Masalahnya untuk jadi anggota DPR itu harus kampanye yang menelan ratusan
juta sampai milyardan rupiah. Konon untuk dapat jadi caleg itu suatu partai
minta dia setor sumbangan sebesar 1 milyar rupiah. Jadi dari segi bisnis
uang itu harus kembali.
Itulah namanya demokrasi kapitalis/ komersial, harus dimaklumi.
----- Original Message -----
From: "ismail" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Sent: Tuesday, July 19, 2005 2:11 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] MASyARAKAYANG BERINGAS Dan LUPA DIR
Lha kok semuanya tidak ada yang bener gitu, tinggal rakyatnya yang bener
sendiri nanti............atau sekali kali gimana kalau rakyatnya yang
disalahkan...... Kenapa milih anggota DPR yang sering sekali minta Gaji
naik, bahkan sekarang sudah lebih 30 jutaan, padahal seorang Peneliti
Paling Top saja (APU) dibidang Mitigasi Bencana Alam misalnya, dg Gol
IV D saja gaji dan tunjangannya tidak lebih 5 Jutaan, dg masa kerja 20
tahun dg pendidikan S-3, Lha kan institusi institusi terbentuk
(KPK,BPK.......dll ) dari produk DPR juga.
Hari ini ada PP ttg Pemberian sumbangan pada partai poltitik yang
besarnya disesuaikan dg jumlah anggotanya yang di DPR, Jadi komplitlah,
anggotanya dapat Kenaikan Gaji , Induknya (rumahnya) dapat setoran dana
APBN juga.....
Ism
Mas Kartiko, gimana pegakan hukum akan berlaku kalu "si penegak hukum"
sendiri gak mau melakukannya dg bener.....
Lihatlah perangkat hukum kita : Polisi....Hakim....Jaksa....BPK...sampai
KPK.......
Para punggawa negeri kita : dari lurah sampai ke menteri banyak yg jadi
terdakwa.....(bahkan mantan menteri agama)
Mungkin salah satu sebab, kenapa masyarakat mudah beringas dan main
hakim sendiri karena sudah tidak lagi percaya dg penegakan hukum di
negeri kita. Jadilah mereka hakim-hakim amatir dadakan.......gitu kali
yah......
Selain itu juga kayaknya penegakan hukum enggak berlaku sih...
Coba habis mukulin copet (kadang sampai matiin yang jelas - jelas
pembunuhan , enggak ada tindakan apa - apa terhadap pelakunya )
Memang dilematis sekali....satu pihak meng-klaim bahwa kita adalah
negara yg agamis.....religious...
Bahkan anda lebih mudah mendapatkan ijin pendirian "panti pijat" dari
pada ijin mendirikan tempat ibadah (maaf: minoritas).....Jaman sudah
terbalik coy.......heee.....
Tempat ibadah (yang jelas - jelas untuk beribadah / apapun golongan dan
keyakinannya ) ditutup dan dibakar sementara tempat judi yang bayar
upeti
malah langgeng terus
Masih bisakah dibenahi......yo embbuuhhhhh.....
merdeka,
Suryo
|---------+---------------------------->
|
---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
---------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]),
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
---------------------------------------------------------------------