Baturaja di Sunda Basin umurnya Miosen Awal, mulai terbentuk  akibat
transgresi cepat setelah deposisi Talang Akar.
Tidak hanya low energy, tetapi juga tinggi suplai sedimen klastiknya,
khususnya yang berukuran halus. Selain itu juga banyak dijumpai tuf hasil
volkanisme yang mungkin berasal dari barat. Dibeberapa tempat yang tinggi
seperti di bagian horst block sering muncul reef yang kaya koral. Sedangkan
yang berada di shelf memang didominasi oleh alga-foram dengan mud matrix
yang tinggi.
Seharusnya karbonat di Sunda Basin bisa disebandingkan dengan Kujung -
Prupuh reefs kalau benar keduanya berumur Miosen Awal. Dan juga pertumbuhan
koral di Sunda Basin mencapai puncaknya pada bagian tengah Miosen Awal.
Setelah itu semakin menurun dan mulai meningkat lagi pada Miosen Akhir.

salam,
  -sw-


                                                                                
                           
                      Awang Satyana                                             
                           
                      <[EMAIL PROTECTED]        To:       iagi-net@iagi.or.id   
                            
                      oo.com>                                                   
                           
                                               cc:                              
                           
                      04/14/2005 03:14                                          
                           
                      PM                       Subject:  Re: [iagi-net-l] 
Drowned Carbonate Platform       
                      Please respond to                                         
                           
                      iagi-net                                                  
                           
                                                                                
                           
                                                                                
                           




Sebab lingkungan carbonate platform sedimentation di Sunda Basin lain
dengan di East Java Basin maka koral jarang di Sunda Basin. Sebenarnya,
membandingkannya tidak persis sama sebab Kujung-Prupuh reefs bukan
age-equivalent Baturaja di Jawa Barat, Sunda, Sumatra Selatan. Sebenarnya,
kalau lingkungannya mendukung, Baturaja bisa lebih kaya akan koral
dibandingkan Kujung sebab biota koral tumbuh subur mencapai puncaknya di
Miosen Akhir, bukan di Miosen Awal ala Kujung I/Prupuh. Hanya, kebanyakan
Baturaja karbonat di cekungan2 Jawa Barat, Sunda, dan Sumatra Selatan
tumbuh di lingkungan yang low energy di shelf. Sedangkan, bandingan saya
untuk reefs di Banyu Urip, Sukowati, Mudi, Jeruk, BD itu adalah pinnacle
reefs yang memang kaya koral.

Seumur dengan Baturaja tetapi di lingkungan yang lebih mendukung untuk
koral tumbuh adalah Late Miocene Kais reefal carbonate di Salawati Basin.
Ciri di seismik untuk re-deposited carbonate biasanya punya internal
character yang chaotic, tetapi batas build-up cukup jelas dengan reflectors
di sekitarnya yang onlap terhadap tubuh build-up.

salam,
awang

[EMAIL PROTECTED] wrote:

Boleh juga pak idenya. Beberapa sumur di sini yang diyakini diproduksi dari
coral debris memang menunjukkan performa yang bagus. Kesulitannya adalah
memprediksi penyebarannya, karena tidak terlihat dari seismik dan juga
karena ternyata coral sendiri tidak begitu banyak berkembang.





__________________________________________________
Do You Yahoo!?
 Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com





---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------

Reply via email to