Boleh komen, pak?

Saya bukan praktisi di bidang ichnofacies, cuma sepengetahuan saya
korelasi antara batimetri dan jenis ichnofacies hanyalah salah satu
aspek dalam interpretasi yang dilakukan - tidak lagi menjadi "mutlak"
seperti ketika ichnofacies dikembangkan di awal tahun 60-an. Kontrol
utama terhadap jenis dan distribusi ichnofacies adalah jenis
sedimen(substrate), hidrodinamika, dan kualitas ekologi.

Sebagaimana Pak Oki sebutkan, kelompok Glossifungites berasosiasi khusus
dengan firm-ground (sedimen lunak) seperti "dewatered muds" yang
mengalami proses erosi/pengedukan. Proses pengedukan ini bisa terjadi di
lingkungan pesisir karena erosi gelombang, atau terjadi di lingkungan
laut yang lebih dalam karena erosi sub-marine channels atau arus
kontorit seperti Pak Oki nyatakan.

Salam,
Udin,-

-----Original Message-----
From: Musakti, Oki [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, April 26, 2005 11:52 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Tanya : Water depth Glossifungites Ichnofacies 



Glossifungites ichnofacies selalu didefinisikan dengan kumpulan trace
fossil (an. Thallasinoides, Rhizocorralium etc) pada firm ground (semi
lithified) sediment.
Dalam konteks sequence stratigraphy, glossifungites ichnofacies ini
sering dikaitkan dengan transgressive surface atau ravinement, karena
indikasi bahwa telah terjadi erosi dan 'removal' dari unconsolidated
sediment diatasnya.

Dari segi water depth, Glossi surface ini biasanya diasosiasikan dengan
near shore environment, inner sampai mid neritik. Pokoknya diatas wave
base.

Pertanyaan: Apakah ada kemungkinan glossi ini terjadi juga di tempat
yang lebih dalam ie. Outer sublittoral bahkan bathyal seperti
diindikasikan secara konsisten oleh biostratigraphy (ie. Plankton-benton
foram ratio, deep water bentonic taxa etc).

Bagaimana kalau sang ichnologist berkeras menyebut shallow marine
environment sedangkan biostratigrapher 'kekeuh' pada deep water untuk
interval yang sama.

Mana yang harus kita 'percaya' dan apakah mungkin ada kompromi diantara
keduanya ie. erosi dan pemindahan sediment penutup terjadi secara
subaquaous via contourite current dan semacamnya.

Ada yang punya contoh2 glossi surface di deep water...?

Thanks
Oki




---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke