Resume Debat Calon Ketua IAGI 2006 - 2008
Hotel Binakarsa, Jakarta, 03 Oktober 2005
 
Diskusi diawali dengan beberapa issue utama yang dilontarkan moderator
dengan mengemukakan permasalah ke depan yang akan dihadapi Ketua Umum
terpilih yang disarikan dari Berita IAGI dengan tajuk Pemilu, antara
lain :
*       Sertifikasi Akhli Geologi Perminyakan
*       Pembentukan Dewan Kehormatan dan Pemberian Penghargaan
*       Menggerakan anggota untuk lebih berpartisipasi dalam kegiatan
*       Kemandirian finansial
*       Pembentukan Student Section
*       Penyusunan database keakhlian
*       Regenerasi dan kaderisasi
 
Dengan beberapa issue tersebut di atas, kandidat Ketum digiring untuk
presentasi 10 menit yang sekaligus dapat menjawab beberapa permasalahan
utamanya.
Berikut petikan hasil presentasi dan jawaban atas pertanyaan yang
dilontarkan oleh 7 orang penanya dari floor dan 3 pelempar issue yang
terdiri dari Bowo Pangarso (COPI), Sofian Hadi (Konsultan) dan Mohamad
Syaiful (ENI).
 
Achmad Luthfi (Kepala Divisi Eksplorasi BP Migas) :
Memulai presentasi dengan membuat bagan segitiga (tripartite) yang
merupakan komponen penting dari IAGI, yaitu Lembaga Penelitian,
Pemerintah dan Industri. Melalui sinergi ketiga komponen diharapkan
memberi kontribusi penting untuk stake holder utamanya, yaitu pengabdian
masyarakat.
 
Contohnya yaitu masalah sosialisasi bencana alam gempa bumi dan
pemanfaatan air tanah.
 
Masalah finansial dapat ditanggulangi dengan mengoptimalkan iuran
anggota dan memanfaatkan peluang yang ada di industri, misalnya
study-study.
 
Pembinaan kompetensi anggota juga merupakan program yang akan digarap
secara serius, termasuk dalam rangka membentengi dari masuknya TKA dan
program setifikasi.
 
Melebarkan network dengan meningkatkan kerja sama dengan organisasi
sejenis yang bertaraf international, seperti dengan AAPG, SEG, SPE dll.
 
Menjadikan anggota IAGI sebagai Intellectual Capital untuk menuju
Knowledge Society.
 
Lebih memberdayakan Pengda sebagai ujung tombak sosialisasi
masalah-masalah kegeologian kepada masyarakat.
  
Batara Sakti Simajuntak (Konsultan dan Technical Manager PGSC) :
Memulai dengan pijakan berfikir bahwa anggota IAGI adalah sekumpulan
orang yang mempunyai kebutuhan yang beragam.
IAGI adalah kumpulan orang-orang yang menginginkan maju bersama-sama.
 
Profil IAGI digambarkan dengan statistik yang memperlihatkan berbagai
aspek seperti distribusi anggota berdasarkan tingkat pendidikan,
profesi, jenis kelamin dll.
 
Penggalangan dana melalui iuran anggota belum optimal, terlihat hanya 14
% dari 3015 anggota yang tercatat berkontribusi membayar iuran tahunan.
Maka optimalisasi iurang anggota menjadi salah satu program penggalangan
dana organisasi.
 
Melihat volume kegiatan (doable) dan peta kekuatan yang akan menjadi
motor penggerak maka prioritas menjadi penting dalam memilih kegitan
utamanya. Melanjutkan program-program yang sudah baik pada kepengurusan
sebelumnya dan meningkatkan kontribusi yang lebih signifikan terhadap
masyarakat luas.
 
Menggoalkan pembentukan BGN menjadi bagian penting dari salah satu
programnya.
 
Meningkatkan hubungan Pusat dengan Pengda dan lebih mengoptimalkan peran
Pengda sebagai ujung tombak IAGI di daerah.
 
Meningkatkan sikap responsif IAGI terhadap issue-issue nasional
 
Benyamin Sapii (Staff Pengajar Teknik Geologi ITB) :
Memulai presentasi dengan menawarkan warna IAGI yang lebih terang dengan
dasar pemikiran bahwa IAGI adalah organisasi profesi di bidang kebumian,
maka kompetensi keilmuan dari anggotanya menjadi kekuatan utama dari
organisasi.
 
Akan menjadikan IAGI sebagai tempat bertanya dan mencari informasi
penting yang berhubungan dengan masalah-masalah ilmu kebumian dan
pemanfatannya.
 
Secara umum Program yang ditawarkan meliputi Internal : Ethic
Commission, Publication & Books, Research dll serta External : Community
Services, Social and Policy Controll , education support dll.
 
Peningkatan kompetensi anggota merupakan program utama yang ditawarkan.
 
Memperluas network dengan organisasi profesi sejenis di luar negeri juga
menjadi salah satu program kerjanya.
 
Menjadikan IAGI menjadi wadah yang bermanfaat bagi anggotanya untuk
menjadikan anggota loyal pada organisasi.
 
IAGI harus tetap sebagai organisasi yang independent.
 
 
M Lobo Balia (Kepala Puslitbang Teknologi Mineral dan batubara) :
 
Memulai presentasi dengan bahasa yang filosofis bahwa IAGI melalui
profesi Geologinya dapat memberikan kepada masyarakat hidup lebih aman,
nyaman dan sejahtera.
 
Akan menjadikan IAGI sebagai organisasi yang sebesar-besarnya membantu
kehidupan masyarakat.
 
Program akan difokuskan dengan mempromosikan manfaat dan kemampuan ilmu
geologi untuk menjadi solusi terhadap masalah-masalah yang berhubungan
dengan ilmu kebumian.
 
Sertifikasi akhli geologi menjadi salah satu program yang akan
direalisasikan
 
Program Internal akan lebih menitik beratkan pada mempererat persatuan
dan mendaya gunakan seluruh anggota IAGI. Program external melanjutkan
apa-apa yang telah dirintis oleh pengurus sebelumnya.
 
Mengoptimalkan ilmu dan keakhlian anggota untuk menciptakan value.
 
Menempatkan organisasi IAGI pada porsinya.
 
Pendanaan melalui optimalisasi iuran anggota dan menggunakannya
berdasarkan azas manfaat.
 
Untuk Issue kaderisasi dan regenerasi, keempat kandidat sepakat bukan
menjadi masalah, terutama untuk 10 tahun ke depan, asalkan pembinaan
keanggotaan dan menarik anggota baru (muda) dapat berjalan lancar. 
 
Demikian resume yang dapat dicatat oleh moderator dan terbuka untuk di
revisi dan disempurnakan.
Moderator diskusi,
 
Nanang Abdul Manaf
1140
 
 
 

Kirim email ke