Kedalaman Benioff di Jawa untuk sumber2 magma itu antara 118 km di selatan dan 369 di utara (rata2). Di volcanic lineament Halimun-Ciremai sekitar 250-275 km. Kalau benar semua gunungapi di jalur ini muncul oleh sistem sesar besar, maka sebenarnya gaya lenting gempa hanya mengaktifkan sesarnya dulu. Tetapi, karena sesar itu jadi konduit magma, gerak magma turut di-reaktivasi, yang akhirnya gnapi pun reactivated. Penggembosan semacam safety venting memang terjadi, tetapi bagaimana halnya kalau penggembosan, "ablas" pressure itu malah menggerakkan magma yang sudah kumulatif. Hanya, sulit sebenarnya mencari kaitan dari gempa2 di Sumatra itu ke Jawa Barat, jalan propagasi-nya terlalu berliku2 dan bisa saja ada beberapa wilayah seismic gap zone yang "aseismic". Yang jelas, fracture itu ada sampai puluhan km di kerak Bumi, dan gunung2api itu ada duduk di atasnya, tentang propagasi gaya-lah yang harus ditinjau lagi. salam, awang
Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Apakah aktifitas volkanisme ini menunjukkan bahwa stress (tekanan) telah pergeser dari zona subduksi ? Dengan demikian kemungkinan gempa menjadi berkurang karena tenaganya digemboskan lewat aktivitas gunung api ? Walopun tentu saja "zona gempa-gempa matang" yg diduga Pak Danny masih bergeming dan tentusaja masih memiliki potensi utk bergetar juga sewaktu2. RDP On 4/14/05, Awang Satyana wrote: > > Rekan2 geologist yang di Bandung pasti sudah siap dengan peta bahaya dan ... --------------------------------- Do you Yahoo!? Yahoo! Small Business - Try our new resources site!