set DVD berisi well completion report dari
> bagian offshore 1 cekungan yang harganya AU$100. Di DVD ini isinya
> biasanya adalah completion log, gelogical summary/report, berikut
> velocity survey dan kadang ada wireline lognya (hasil scan dari
> paper). Mungkin isinya tidak begitu lengkap sih, karena kadang kalau
> beruntung wireline lognya ada tapi lebih sering tidak ada. Lalu tentu
> saja DVD itu tidak mencakup setiap sumur yang ada di cekungan itu
> karena ini tergantung pada ketersediaan data digital badan itu (kan
> tidak semua sudah discan) dan updatenya sendiri tidak sering. Data
> test sumur tentu saja enggak ada Mas Vicky.
> 
> Ada sebuah service kumpeni di sini yang bernama Wiltshire Geological
> Services di Adelaide yang mengkhususkan diri menyediakan data digital
> wireline log yang sudah di-QC untuk keperluan perusahaan minyak.
> Terakhir sewaktu saya mengontak mereka untuk membeli ASCII data,
> mereka menawarkan untuk menyumbangkan data tersebut asalkan ada surat
> pengantar dari universitas, cuma karena saya bukan hendak menggunakan
> data ini untuk penelitian saya sendiri, akhirnya tidak jadi. Mereka
> bilang, dengan menyumbangkan data itu, mereka bisa mengklaim 'tax
> deduction' dari pemeintah setelah pihak university memberikan bukti
> telah menerima sumbangan itu.
> 
> Sayang sekali, data ASCII seperti yang diinginkan oleh Mas Shofi dan
> Mas Syaiful mungkin kelihatannya tidak ada di DVD yang dibicarakan Mas
> Vicky di email di bawah. Kalau memang nanti tidak ada yang bantu dan
> Mas berdua mau coba yang gampang tidak berbelit-belit serta
> mengeluarkan sedikit biaya (mudah-mudahan tidak mahal), tanyakan saja
> ke Wiltshire lewat situs http://www.wgservices.com.au
> Kalau untuk 1 well dan 1-2 jenis log dong, harganya mudah-mudahan
> tidak mahal, bisa delivery lewat email lagi. Data dari manapun sama
> saja kan kalo hanya untuk belajar.
> 
> Salam
> Minarwan
> 
> On Thu, 3 Mar 2005 11:23:31 +0800, Rovicky Dwi Putrohari
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Mas Syaiful dan Mas Shofi,
> > Mau ngga kalau "beli" dengan harga 100ribu rupiah saja ?
> > Jangan curigation dulu lah ... ini legal looh.
> >
> > Btw, skalian saja aku beritahukan bahwa aku dan Minarwan dibantu
> > beberapa teman lain yg membantu mengantarkannya, berhasil memperoleh
> > satu set data lengkap "membeli" data-data di Ustrali untuk kebutuhan
> > belajar di university. Kalau ngga salah pekan ini Mau dibawa ke Jogja
> > oleh salah satu rekan kami, setelah nitip Mas nDaru utk membawa dari
> > Ustrali.
> >
> > Data itu lengkap, kumplit terdiri atas data sumur, well log data
> > (testnya ada ngga, Minarwan ?) dll. Dikemas dalam tapes dan CD-ROM.
> > Diperoleh dengan cara suangat mudah, sederhana, tidak berbelit-belit
> > (ada juga sih lika-likunya :), Dan harganya murah.
> >
> > Nah kalau kisah ini discritakan ke instansi berwenang disini, aku
> > sendiri ngeri kalau dianggap sok tahu, dan sok pamer bisa beli data
> > mudah dan murah di LN, tapi sulit di DN. Ini semua karena kebijakan
> > "closed file policy" yg ada di Indonesia Raya Tercinta. Aku sih
> > pinginnya menjadi corong untuk membuka data-data ini, dengan bukti
> > kenyataan ternyata membeli data  untuk kebutuhan belajar di LN lebih
> > murah dan mudah.
> >
> > Nah, Apakah kita siap Open file ?
> > Openfile tidak tanpa risiko tentunya. Kalau orang lain behasil
> > mengeevaluasi, dan akhirnya ngotot mau ambil konsesi atau bahkan mau
> > mengambil teritorinya ?
> > Gimana hayo ?
> > Apakah semua siap mengevaluasi data-data yg dibuka-buka ini ?
> >
> > Nah Kalau Mas Shofi dan Mas Syaiful bersedia memenuhi perjanjian yg
> > ada ketika Minarwan dan saya "membeli" data tersebut, silahkan nengok
> > ke Kampus Gologi UGM, sekalian belajar dan ngajarin adik2 kita biar
> > semua pinter2 ...
> > Pripun ?
> > bersedia, kah ?
> > lah ?
> > tah ?
> > pun  ?
> >
> > RDP
> > "Minarwan, komentar donk ! .. you have done a good job here .. Thanks
> > to nDaru and Komo !"
> >
>

---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------

Reply via email to