>
> Untuk melengkapi teori konspirasi Bapak, saya baca di surat kabar kemarin
> kalau PERTAMINA bermaksud menaikkan harga pertamax dalam waktu dekat
> ini...............



>
>
>
>
>                     "R.P.
>                     Koesoemadinata       To:     <iagi-net@iagi.or.id>
>                     "                    cc:
> <[EMAIL PROTECTED]>,
>                     <[EMAIL PROTECTED]        <[EMAIL PROTECTED]>
>                     a.net.id>            Subject:     Re: [iagi-net-l]
> Mekanisme kelangkaan BBM
>                                           dilihat dari kerentanan
> masyarakat terhadap isu.
>                     07/05/2005
>                     09:42 PM
>                     Please respond
>                     to iagi-net
>
>
>
>
>
>
> Saya mempunya teori lain mengenai kelangkaan BBM /premium ini, yang saya
> sebut teori konspirasi Pemerintah-Pertamina.
> Sebagai mana kita maklum hanya selang 2-3 bulan saja Pemerintah menaikkan
> harga premium ini, dengan maksud mengurangi "subsidi". Ini terjadi pada
> waktu harga minyak mentah dunia adalah sekitar USD 25-30/barrel. Sekarang
> dengan meningkatnya tiba2 sampai USD 60 barrel, maka kenaikan premium itu
> praktis tidak ada artinya lagi bagi APBN. Untuk menaikkan lagi harga
> premium
> tentu ini berarti bunuh diri politik alias tidak mungkin. Maka cara lain
> ditempuh, duit subsidi pemerintah ke Pertamina dikebiri, diterlambatkan,
> sehingga supply minyak Pertamina tersendat-sendat, akibatnya kelangkaan
> premium dimana-mana yang mulai juga terjadi di Bandung dan Jakarta.
> Anehnya
>
> tidak ada berita adanya kelangkaan Pertamax, sehingga mungkin ada
> konspirasi
> untuk mendorong pengguna kendaraan bermotor terutama mobil sedan untuk
> menggunakan Pertamax daripada harus ngantri Premium. kelihatannya nantinya
> premium itu akan di-phase-out karena selain subsidinya membengkak juga
> tidak
> ramah lingkungan karena masih menggunakan timbal. Ada berita katanya
> kilang
>
> di Dumai rusak.
> Dan rekayasa ini sudah mulai membuahkan hasil, karena menurut koran sudah
> banyak pengguna mobil yang berpaling menggunakan Pertamax, yang tidak
> mempunyai masalah kelangkaan dan konon katanya ramah lingkungan. Maka
> kalau
>
> nantinya semua sudah menggunakan Pertamax maka jelas subsidi BBM akan
> sangat
> berkurang. Pemerintah berhasil menaikkan harga BBM tanpa terjadinya demo.
> Ini kan suatu kebijakan yang jitu. Jika tidak mampu beli Pertamax yang
> silakan ngantri Premium yang makin lama makin panjang antriannya karena
> makin langka. Dan kelihatannya orang akan lebih senang  membayar lebih
> mahal
> beli Pertamax daripada ngantri. Kelihatannya pemerintah tidak panik dengan
> "krisis BBM", bahkan mungkin senyum2 saja, mengurangi subsidi sekaligus
> mengurangi pencemaran lingkungan.
> Tetapi ini hanya sekadar "teori" saja, wallahu alam apakah pemerintah SBY
> ini sedemikian lihaynya? Mungkin saya yang salah
> RPK
>
>
> ---------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
> (Ratna.Asharina[at]santos.com)
> -http://fosi.iagi.or.id
> Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
> Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
> Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
> Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
> [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
> Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
> ---------------------------------------------------------------------
>
>
>
>
>
>
> ---------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
> (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
> Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
> Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
> Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
> Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
> [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
> Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
> ---------------------------------------------------------------------
>
>



---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke